Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Imajinari Hadirkan Film Tinggal Meninggal yang Menggugah dan Menghibur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Imajinari, rumah produksi yang dikenal sebagai wadah bagi ide-ide cemerlang dari sineas muda, kembali siap memanjakan penonton dengan karya terbarunya, film "Tinggal Meninggal". Film ini semakin menegaskan komitmen Imajinari dalam mendukung kreativitas para kreator muda yang berani tampil beda. Jelang penayangan di bioskop beberapa bulan mendatang, Imajinari merilis first look yang menampilkan para pemain film ini, termasuk Omara Esteghlal sebagai Gema, yang terlihat penuh tanda tanya di rumah duka, dan Jared Ali yang berperan sebagai Gema kecil dengan wajah jahilnya.

Film "Tinggal Meninggal" merupakan karya perdana Kristo Immanuel sebagai sutradara film panjang. Kristo, yang sebelumnya dikenal sebagai komedian dan kreator konten, mengungkapkan rasa syukurnya karena ide jail yang ia miliki akhirnya bisa terwujud berkat dukungan Imajinari. "Rasanya luar biasa bisa melihat ide yang tadinya cuma ada di kepala, akhirnya bisa ketemu penonton di bioskop nanti," ungkap Kristo, yang menulis skenario ini selama hampir 1,5 tahun dalam keterangan tertulis, Rabu (23/04/2025).

Dukungan dari dua nama besar di industri, Ernest Prakasa dan Dipa Andika sebagai produser, semakin memperkuat film ini. Ernest Prakasa menegaskan bahwa Imajinari memiliki visi kuat untuk menjadi wadah bagi sineas muda dalam menyalurkan kreativitas mereka. "Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan kreatif Kristo lewat film 'Tinggal Meninggal'," ujarnya.

Film ini bercerita tentang kematian, namun dengan pendekatan yang tidak biasa. Gema, seorang pemuda kesepian, justru menemukan kehangatan dari rekan-rekan kantornya setelah ayahnya meninggal. Namun, ketika perhatian itu perlahan memudar, Gema mulai mempertanyakan siapa yang harus meninggal berikutnya. Narasi yang absurd dan menggelitik ini diharapkan dapat menghibur sekaligus menggugah penonton.

Dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama seperti Nirina Zubir, Mawar De Jongh, dan Muhadkly Acho, film ini siap memberikan warna tersendiri dalam narasi yang relatable. Kehadiran mereka diharapkan dapat menarik perhatian penonton dan memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Jangan lewatkan info update dan kejutan lainnya dengan mengikuti media sosial resmi @imajinari. Cerita ini bukan hanya tentang Gema, tetapi juga tentang kita semua. Dengan pendekatan yang unik dan segar, "Tinggal Meninggal" siap menjadi salah satu film yang dinanti-nanti tahun ini.

Editor: Arianto 

#FilmTinggalMeninggal 
#Imajinari 
#SineasMuda


Share:

Qodrat 2 Tembus Malaysia, Gelar Nobar Bareng Pemprov DKI Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Antusiasme masyarakat terhadap film horor religi Qodrat 2 terus membara sejak tayang perdana saat Lebaran 2025. Diproduksi oleh MAGMA Entertainment dan Rapi Films, film ini sukses mencuri perhatian penonton Indonesia hingga Malaysia. Kesuksesan ini membuktikan bahwa film Indonesia berkualitas mampu bersaing di kancah regional.

Sebagai bentuk apresiasi atas respon positif, digelar acara Nonton Bareng Qodrat 2 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (22/04/2025).Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Andhika Permata.

Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan, “Qodrat 2 bukan sekadar tontonan horor, tapi juga menyampaikan pesan keimanan dan budaya. Ini bukti bahwa industri film Indonesia semakin matang dan bermutu.”

Senada, Andhika Permata menambahkan, “Film ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengajak kita merenung soal makna iman dan keluarga.”

Turut hadir para pemeran dan tim produksi seperti Acha Septriasa, Donny Alamsyah, Septian Dwi Cahyo, serta sutradara Charles Gozali dan produser Linda Gozali. Acha, yang memerankan karakter Azizah, mengungkapkan harunya, “Saya bahagia film ini bisa diterima luas, bahkan hingga ke Malaysia yang sudah seperti rumah kedua saya.”

Acara nobar ini menambah semarak keberhasilan film yang mengangkat tema perjuangan ustadz melawan iblis, dibalut visual horor mencekam, aksi menegangkan, dan pesan moral yang dalam. Qodrat 2 menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dengan menyentuh sisi spiritual sekaligus emosional penonton.

Sebagai tambahan kabar gembira, tersedia promo Buy 1 Get 1 Free (BOGOF) untuk pembelian tiket Qodrat 2 di XXI, CGV, dan Cinepolis. Promo berlaku pada 22–24 April 2025. Ini kesempatan emas bagi penonton yang belum sempat menyaksikan, atau ingin menonton ulang bersama keluarga dan sahabat.

Dengan capaian di dalam dan luar negeri, serta dukungan penuh dari pemerintah, Qodrat 2 bukan hanya sukses sebagai film, tapi juga sebagai karya budaya yang menginspirasi. Jangan lewatkan kesempatan menonton Qodrat 2 — sebuah perjalanan spiritual yang sarat nilai kehidupan, perjuangan, dan kekuatan iman.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 
Share:

Mendadak Dangdut Tayang 30 April 2025 di Seluruh Bioskop Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rangkaian Press Screening, Conference, dan Gala Premiere film Mendadak Dangdut produksi Sinemart dan Amadeus Sinemagna menjadi momen bersejarah yang penuh tawa, haru, dan kebanggaan. Film ini mempertemukan kembali para penggemar dengan karakter ikonik dan wajah baru yang siap mengguncang industri film tanah air.

Disutradarai oleh Monty Tiwa, Mendadak Dangdut hadir dalam versi baru yang segar namun tetap membawa semangat dangdut sebagai musik rakyat. Hadir dalam genre drama komedi musikal, film ini dibintangi oleh deretan nama besar seperti Anya Geraldine, Keanu Angelo, Nurra Datau, Dwi Sasono, Wika Salim, Opie Kumis, dan masih banyak lagi.

Lebih Dari Sekadar Hiburan: Dangdut Sebagai Identitas Musik Bangsa

“Mendadak Dangdut bukan hanya soal goyang dan musik pinggiran. Ini tentang jati diri kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya,” ujar David Setiawan Suwarto, selaku Eksekutif Produser, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/04/2025). Film ini menjadi ruang penghormatan bagi musik dangdut, memperlihatkan bagaimana aliran musik ini menjadi penghubung lintas generasi dan kelas sosial.

Monty Tiwa menyebut bahwa salah satu tujuan utama film ini adalah mengangkat dangdut ke panggung utama perfilman nasional. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa dangdut punya ruang yang besar untuk diceritakan, bukan sekadar hiburan di pinggir jalan,” katanya.

Transformasi Anya Geraldine: Dari Pop Star ke Penyanyi Dangdut Keliling

Salah satu sorotan utama film ini adalah peran Anya Geraldine sebagai Naya, seorang penyanyi pop terkenal yang hidupnya berubah drastis ketika ia diduga terlibat dalam kematian asistennya. Dalam upaya melarikan diri dan mencari keadilan, Naya justru menemukan dirinya di tengah panggung dangdut pantura—bernyanyi dari satu kota ke kota lain bersama grup musik keliling.

“Ini peran yang menantang secara fisik dan emosional. Saya belajar banyak dari karakter Naya, terutama tentang bagaimana bertahan di tengah keterpurukan,” ujar Anya.

Monty Tiwa memuji Anya sebagai aktris dengan spektrum emosi luas. “Dia bukan hanya cantik dan populer, tapi juga punya kapabilitas akting yang matang. Naya adalah peran kompleks dan Anya memainkannya dengan luar biasa,” ungkapnya.

Kembalinya Dwi Sasono Sebagai Rizal Maduma

Nama Dwi Sasono kembali menghiasi film Mendadak Dangdut sebagai Rizal Maduma, karakter legendaris dari film versi 2006 yang tak terlupakan. Meski belum banyak detail dibocorkan, Monty menyebut bahwa karakter Rizal akan membawa kejutan tersendiri bagi penonton.

“Rizal Maduma adalah bagian dari sejarah dangdut di layar lebar. Kali ini, penonton akan melihat sisi lain dari karakternya yang mungkin tak terduga,” kata Monty.

Deretan Pemeran Pendukung yang Bertabur Bintang

Selain Anya dan Dwi, film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan, Nurra Datau sebagai Lola, Fajar Nugra sebagai Wendhoy, Opie Kumis sebagai Babeh Romli, Wika Salim sebagai Tata, serta Joshua Pandelaki, Putri Patricia, dan Calvin Jeremy. Perpaduan aktor kawakan dan pendatang baru menjanjikan dinamika cerita yang kaya dan menghibur.

Cerita Penuh Lika-Liku, Musik, dan Kemanusiaan

Mendadak Dangdut bukan hanya film komedi musikal. Ia mengangkat isu keluarga, pencarian jati diri, dan perjuangan untuk menggapai mimpi di tengah tekanan sosial. Penonton akan diajak menyusuri perjalanan Naya dan keluarganya—sang ayah Anwar (Joshua Pandelaki) yang kehilangan ingatan, serta sang adik Lola—yang bersama-sama melarikan diri sekaligus mencari kebenaran.

Di tengah kekacauan, Naya bertemu Wawan dan Wendhoy, dua pemuda yang bermimpi menjadi musisi dangdut terkenal. Dari sinilah Naya memulai babak baru—bernyanyi bukan lagi untuk ketenaran, tapi untuk bertahan hidup dan menjaga keluarganya tetap utuh.

Tayang Perdana 30 April 2025 di Seluruh Bioskop Indonesia

Film Mendadak Dangdut dijadwalkan tayang secara resmi di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 30 April 2025. Para penggemar juga bisa mengikuti cinema visit dan special screening yang akan digelar di berbagai kota. Jadwal lengkapnya dapat dipantau di akun Instagram resmi @mendadakdangdut.movie dan @sinemart_ph.

Harapan Baru untuk Dangdut di Layar Lebar

Lewat Mendadak Dangdut, industri film Indonesia kembali diramaikan oleh cerita lokal yang kuat dan musik tradisional yang kaya makna. Ini bukan hanya soal nostalgia, tapi juga tentang keberanian menampilkan budaya Indonesia dalam bentuk hiburan modern.

“Film ini adalah bentuk cinta kami terhadap dangdut. Semoga bisa menginspirasi banyak sineas untuk tidak ragu mengangkat budaya lokal dalam karya mereka,” tutup Monty Tiwa.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kemenekraf Dukung Vidio Edukasi Publik Nonton Film Lokal yang Legal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari PT Vidio Dot Com membahas tentang industri perfilman. Salah satu pembahasan mengenai kesadaran masyarakat untuk menonton film lokal secara legal.

“Kemenekraf berkomitmen untuk memberantas pembajakan film Indonesia dan mendukung edukasi masyarakat untuk menonton film lokal secara legal,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky saat audiensi di Gedung Film Pesona Indonesia pada Senin, 21 April 2025.

Vidio sendiri merupakan platform layanan video streaming over-the-top (OTT) berbasis di Indonesia yang menyediakan berbagai konten seperti serial, film, animasi, olahraga, dan acara televisi. Vidio juga memiliki program orisinal sendiri.  

Menteri Ekraf Teuku Riefky meyakini ekosistem film yang sehat dan berkembang berawal dari kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat itu sendiri. Upaya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghargai karya kreatif disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky sebagai kunci memajukan ekonomi kreatif Indonesia.

"Kerja sama yang solid antara pemerintah, industri, dan masyarakat akan membangun ekosistem film yang kuat, karena apresiasi terhadap karya kreatif merupakan fondasi utama kemajuan ekonomi kreatif," ucap Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Untuk itu Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan Kemenekraf akan memprioritaskan upaya pemberantasan pembajakan film yang merugikan industri ekonomi kreatif melalui penindakan yang efektif untuk mengurangi penyebaran konten ilegal dan melindungi hak cipta kreator. Setelahnya, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, pemerintah dan industri film bisa mempromosikan budaya menonton secara legal yang pada akhirnya akan memperkuat identitas budaya Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni lokal.

"Bersama kita jaga layar film nasional agar tetap menjadi wadah bagi para kreator untuk berkarya dan menginspirasi masyarakat," sebut Menteri Ekraf Teuku Riefky yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu.

Hermawan Sutanto selaku Managing Director Vidio mengapresiasi dukungan Kemenekraf dalam memberantas pembajakan film Indonesia. Dia turut berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas film Indonesia dan mengembangkan industri film serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para kreator dan pelaku industri.

"Kami mengapresiasi dukungan Menteri Ekraf dalam upaya melindungi hak cipta film Indonesia. Dengan ini, kami optimistis dapat memajukan industri film menjadi lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi para kreator dan profesional industri," ujar Hermawan Sutanto. (Ar)


Share:

Pringati HUT ke-72, IKAHI Tanamkan Nilai Antikorupsi melalui Film Titik Balik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) diperingati pada 20 Maret 2025. Sebagaimana diketahui, IKAHI merupakan organisasi profesi hakim dari 4 lingkungan peradilan yaitu lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara (TUN) dan peradilan militer di seluruh Indonesia, yang secara resmi didirikan pada 20 Maret 1953.

Salah satu agenda menarik dalam rangka Puncak HUT IKAHI ke-72 tersebut, adalah pemutaran perdana Film Pendek “Titik Balik” yang dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025, pukul 10.00 WIB melalui siaran langsung (live streaming) YouTube PP IKAHI.

Film ini dapat menjadi inspirasi bagi para aparat penegak hukum, khususnya para hakim serta aparatur peradilan untuk terus menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Film yang dipersembahkan oleh Pusdiklat Menpim MA bekerja sama dengan PP IKAHI tersebut, menggambarkan tentang dilema moral seorang hakim dalam menghadapi godaan dan pertaruhan harga diri dalam menegakkan keadilan.

Film pendek “Titik Balik” diadaptasi dari buku "Catatan di Balik Toga Merah" karya Darmoko Yuti Witanto, S.H. atau yang lebih dikenal dengan D. Y. Witanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung (Badan Strajak Diklat Kumdil MA).

Kepala Badan Strajak Diklat Kumdil MA, Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H., mengungkapkan, melalui narasi yang kuat, film tersebut mengajak para penonton untuk merenungkan, setiap keputusan yang diambil bukan hanya berdampak pada diri sendiri tetapi juga berdampak pada keluarga, masyarakat, dan intitusi khususnya lembaga peradilan.

Bambang Hery Mulyono berharap, film ini dapat menjadi inspirasi bagi para aparat penegak hukum, khususnya para hakim serta aparatur peradilan untuk terus menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

“Ada satu statement yang ada di film tersebut, nanti bisa disaksikan. Apabila setelah melihat film Titik Balik ini kita masih melakukan korupsi, maka Anda bukan manusia. Ini harus dijadikan sebagai momen pengingat.” ujar Bambang Hery Mulyono melalui laman Instagram Pusdiklat Menpim MA dan PP IKAHI pada Selasa (15/4).

Menariknya, film pendek “Titik Balik” berdurasi 38 menit tersebut diproduksi oleh Corpu Production dengan dibintangi oleh aparatur MA yaitu hakim dan pegawai dari Badan Strajak Diklat Kumdil MA seperti, D. Y. Witanto, Rikatama Budiyantie, H. R. Yustiar Nugroho, Bonardo Siahaan, Ganesa Faiz Jibran, Gendis Annisa Kinandita, Abdurrahman Rahim, Dadang Rifa, Faruq Indrakusumah, Ahadad, Marwanto, Hastuti, H. Taufik, Rangga dan pemeran lainnya.

YouTube Humas MA sebelumnya telah merilis trailer film pendek “Titik Balik” yang mengangkat kisah penuh inspirasi tentang perjuangan, keadilan, dan harapan dengan latar belakang lembaga peradiilan tersebut pada 16 Februari 2025.

Beberapa cuplikan adegan seperti pemberian “bingkisan”, penangkapan oleh KPK hingga peran D. Y. Witanto menggunakan rompi tahanan berwarna oranye mulai diperlihatkan pada trailer yang berdurasi 1 menit dan 28 detik tersebut.

Seperti apa kisah selengkapnya? Nantikan penayangan perdana Film Pendek “Titik Balik” pada Rabu (23/4). (Ar)

Share:

Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart bekerja sama dengan Amadeus Sinemagna resmi meluncurkan official trailer film Mendadak Dangdut di Plaza Senayan XXI, Jakarta.Rabu (9/4/2025). Acara ini dihadiri para pemain, kru, dan jajaran kreatif, serta menjadi ajang peluncuran Music Video “Jablai” versi Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film.

Disutradarai Monty Tiwa, film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 April 2025. Mendadak Dangdut menghadirkan cerita unik tentang Naya (Anya Geraldine), diva pop ibu kota yang hidupnya berubah drastis setelah terlibat dalam kasus hukum. Dalam pelariannya bersama sang ayah dan adiknya, ia menemukan jalan tak terduga sebagai penyanyi dangdut di kampung Pantura.

Trailer-nya menyajikan gambaran menarik tentang peralihan dunia glamor ke realita rakyat. Dari panggung megah ibu kota ke panggung hajatan, Naya harus bertahan hidup sambil menghadapi tekanan, rasa takut, dan perubahan identitas.

Lebih lanjut, Monty Tiwa menyampaikan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menyuarakan benturan budaya, perbedaan generasi, dan kekuatan musik dalam menyatukan masyarakat. Eksekutif produser David Setiawan Suwarto menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan menghidupkan kembali “dangdut pride” sebagai identitas musik nasional.

Pemeran utama Anya Geraldine mengungkap bahwa syuting film ini penuh tantangan dan momen lucu, terutama karena kehadiran Keanu Angelo dan Fajar Nugra yang membuat suasana jadi cair dan menyenangkan.

Dengan campuran drama, komedi, musik, dan pesan sosial, Mendadak Dangdut diharapkan mampu menarik penonton dari berbagai kalangan. Film ini juga mengajak generasi muda untuk melihat dangdut sebagai genre musik yang kaya makna dan penuh warna.

Jangan lewatkan kisah Naya dan alunan musik dangdut yang menggugah, mulai 30 April 2025!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Aku Lelakimu versi Qodrat 2 Rilis di Digital Streaming Platform


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lagu Aku Lelakimu versi Qodrat 2 kini resmi dirilis di berbagai Digital Streaming Platform (DSP). Dibawakan oleh The Dance Company, lagu ini hadir dengan aransemen yang lebih kuat dan emosional, mempertegas nuansa konflik dan perjuangan Ustadz yang tersaji dalam film Qodrat 2.

Lagu yang diciptakan oleh Pongki Barata ini di aransemen dengan penuh kedalaman emosi untuk memberikan warna baru yang lebih dramatis. Diproduksi oleh Pongki Barata dan Tommy Widodo, versi ini membawa elemen musikal yang kaya dengan sentuhan keyboards oleh Tommy Widodo, acoustic guitars oleh Ronie Athana, electric guitars oleh Baim, bass oleh Ardha Renjana, dan drums oleh Jexx. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Ferry Efka, memastikan kualitas yang maksimal untuk menghadirkan pengalaman yang menggugah.

Lebih dari Sekadar Soundtrack

Sebagai bagian dari original soundtrack Qodrat 2, Aku Lelakimu tidak hanya sekadar pengiring, tetapi juga menjadi representasi dari perjuangan, konflik batin, dan keteguhan karakter dalam film. 

Aransemen yang lebih berani ini mencerminkan emosi mendalam yang dirasakan oleh para karakter di dalam film, khususnya Ustadz Qodrat, yang kembali dihadapkan pada ujian iman dan pertarungan yang lebih besar dan melibatkan kehadiran sang istri, Azizah, yang diperankan oleh Acha Septriasa.

Dengarkan Sekarang!

Bagi para penggemar film Qodrat 2 dan pencinta musik, lagu Aku Lelakimu versi Qodrat 2 kini sudah dapat dinikmati di berbagai Digital Streaming Platform (DSP). Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan emosi dan kekuatan dari lagu ini, serta bersiaplah menyaksikan Qodrat 2, tayang di bioskop Lebaran 2025! (Ar)


Share:

Mendadak Dangdut Rilis Teaser, Film Siap Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart dan Amadeus Sinemagna telah merilis teaser trailer film terbaru mereka, "Mendadak Dangdut", yang akan tayang di bioskop mulai 30 April 2025. Teaser ini dapat disaksikan melalui akun resmi Sinemart @sinemart_ph dan akun Instagram film @mendadakdangdut.movie.

Film ini dibuka dengan sosok Naya, yang diperankan oleh Anya Geraldine, seorang penyanyi pop yang menikmati kepopularitasannya. Namun, kehidupannya mendadak berubah ketika ia dituduh terlibat dalam kematian asistennya. Dalam keputusasaan, Naya melarikan diri dan berusaha mengembalikan ingatan ayahnya yang berpotensi menjadi saksi mata. Di tengah pelariannya, ia bertemu Wawan (Keanu Angelo), seorang pemuda yang membentuk grup dangdut.

Dalam teaser, Naya menolak ajakan untuk bergabung dengan grup dangdut tersebut, dengan tegas mengatakan, "Gue mendingan masuk penjara daripada harus dengerin dangdut!" Namun, seiring waktu, Naya mulai merasakan perubahan. Adegan-adegan penuh warna dan tawa, diiringi irama dangdut, menjanjikan pengalaman menghibur.

Disutradarai oleh Monty Tiwa, yang dikenal dengan karya-karya komedinya, "Mendadak Dangdut" menjanjikan perjalanan emosional yang penuh tawa dan irama. Monty menyatakan, “Saya ingin menghadirkan film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kebanggaan kita terhadap musik dangdut.”

Anya Geraldine juga mengungkapkan antusiasmenya, “Ini salah satu proyek yang paling seru buat aku. Setelah lihat teaser-nya, aku makin nggak sabar buat kalian semua nonton!”

Film ini juga dibintangi oleh Keanu Angelo, Aisha Nurra Datau, Joshua Pandelaki, Opie Kumis, Fajar Nugra, dan Dwi Sasono. "Mendadak Dangdut" siap mengguncang layar lebar dan menghidupkan kembali semangat dangdut di Indonesia.

Dengan hadirnya film ini, Sinemart dan Amadeus Sinemagna ingin merayakan dangdut sebagai identitas musik Indonesia yang kaya. Film ini tidak hanya menyajikan hiburan komedi yang segar, tetapi juga membawa semangat dangdut pride, memperkenalkan musik dangdut ke audiens yang lebih luas.

Jangan lewatkan keseruan perjalanan Naya di dunia dangdut dalam "Mendadak Dangdut", tayang di bioskop mulai 30 April 2025. Ikuti perkembangan terbaru melalui Instagram resmi @mendadakdangdut.movie dan @sinemart_ph.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mendadak Dangdut Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart dan Amadeus Sinemagna resmi merilis poster film terbaru mereka, Mendadak Dangdut. Poster ini memberikan gambaran pertama tentang warna dan semangat film yang siap menghidupkan kembali euforia dangdut ke layar lebar.

Dalam poster yang telah dirilis melalui akun resmi Sinemart (@sinemart_ph) dan Mendadak Dangdut (@mendadakdangdut.movie), terlihat Anya Geraldine sebagai Naya, sang karakter utama, yang tampil dengan gaya nyentrik, berambut ungu dengan pakaian penuh warna. Wajahnya menampilkan ekspresi yang mencerminkan perjalanan uniknya dalam film, dari benci hingga akhirnya larut dalam pesona musik dangdut.

Disutradarai oleh Monty Tiwa dan diproduseri oleh Mgs Fahry Fachrudin serta Wendhy Antono, Mendadak Dangdut mengisahkan Naya, seorang penyanyi pop ibu kota yang tengah berada di puncak popularitas. Namun, kariernya harus berbelok tajam ketika ia terjebak dalam skandal yang mengancam reputasi dan masa depannya.

Demi menyelamatkan diri, Naya terpaksa menyamar dan masuk ke dunia dangdut, genre musik yang selama ini ia pandang sebelah mata. Perjalanan penuh kejutan ini bukan hanya mengubah cara pandangnya terhadap dangdut, tetapi juga menggugah semangat baru dalam hidupnya.

Film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan dan Nurra Datau sebagai Lola, serta didukung oleh Joshua Pandelaki, Opie Kumis, Fajar Nugra, Wika Salim, Dwi Sasono, dan banyak lagi. 

Dengan kombinasi komedi segar dan irama dangdut yang menggoyang, film ini diharapkan dapat membawa dangdut lebih luas ke berbagai lapisan masyarakat dan menghidupkan kembali kebanggaan terhadap musik asli Indonesia ini.

Anya Geraldine mengungkapkan antusiasmenya terhadap film ini dengan mengunggah poster film ini sembari menuliskan, “In her comedy movie era, again! Kesulitan shooting film ini adalah cape nahan ketawa karena shootingnya ama temen sendiri, Keanu pula orangnya.”

Sementara itu, Anya tak sendirian dalam mengungkapkan antusiasnya. Keanu Angelo yang debut dalam film genre komedi juga mengungkapkan pengalamannya, 

“My first comedy film, takut banget gila-gila, nggak pake script,” tulisnya di unggahan behind the scene salah satu adegan film. 

Di postingan lain, Keanu juga membocorkan bahwa ia deg-degan bermain di film comedy ini dan berharap ia bisa memberikan penampilan terbaiknya. 

“Pokoknya nanti kalau kurang-kurangnya ya saya masih belajar, kalau suka alhamdulillah, nonton ya, nanti,” ungkapnya dengan tulus.

Jangan lewatkan keseruan Mendadak Dangdut yang akan tayang 30 apri 2025 mendatang! Ikuti terus informasi terbaru mengenai film ini melalui akun Instagram resmi @mendadakdangdut.movie dan @sinemart_ph. Siap-siap tertawa dan menikmati perjalanan tak terduga Naya di dunia dangdut! (Ar)


Share:

Rahasia Rasa: Perpaduan Cinta & Kuliner Nusantara, Tayang 20 Februari!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Rahasia Rasa siap mengguncang layar bioskop mulai 20 Februari 2025, menghadirkan kisah emosional yang menggugah selera. Rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film sukses menggelar Gala Premiere di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Kamis (13 Februari 2025), yang dihadiri oleh para pemeran, kru, serta media.

Film ini menyajikan drama romantis bertema kuliner, dibintangi oleh Jerome Kurnia (Ressa), Nadya Arina (Tika), Valerie Thomas (Dinda), Ciccio Manassero (Alex), Slamet Rahardjo (Subroto), dan Yati Surachman (Mbah Wongso), dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan Arsa Linggih sebagai produser.

Rahasia di Balik Rasa: Kisah yang Menyentuh Hati

Rahasia Rasa mengisahkan Ressa, seorang chef berbakat yang mengalami tantangan besar ketika kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk memahami kembali makna rasa, ia bertemu dengan Tika, sahabat masa kecilnya, yang membuka pintu menuju rahasia kuliner Nusantara.

Melalui buku legendaris Mustikarasa, Ressa menemukan warisan kuliner yang menyimpan kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan perjalanan menemukan jati diri. Lebih dari sekadar film kuliner, Rahasia Rasa mengeksplorasi bagaimana makanan menghubungkan kenangan, emosi, dan sejarah.

Tantangan Para Pemain dalam Produksi Film

Dalam konferensi pers, Arsa Linggih menekankan misi rumah produksinya.

"Kami ingin menghadirkan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang unik. Rahasia Rasa adalah awal dari perjalanan panjang kami dalam menghadirkan cerita-cerita inspiratif."

Sementara itu, Jerome Kurnia mengungkapkan tantangan yang ia hadapi selama proses syuting.

"Memerankan Ressa bukan sekadar akting, saya juga harus benar-benar belajar memasak layaknya seorang chef profesional. Mas Hanung bahkan mengajak food stylist ternama, Gregory, untuk membantu kami memahami detail dunia kuliner."

Gala Premiere di Bali: Rayakan Kuliner & Budaya

Tak hanya di Jakarta, Rahasia Rasa juga akan menggelar Gala Premiere di Bali pada 15 Februari 2025. Pulau Dewata dipilih sebagai lokasi spesial karena kekayaan kuliner dan budayanya, yang selaras dengan pesan dalam film ini.

Tayang di Bioskop 20 Februari: Jangan Lewatkan!

Antusiasme tinggi dari media dan tamu undangan menunjukkan bahwa Rahasia Rasa siap menjadi film kuliner terbaik 2025.

Jangan lewatkan penayangan perdananya di bioskop mulai 20 Februari 2025! Ikuti akun resmi @rahasiarasafilm untuk mendapatkan update terbaru seputar jadwal tayang dan aktivitas promosi lainnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Rasa: Peran Food Stylist dalam Film Kuliner Hanung Bramantyo


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta – Pernahkah Anda merasa lapar hanya karena melihat makanan lezat di layar televisi atau ponsel? Dalam dunia perfilman, tampilan makanan bukan sekadar estetika, tetapi juga bagian dari narasi yang menghidupkan cerita. Inilah yang dilakukan Gregory, seorang food stylist ternama, dalam film terbaru "Rahasia Rasa" garapan sutradara Hanung Bramantyo.

Menghidupkan Kuliner Nusantara di Film Rahasia Rasa

Film "Rahasia Rasa" bukan hanya mengisahkan perjalanan emosional seorang chef berbakat, tetapi juga menghadirkan keindahan kuliner Nusantara yang autentik. Untuk memastikan setiap hidangan tampak menggugah selera, Hanung Bramantyo mempercayakan Gregory sebagai food stylist utama.

Tak sekadar menata makanan agar terlihat lezat, Gregory juga memberikan pelatihan intensif bagi para pemeran utama seperti Jerome Kurnia, Ciccio Manassero, dan Nadya Arina. Mereka dilatih cara memegang pisau, teknik plating, hingga gestur memasak yang alami.

"Gregory membimbing kami agar setiap adegan terlihat autentik. Ini adalah pengalaman luar biasa yang membantu saya mendalami karakter sebagai chef," ujar Jerome Kurnia.

Siapa Gregory?

Gregory, atau akrab disapa Greg, adalah salah satu food stylist paling berpengaruh di industri kuliner dan perfilman. Dengan latar belakang seni dan gastronomi, ia telah bekerja dengan berbagai merek terkenal, media kuliner, dan produksi iklan. Gaya khasnya yang inovatif membuat setiap hidangan tampak hidup di layar.

Ia menggunakan teknik unik dalam food styling, seperti:
- Menyikat sirup pada buah agar tampak segar
- Menggunakan kentang tumbuk sebagai es krim agar tidak cepat meleleh
- Menyusun komposisi hidangan dengan pencahayaan yang sempurna

Mengapa Food Styling Penting dalam Film?

Dalam dunia sinema, tampilan makanan bisa memperkuat atmosfer dan emosi dalam cerita. Makanan yang terlihat hambar dapat mengurangi daya tarik visual. Gregory memastikan setiap hidangan dalam Rahasia Rasa tidak hanya tampak lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam alur cerita.

Sinopsis Rahasia Rasa

Film ini mengikuti perjalanan Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef ambisius yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam keputusasaan, ia kembali ke desa masa kecilnya dan bertemu dengan Tika (Nadya Arina). Bersama, mereka menggali buku Mustikarasa, karya legendaris berisi resep warisan Nusantara yang diprakarsai Bung Karno.

Namun, buku ini tidak hanya menyimpan resep, tetapi juga rahasia besar yang menghubungkan masa lalu Ressa dengan pencarian jati dirinya.

"Rahasia Rasa" tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025! Jangan lewatkan kisah penuh rasa yang akan membawa Anda lebih dekat dengan keajaiban kuliner Nusantara.

Reporter: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 

Share:

Film Drama Religi Pintu-Pintu Surga Siap Tayang 13 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dakaramira Studio menghadirkan film drama religi terbaru, berjudul Pintu-Pintu Surga, yang siap menyapa penonton di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 Februari 2025. Dalam momen menuju penayangannya, para cast and crew hadir dalam acara Press Screening & Conference di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (10/02/2025), yang juga diramaikan dengan kehadiran insan perfilman, media, serta para pecinta film.

Acara ini menghadirkan sutradara Adis Kayl Yurahmah dan produser Dwi Ilalang, serta para bintang utama, Arya Saloka, Susan Sameh, dan Agla Artalidia, yang berbagi kisah tentang proses kreatif yang penuh tantangan namun juga sarat dengan pembelajaran dan penuh makna dan emosional. 

Salah satunya diungkapkan oleh sang sutradara, Adis Kayl Yurahmah. “Pintu-Pintu Surga bukan sekadar kisah cinta atau keluarga, tapi lebih dalam dari itu, tentang perjalanan hati, keikhlasan, dan bagaimana setiap pilihan yang kita ambil membawa kita lebih dekat atau lebih jauh dari kebahagiaan sejati.”

Sementara itu, Arya Saloka yang memerankan Arman mengungkapkan tantangan emosional dalam membawakan karakternya. “Arman adalah pria dengan niat baik, tapi hatinya juga diuji. Saya ingin penonton bisa merasakan pergulatan batin yang ia alami dan memahami setiap keputusannya. Betul seperti yang disampaikan sutradara, bahwa film ini akan membawa kita pada sebuah perjalanan hati dan keikhlasan.”

Selain itu, Susan Sameh, yang memerankan Latifah, juga berbagi tentang peran yang ia bawakan. “Latifah adalah sosok perempuan yang kuat, tapi juga manusiawi. Ia punya luka dan ketakutan, terutama tentang bagaimana menjalani hidup tanpa suaminya. Saya ingin para perempuan yang menonton bisa merasakan perjuangan Latifah dan menemukan kekuatan mereka sendiri.”

Disisi lain, Agla Artalidia, yang berperan sebagai Widya, istri dari Arman, menambahkan, “Setiap karakter dalam film ini punya alasan dan perjuangannya masing-masing. Saya berharap cerita ini bisa membuka sudut pandang baru bagi banyak orang tentang cinta dan keikhlasan.”

Kekuatan terbesar dari film ini adalah kolaborasi yang sangat intens antara Sutradara, Para Pemain serta seluruh crew, demi menghadirkan sebuah film yang memiliki kedalaman cerita namun tetap disajikan dengan pendekatan komunikasi dan kemasan yang sangat sederhana. 

Hal ini dibuktikan dengan tata bahasa yang sangat dekat dengan penonton, tata gambar yang penuhmakna dan juga karakter yang dibawakan oleh para pemain secara tepat, tanpa ada usaha untuk melebih - lebihkan.

Film Pintu Pintu Surga sendiri bercerita tentang Latifah (Susan Sameh), perempuan yang menjalani kehidupan dengan tampak sempurna bersama keluarga kecilnya, hingga sebuah ujian besar datang, suaminya meninggal dunia. Kini, ia harus berjuang sendiri mengurus anaknya (Athar Barakbah) yang mengidap ADHD serta menjalankan yayasan pendidikan peninggalan sang suami.

Kehadiran Arman (Arya Saloka), mantan kekasih yang tiba-tiba kembali ke hidupnya dan membantu mengelola yayasan, membawa Latifah pada dilema yang lebih besar. Seiring waktu, kedekatan mereka tumbuh kembali, hingga Arman menyatakan keinginannya untuk menikahi Latifah. 

Namun, keputusan itu bukan perkara mudah karena Arman telah beristri. Dalam perjalanan menemukan ketenangan hati, Latifah harus memilih: bertahan dengan prinsipnya atau membuka pintu baru yang penuh ketidakpastian.

Selain dibintangi oleh nama-nama di atas, film yang diproduseri oleh Dwi Ilalang dan Nani Djohan ini juga menampilkan sederet aktor berbakat lainnya, seperti Athar Barakbah, Zaidan Zahara, dan Unique Priscilla.

Dengan pengalaman yang sangat kuat di dalam dunia Sinetron, dalam film ini, Arya Saloka telah berhasil membuktikan kemampuan aktingnya yang kuat, Karakter Arman yang di bawakan oleh Arya Saloka, mampu membawa penonton keluar dari image karakter Arya Saloka di sinetron yang telah mampu membawa karir Arya Saloka.

Dengan kisah yang menyentuh dan pesan spiritual yang kuat, ditambah dengan soundtrack dari Ade Govinda dan Cakra Khan dengan judul Kamu Adalah yang menyentuh hati, Pintu-Pintu Surga diharapkan dapat menjadi cerminan bagi banyak orang tentang cinta, pengorbanan, dan keikhlasan. Saksikan filmnya di bioskop mulai 13 Februari 2024! (Arianto)


Share:

Film Rahasia Rasa Tayang 20 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ciccio Manassero dan Valerie Thomas kembali ke layar lebar dengan peran yang menantang dalam film Rahasia Rasa. Dua aktor muda berbakat ini harus menghadapi berbagai tantangan akting, mulai dari pendalaman karakter yang kompleks hingga keterampilan teknis yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Ciccio Manassero, yang sudah sejak kanak-kanak berkarir di industri seni hiburan dan bermain di film Malaikat Tanpa Sayap ini, berperan sebagai Alex, seorang chef berbakat yang bekerja di restoran ternama. Namun, peran ini membawa tantangan tersendiri baginya. 

Di dunia nyata, Ciccio mengakui bahwa ia tidak memiliki keterampilan memasak. Untuk mendalami karakternya, ia harus menjalani pelatihan khusus, mulai dari memotong bahan makanan dengan teknik yang benar hingga menyusun plating yang estetik. 

Salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat aksi di dapur terlihat natural, layaknya seorang profesional yang telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kuliner.

Sementara itu, Valerie Thomas, yang sebelumnya tampil dalam Pretty Little Liars dan Romeo Ingkar Janji, mendapat tantangan berbeda dalam memerankan Dinda, seorang perempuan ambisius yang juga merupakan anak dari tokoh Subroto, yang diperankan oleh aktor kawakan Slamet Rahardjo. 

Membawakan karakter dengan latar belakang keluarga yang kuat dan penuh tekanan, Valerie harus menunjukkan spektrum emosi yang luas, mulai dari kelembutan hingga sisi manipulatif yang kompleks. Ia juga harus membangun chemistry yang mendalam dengan Jerome Kurnia, yang memerankan Ressa, kekasihnya dalam film ini.

Namun, bukan hanya pendalaman karakter yang menjadi tantangan bagi keduanya. Dalam Rahasia Rasa, Ciccio dan Valerie harus menghadapi adegan emosional yang intens, termasuk sebuah adegan dengan treatment khusus yang menjadi salah satu titik konflik terbesar dalam film ini. 

Adegan ini menjadi momen krusial yang mengubah dinamika hubungan karakter mereka dan membawa cerita ke dalam drama yang lebih dalam.

Dengan latar belakang kuliner yang kaya dan emosi yang kompleks, Rahasia Rasa siap mengajak penonton ke dalam perjalanan rasa yang lebih dari sekadar makanan. 

Film ini akan tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025. Jangan lewatkan momen-momen penuh ketegangan dan kejutan dalam film yang menyajikan lebih dari sekadar kisah cinta! (Arianto)


Share:

Coto Vs Konro: Kisah Cinta dan Konflik dalam Budaya Kuliner Makassar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Coto Vs Konro" karya Irham Acho Bahtiar siap menghibur penonton dengan kombinasi komedi dan drama yang mengharukan. Setelah sukses dengan film sebelumnya seperti "Malulo 1" (2017), "Malulo 2" (2021), dan "Mosonggi" (2024), Acho kembali dengan karya yang menggambarkan persaingan kuliner di Kota Makassar. 

Sinopsis film ini berfokus pada "Coto Haji Matto," sebuah warung kecil yang dikelola oleh Haji Matto (diperankan oleh Luthfi Sato). Warung ini terkenal dengan resep coto turun temurun yang membuatnya ramai pengunjung. Namun, kedamaian Haji Matto terganggu ketika Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) datang dengan niat membeli warungnya untuk dijadikan franchise besar. 

Penolakan Haji Matto membuat Daeng Sangkala membuka restoran "Konro Daeng Sangkala" tepat di seberang warungnya, memicu perseteruan yang semakin memanas.

Film ini tidak hanya menampilkan konflik antara dua pengusaha kuliner, tetapi juga menyentuh hubungan antara anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), yang mulai saling mendekat. Meskipun Rizal memiliki misi khusus dari Daeng Sangkala, hubungan mereka menambah lapisan emosional dalam cerita.

Irham Acho Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung film ini. "Saya berterima kasih kepada Koh Partono 'Atung' Wiraputra dan banyak pihak yang telah membantu mewujudkan film ini," ujarnya. 

"Saya itu memang belum pernah makan coto dan konro sebelumnya tapi karena ide dan gagasan brilyan mengharuskan saya ikut merasakan lezatnya makanan khas Bugis Makassar ini," kata Acho kepada awak media tadi sore, di Jakarta, Kamis (23/1).

Film ini juga menonjolkan budaya lokal dengan dialog dalam bahasa Bugis dan Manado, dilengkapi dengan subtitle untuk memudahkan pemahaman penonton.

"Coto Vs Konro" akan tayang perdana pada 6 Februari mendatang, dan tiket sudah bisa dipesan melalui MTix. Dengan jajaran pemain yang solid, termasuk Aty Kodong dan Pieter Ell, film ini menjanjikan hiburan yang cerdas dan menghibur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang memadukan tawa dan haru ini.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trailer Rahasia Rasa Resmi Diluncurkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Metropole XXI menjadi saksi peluncuran resmi poster dan trailer film Rahasia Rasa, karya terbaru Hanung Bramantyo yang memadukan cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Diproduksi oleh Anak Muda Jago dan Dapur Film, film ini siap menyapa penonton di bioskop mulai 20 Februari 2025.  

Film Rahasia Rasa menceritakan perjalanan emosional Ressa, seorang chef berbakat yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk bangkit kembali, Ressa pulang ke desa masa kecilnya dan bertemu Tika, sahabat lamanya. Bersama, mereka menemukan buku legendaris Mustikarasa, karya Bung Karno, yang menyimpan rahasia besar tentang keluarga Ressa dan makna hidupnya.  

“Film ini tidak hanya menggambarkan keindahan kuliner Nusantara, tetapi juga menjelajahi cerita mendalam tentang jati diri dan emosi manusia,” kata Hanung Bramantyo, sutradara film ini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Jerome Kurnia memerankan Ressa dengan penuh totalitas, didampingi Nadya Arina sebagai Tika, serta Slamet Rahardjo, Valerie Thomas, dan Ciccio Manassero. Trailer film memperlihatkan konflik emosional Ressa, dari restoran megah hingga kedamaian desa, yang diwarnai kehangatan keluarga dan persahabatan.  

Adegan-adegan penuh warna memamerkan kekayaan rempah Nusantara, memadukan budaya Indonesia dengan sentuhan visual yang memukau. Poster film menampilkan Ressa dan tokoh lainnya di dapur misterius, menggambarkan perjalanan yang penuh teka-teki.  

Lebih lanjut, Hanung menambahkan, “Kuliner adalah jendela budaya. Melalui film ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap rasa memiliki cerita.”  

"Rahasia Rasa tidak hanya menyoroti keindahan visual dan kisah mendalam, tetapi juga menghubungkan budaya dengan emosi manusia. Film ini siap menjadi inspirasi baru bagi pencinta seni dan kuliner Indonesia," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Teaser Film Rahasia Rasa Resmi Dirilis: Kisah Penuh Emosi dan Eksplorasi Kuliner Nusantara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film resmi merilis teaser trailer film *Rahasia Rasa*. Film yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025 ini menghadirkan kisah mendalam tentang perjalanan seorang chef berbakat bernama Ressa, diperankan oleh Jerome Kurnia.  

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih, film ini terinspirasi dari buku legendaris *Mustikarasa*. Cerita berpusat pada Ressa, seorang chef yang dikenal karena kemampuan mencicip rasa hanya dengan sekali cicip. Namun, tragedi menimpa hidupnya ketika ia kehilangan indra pengecapnya. 

Dalam pencarian solusi, Ressa menemukan buku warisan keluarga yang berisi resep-resep bersejarah. Bersama sahabat masa kecilnya, Tika (Nadya Arina), ia mencoba mengungkap misteri di balik resep tersebut yang menyimpan rahasia besar keluarganya.  

Teaser film yang dirilis melalui akun Instagram resmi @rahasiarasafilm dan @anakmudajago memperlihatkan visual memukau dunia kuliner Nusantara. Dipadukan dengan alur cerita emosional, *Rahasia Rasa* menjanjikan eksplorasi budaya dan konflik personal yang mengharukan.  

Dan yang menarik, Selain Jerome Kurnia dan Nadya Arina, film ini juga menampilkan Slamet Rahardjo sebagai Subroto, Valerie Thomas sebagai Dinda, Ciccio Manassero sebagai Alex, dan Yatti Surachman sebagai Mbah Wongso.  

Arsa Linggih menegaskan bahwa *Rahasia Rasa* lebih dari sekadar hiburan. “Film ini adalah perayaan kekayaan kuliner dan budaya Nusantara. Kami ingin menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian makna hidup,” ungkap Arsa dalam keterangan tertulis, Kamis (09/01/2025).

Senada dengan itu, Sutradara Hanung Bramantyo menambahkan, “Film ini membawa penonton menjelajahi cinta dan emosi melalui keindahan budaya kuliner Nusantara.”  

Sementara itu, Jerome Kurnia, pemeran utama, mengaku bangga memainkan karakter Ressa. “Perjalanan emosional Ressa sangat menantang, dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari cerita yang luar biasa ini.”  
  
*Rahasia Rasa* adalah film yang wajib ditonton bagi pecinta kuliner Indonesia, kisah cinta menyentuh, dan petualangan penuh makna. Saksikan kisah Ressa dalam perjalanan mengungkap rahasia keluarganya, mulai 20 Februari 2025 di seluruh bioskop Indonesia.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Sukses Hibur Warga Solo:


Duta Nusantara Merdeka | Solo 
Taman Balekambang Solo menjadi saksi meriahnya acara Panggung Ambyaran: Ngoplo Bareng Pemain Film Ambyar Mak Byar, bagian dari rangkaian roadshow film *Ambyar Mak Byar*. Acara yang berlangsung pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, di Taman Balekambang, disambut hangat oleh warga Solo yang antusias berjoget dan bernyanyi bersama para pemain film.  

Diselenggarakan oleh BION Studios, Universal Mediatainment, dan Pemerintah Kota Surakarta, acara ini bertujuan melestarikan budaya campursari yang merupakan identitas musik tradisional Solo.  

Film *Ambyar Mak Byar*, yang berlatar di Kota Solo, menjadi medium untuk mempromosikan budaya lokal. Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disbudpar Kota Surakarta, Gembong Hadi Wibowo, menyatakan, "Melalui film ini, masyarakat diajak mengenal lebih dalam budaya Solo, mulai dari musik, kuliner, hingga adat istiadatnya."  

Senada, Ajeng Parameswari, produser film, menambahkan, "Solo bukan hanya latar cerita, tetapi juga akar budaya yang ingin kami perkenalkan ke seluruh Indonesia."  

Para pemain film seperti GKR Timoer Rumbai, Annisa Hertami, dan Dyah Novia hadir menyapa penonton dan berbagi cerita. Penampilan Dyah Novia membawakan lagu campursari populer Ojo Nangis dan Full Senyum berhasil menghidupkan suasana.  

GKR Timoer, sebagai bagian dari keluarga Keraton Solo, mengungkapkan kebanggaannya. “Melihat campursari dihidupkan kembali melalui layar lebar adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.  

Acara juga diramaikan dengan pembagian merchandise dan interaksi langsung antara pemain film dan masyarakat.  

Setelah Panggung Ambyaran, antusiasme masyarakat Solo berlanjut pada Special Screening Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon XXI pada 30 Desember 2024, yang tiketnya terjual habis. Roadshow berikutnya akan digelar di kota-kota lain, termasuk Malang, Surabaya, dan Kediri.  

Film *Ambyar Mak Byar* akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025, menghadirkan pengalaman unik menikmati konser campursari di layar lebar. Ajak keluarga dan teman untuk merasakan serunya konser ala bioskop ini!  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Ambyar Mak Byar” Siap Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Malam Gala Premiere *Ambyar Mak Byar* digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Senin, 23 Desember 2024 berlangsung meriah. Film produksi BION Studios dan Universal Mediatainment ini mengusung tema campursari dengan konsep unik, menghadirkan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton bernyanyi dan berjoget bersama.  

Acara ini dihadiri produser seperti Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman, serta sutradara Puguh P.S. Admaja. Para bintang utama seperti Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Ndarboy Genk juga turut memeriahkan malam penuh kegembiraan.  

Film Campursari yang Menyentuh dan Menghibur 

Dalam sambutannya, Puguh P.S. Admaja menjelaskan bahwa *Ambyar Mak Byar* menghadirkan kisah cinta yang menghibur sekaligus menyentuh. "Kami ingin penonton tak hanya menonton, tetapi juga ikut bernyanyi dan berjoget. Ini adalah cara kami merangkul budaya lokal dan menyebarkannya lebih luas," ujar Puguh.  

Para pemain turut berbagi kebahagiaan mereka. Happy Asmara, pemeran Bethari, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme penonton. "Film ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang cinta dan perjuangan. Kami berharap *Ambyar Mak Byar* bisa meraih jutaan penonton," katanya.  

Kehebohan Gala Premiere dan Special Screening
  
Gala premiere dimeriahkan dengan penampilan para pemain seperti Gilga Sahid dan Ndarboy Genk, yang menghibur tamu undangan dengan lagu-lagu soundtrack film ini. 

Sebelumnya, special screening di Jakarta, Bekasi, dan Yogyakarta mencatat penjualan tiket yang *sold out* dalam hitungan jam, bahkan memaksa pembukaan jadwal tambahan.  

Ndarboy Genk menambahkan, "Film ini adalah cara melanjutkan warisan Didi Kempot dan membawa campursari ke generasi baru."  

Roadshow dan Jadwal Penayangan
 
Untuk mendekatkan film ini dengan penonton, *Ambyar Mak Byar* akan menggelar roadshow di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama libur Nataru. Kota-kota seperti Cirebon, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, dan Kediri akan menjadi lokasi roadshow yang dimulai 28 Desember 2024.  

Sementara itu, Ajeng Parameswari, produser dari BION Studios, mengatakan, "Roadshow ini adalah cara kami membawa *Ambyar Mak Byar* pulang kampung, merayakan budaya lokal di tempat asalnya."  

Tayang 9 Januari 2025 di Bioskop  

*Ambyar Mak Byar* resmi tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Film ini menjanjikan pengalaman lebih dari sekadar menonton, mengajak penonton bernostalgia dengan budaya campursari.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Kemenangan Sejati” Kampanyekan Bahaya Judi Online bagi Generasi Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Judi online kini menjadi ancaman serius di tengah meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2024 mengungkapkan sekitar 4 juta pengguna internet terlibat judi online, termasuk 80.000 anak di bawah usia 10 tahun. Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga gangguan kesehatan mental.  

Untuk melawan ancaman ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan film pendek bertajuk *"Kemenangan Sejati"*. Film ini merupakan bagian dari kampanye *Bulan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat* dan bertujuan meningkatkan literasi digital serta kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online.  

Film *"Kemenangan Sejati"* mendapatkan sambutan hangat dari pelajar, guru, dan komunitas pendidikan. Nayara, siswi kelas XI SMA Negeri 6 Jakarta, menyatakan, “Film ini benar-benar menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa judi online dapat merusak sendi-sendi ekonomi dan kehidupan sosial.”  

Senada dengan Nayara, Darel, teman sekelasnya, mengatakan, “Filmnya gacor banget! Edukasinya langsung kena, terutama cerita penyintas seperti Kak Bayu yang sangat menggugah.”  

Sementara itu, Erma Wahdah, guru BK di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, menilai film ini memberikan pendekatan baru dalam mengedukasi siswa. “Kolaborasi dengan orang tua dan pendekatan psikologis kepada siswa sangat penting agar mereka merasa didukung, bukan dihakimi,” ujarnya.  

Para guru juga menyoroti peran penting pemerintah dalam memutus rantai iklan judi online. “Jika iklan ini tidak diberantas, generasi muda akan terus terancam,” tegas seorang guru dari SMA Muhammadiyah 12.  

Koordinator Komunitas Penggerak Pelajar Mahasiswa, Rizal Maula, menyebut film ini efektif dalam menunjukkan dampak negatif judi online seperti pencurian, konflik keluarga, hingga gangguan psikologis. “Edukasi berbasis visual lebih mudah diterima generasi muda dibanding ceramah tradisional,” ujarnya.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tiket Special Screening Ambyar Mak Byar Ludes Kurang dari Tiga Jam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Ambyar Mak Byar dari BION Studios dan Universal Mediatainment berhasil mencetak rekor antusiasme penonton. Tiket untuk special screening di Jakarta habis dalam waktu kurang dari satu jam, sementara untuk Bekasi dan Yogyakarta, ludes dalam waktu kurang dari tiga jam. Penayangan spesial ini digelar pada 19 Desember 2024 di tiga kota dengan berbagai kejutan istimewa.  

Special Screening di Tiga Kota

- Jakarta: Blok M Plaza XXI akan dihadiri langsung oleh Happy Asmara dan Gilga Sahid, pemeran utama yang memerankan Jeru dan Bethari.  

- Bekasi: Summarecon Mall Bekasi XXI menjadi tempat pertemuan hangat para penggemar dengan Happy Asmara dan Gilga Sahid.  

- Yogyakarta: Ambarrukmo Plaza XXI menghadirkan Evan Loss, Angie Williams, Ndarboy Genk, Erick Estrada, dan Dyah Novia, menyemarakkan momen spesial bersama para penggemar di kota budaya ini.  

Kisah Penuh Warna dan Musik Campursari
  
Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, Ambyar Mak Byar mengisahkan perjuangan Jeru (Gilga Sahid), seorang anak band bersama grup Konco Seneng, yang harus menghadapi konflik cinta dengan Bethari (Happy Asmara), putri keraton. Film ini tidak hanya menyoroti cinta, tetapi juga perjuangan hidup, persahabatan, dan mimpi yang dibalut musik campursari.  

“Film ini adalah bentuk cinta kami terhadap budaya lokal,” ujar produser Ajeng Parameswari. “Melalui Ambyar Mak Byar, kami berharap dapat mengenalkan musik dan budaya campursari lebih luas lagi.”  

Ucapan Terima Kasih dan Harapan
 
Happy Asmara mengungkapkan rasa harunya terhadap antusiasme penonton. “Kami sangat terharu dan nggak sabar saat nanti filmnya tayang serentak di bioskop,” ucapnya.  

Bagi yang belum mendapatkan tiket special screening, jangan khawatir. Roadshow berikutnya akan berlangsung di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Januari 2025.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini