PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, mencatatkan Total Pendapatan Rp2,2 triliun hingga Desember 2024, meningkat 9% dibandingkan Desember 2023 yang sebesar Rp2 triliun. Pencapaian ini disampaikan oleh Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOMF, dalam acara Public Expose 2025 di Jakarta, Selasa (25/03/2025).
WOMF mencatat Laba Bersih Rp263 miliar, meningkat 11% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp236 miliar. Total Ekuitas perusahaan juga naik 12% menjadi Rp1,9 triliun, sementara Total Aset mencapai Rp6,9 triliun, meningkat 5% dari Rp6,6 triliun di Desember 2023. ROA dan ROE masing-masing tercatat sebesar 4,7% dan 14,9%, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang baik.
Disisi lain, ujar Djaja, WOMF berhasil menurunkan NPF Gross menjadi 1,96%, turun 0,12% dari Desember 2023 yang sebesar 2,08%. NPF Net juga turun menjadi 0,88%, menandakan kualitas portofolio yang semakin sehat.
Dengan fokus pada ekspansi geografis, pengembangan segmen komersial, dan inovasi digital, WOMF bertekad memperkuat posisinya di industri multifinance. "Perusahaan mengumumkan rencana ekspansi jaringan pemasaran ke wilayah potensial baru serta pengembangan aplikasi KAWAN untuk meningkatkan efisiensi bisnis," ucapnya.
Untuk tahun 2025, Djaja menambahkan, WOMF menargetkan total penyaluran pembiayaan Rp6,3 triliun, laba bersih Rp259 miliar, dan total aset Rp7,7 triliun. Perusahaan juga berupaya menurunkan NPF Gross menjadi 2,3% dan meningkatkan ROA serta ROE masing-masing menjadi 4,8% dan 13,3%.
"Sepanjang 2024, WOMF meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Infobank Digital Brand Awards 2024 dan Top CSR Award 2024. Perusahaan juga aktif dalam program CSR seperti safety riding, literasi keuangan, dan pemberdayaan masyarakat, yang mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.
Dengan strategi yang matang dan kinerja keuangan yang solid, WOMF siap menghadapi tantangan industri multifinance dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pencapaian ini membuktikan bahwa WOMF tetap menjadi salah satu pemain kunci di sektor pembiayaan nasional.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto