Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Coto Vs Konro: Kisah Cinta dan Konflik dalam Budaya Kuliner Makassar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Coto Vs Konro" karya Irham Acho Bahtiar siap menghibur penonton dengan kombinasi komedi dan drama yang mengharukan. Setelah sukses dengan film sebelumnya seperti "Malulo 1" (2017), "Malulo 2" (2021), dan "Mosonggi" (2024), Acho kembali dengan karya yang menggambarkan persaingan kuliner di Kota Makassar. 

Sinopsis film ini berfokus pada "Coto Haji Matto," sebuah warung kecil yang dikelola oleh Haji Matto (diperankan oleh Luthfi Sato). Warung ini terkenal dengan resep coto turun temurun yang membuatnya ramai pengunjung. Namun, kedamaian Haji Matto terganggu ketika Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) datang dengan niat membeli warungnya untuk dijadikan franchise besar. 

Penolakan Haji Matto membuat Daeng Sangkala membuka restoran "Konro Daeng Sangkala" tepat di seberang warungnya, memicu perseteruan yang semakin memanas.

Film ini tidak hanya menampilkan konflik antara dua pengusaha kuliner, tetapi juga menyentuh hubungan antara anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), yang mulai saling mendekat. Meskipun Rizal memiliki misi khusus dari Daeng Sangkala, hubungan mereka menambah lapisan emosional dalam cerita.

Irham Acho Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung film ini. "Saya berterima kasih kepada Koh Partono 'Atung' Wiraputra dan banyak pihak yang telah membantu mewujudkan film ini," ujarnya. 

"Saya itu memang belum pernah makan coto dan konro sebelumnya tapi karena ide dan gagasan brilyan mengharuskan saya ikut merasakan lezatnya makanan khas Bugis Makassar ini," kata Acho kepada awak media tadi sore, di Jakarta, Kamis (23/1).

Film ini juga menonjolkan budaya lokal dengan dialog dalam bahasa Bugis dan Manado, dilengkapi dengan subtitle untuk memudahkan pemahaman penonton.

"Coto Vs Konro" akan tayang perdana pada 6 Februari mendatang, dan tiket sudah bisa dipesan melalui MTix. Dengan jajaran pemain yang solid, termasuk Aty Kodong dan Pieter Ell, film ini menjanjikan hiburan yang cerdas dan menghibur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang memadukan tawa dan haru ini.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trailer Rahasia Rasa Resmi Diluncurkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Metropole XXI menjadi saksi peluncuran resmi poster dan trailer film Rahasia Rasa, karya terbaru Hanung Bramantyo yang memadukan cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Diproduksi oleh Anak Muda Jago dan Dapur Film, film ini siap menyapa penonton di bioskop mulai 20 Februari 2025.  

Film Rahasia Rasa menceritakan perjalanan emosional Ressa, seorang chef berbakat yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk bangkit kembali, Ressa pulang ke desa masa kecilnya dan bertemu Tika, sahabat lamanya. Bersama, mereka menemukan buku legendaris Mustikarasa, karya Bung Karno, yang menyimpan rahasia besar tentang keluarga Ressa dan makna hidupnya.  

“Film ini tidak hanya menggambarkan keindahan kuliner Nusantara, tetapi juga menjelajahi cerita mendalam tentang jati diri dan emosi manusia,” kata Hanung Bramantyo, sutradara film ini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Jerome Kurnia memerankan Ressa dengan penuh totalitas, didampingi Nadya Arina sebagai Tika, serta Slamet Rahardjo, Valerie Thomas, dan Ciccio Manassero. Trailer film memperlihatkan konflik emosional Ressa, dari restoran megah hingga kedamaian desa, yang diwarnai kehangatan keluarga dan persahabatan.  

Adegan-adegan penuh warna memamerkan kekayaan rempah Nusantara, memadukan budaya Indonesia dengan sentuhan visual yang memukau. Poster film menampilkan Ressa dan tokoh lainnya di dapur misterius, menggambarkan perjalanan yang penuh teka-teki.  

Lebih lanjut, Hanung menambahkan, “Kuliner adalah jendela budaya. Melalui film ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap rasa memiliki cerita.”  

"Rahasia Rasa tidak hanya menyoroti keindahan visual dan kisah mendalam, tetapi juga menghubungkan budaya dengan emosi manusia. Film ini siap menjadi inspirasi baru bagi pencinta seni dan kuliner Indonesia," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Teaser Film Rahasia Rasa Resmi Dirilis: Kisah Penuh Emosi dan Eksplorasi Kuliner Nusantara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film resmi merilis teaser trailer film *Rahasia Rasa*. Film yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025 ini menghadirkan kisah mendalam tentang perjalanan seorang chef berbakat bernama Ressa, diperankan oleh Jerome Kurnia.  

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih, film ini terinspirasi dari buku legendaris *Mustikarasa*. Cerita berpusat pada Ressa, seorang chef yang dikenal karena kemampuan mencicip rasa hanya dengan sekali cicip. Namun, tragedi menimpa hidupnya ketika ia kehilangan indra pengecapnya. 

Dalam pencarian solusi, Ressa menemukan buku warisan keluarga yang berisi resep-resep bersejarah. Bersama sahabat masa kecilnya, Tika (Nadya Arina), ia mencoba mengungkap misteri di balik resep tersebut yang menyimpan rahasia besar keluarganya.  

Teaser film yang dirilis melalui akun Instagram resmi @rahasiarasafilm dan @anakmudajago memperlihatkan visual memukau dunia kuliner Nusantara. Dipadukan dengan alur cerita emosional, *Rahasia Rasa* menjanjikan eksplorasi budaya dan konflik personal yang mengharukan.  

Dan yang menarik, Selain Jerome Kurnia dan Nadya Arina, film ini juga menampilkan Slamet Rahardjo sebagai Subroto, Valerie Thomas sebagai Dinda, Ciccio Manassero sebagai Alex, dan Yatti Surachman sebagai Mbah Wongso.  

Arsa Linggih menegaskan bahwa *Rahasia Rasa* lebih dari sekadar hiburan. “Film ini adalah perayaan kekayaan kuliner dan budaya Nusantara. Kami ingin menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian makna hidup,” ungkap Arsa dalam keterangan tertulis, Kamis (09/01/2025).

Senada dengan itu, Sutradara Hanung Bramantyo menambahkan, “Film ini membawa penonton menjelajahi cinta dan emosi melalui keindahan budaya kuliner Nusantara.”  

Sementara itu, Jerome Kurnia, pemeran utama, mengaku bangga memainkan karakter Ressa. “Perjalanan emosional Ressa sangat menantang, dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari cerita yang luar biasa ini.”  
  
*Rahasia Rasa* adalah film yang wajib ditonton bagi pecinta kuliner Indonesia, kisah cinta menyentuh, dan petualangan penuh makna. Saksikan kisah Ressa dalam perjalanan mengungkap rahasia keluarganya, mulai 20 Februari 2025 di seluruh bioskop Indonesia.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Sukses Hibur Warga Solo:


Duta Nusantara Merdeka | Solo 
Taman Balekambang Solo menjadi saksi meriahnya acara Panggung Ambyaran: Ngoplo Bareng Pemain Film Ambyar Mak Byar, bagian dari rangkaian roadshow film *Ambyar Mak Byar*. Acara yang berlangsung pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, di Taman Balekambang, disambut hangat oleh warga Solo yang antusias berjoget dan bernyanyi bersama para pemain film.  

Diselenggarakan oleh BION Studios, Universal Mediatainment, dan Pemerintah Kota Surakarta, acara ini bertujuan melestarikan budaya campursari yang merupakan identitas musik tradisional Solo.  

Film *Ambyar Mak Byar*, yang berlatar di Kota Solo, menjadi medium untuk mempromosikan budaya lokal. Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disbudpar Kota Surakarta, Gembong Hadi Wibowo, menyatakan, "Melalui film ini, masyarakat diajak mengenal lebih dalam budaya Solo, mulai dari musik, kuliner, hingga adat istiadatnya."  

Senada, Ajeng Parameswari, produser film, menambahkan, "Solo bukan hanya latar cerita, tetapi juga akar budaya yang ingin kami perkenalkan ke seluruh Indonesia."  

Para pemain film seperti GKR Timoer Rumbai, Annisa Hertami, dan Dyah Novia hadir menyapa penonton dan berbagi cerita. Penampilan Dyah Novia membawakan lagu campursari populer Ojo Nangis dan Full Senyum berhasil menghidupkan suasana.  

GKR Timoer, sebagai bagian dari keluarga Keraton Solo, mengungkapkan kebanggaannya. “Melihat campursari dihidupkan kembali melalui layar lebar adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.  

Acara juga diramaikan dengan pembagian merchandise dan interaksi langsung antara pemain film dan masyarakat.  

Setelah Panggung Ambyaran, antusiasme masyarakat Solo berlanjut pada Special Screening Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon XXI pada 30 Desember 2024, yang tiketnya terjual habis. Roadshow berikutnya akan digelar di kota-kota lain, termasuk Malang, Surabaya, dan Kediri.  

Film *Ambyar Mak Byar* akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025, menghadirkan pengalaman unik menikmati konser campursari di layar lebar. Ajak keluarga dan teman untuk merasakan serunya konser ala bioskop ini!  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Ambyar Mak Byar” Siap Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Malam Gala Premiere *Ambyar Mak Byar* digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Senin, 23 Desember 2024 berlangsung meriah. Film produksi BION Studios dan Universal Mediatainment ini mengusung tema campursari dengan konsep unik, menghadirkan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton bernyanyi dan berjoget bersama.  

Acara ini dihadiri produser seperti Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman, serta sutradara Puguh P.S. Admaja. Para bintang utama seperti Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Ndarboy Genk juga turut memeriahkan malam penuh kegembiraan.  

Film Campursari yang Menyentuh dan Menghibur 

Dalam sambutannya, Puguh P.S. Admaja menjelaskan bahwa *Ambyar Mak Byar* menghadirkan kisah cinta yang menghibur sekaligus menyentuh. "Kami ingin penonton tak hanya menonton, tetapi juga ikut bernyanyi dan berjoget. Ini adalah cara kami merangkul budaya lokal dan menyebarkannya lebih luas," ujar Puguh.  

Para pemain turut berbagi kebahagiaan mereka. Happy Asmara, pemeran Bethari, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme penonton. "Film ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang cinta dan perjuangan. Kami berharap *Ambyar Mak Byar* bisa meraih jutaan penonton," katanya.  

Kehebohan Gala Premiere dan Special Screening
  
Gala premiere dimeriahkan dengan penampilan para pemain seperti Gilga Sahid dan Ndarboy Genk, yang menghibur tamu undangan dengan lagu-lagu soundtrack film ini. 

Sebelumnya, special screening di Jakarta, Bekasi, dan Yogyakarta mencatat penjualan tiket yang *sold out* dalam hitungan jam, bahkan memaksa pembukaan jadwal tambahan.  

Ndarboy Genk menambahkan, "Film ini adalah cara melanjutkan warisan Didi Kempot dan membawa campursari ke generasi baru."  

Roadshow dan Jadwal Penayangan
 
Untuk mendekatkan film ini dengan penonton, *Ambyar Mak Byar* akan menggelar roadshow di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama libur Nataru. Kota-kota seperti Cirebon, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, dan Kediri akan menjadi lokasi roadshow yang dimulai 28 Desember 2024.  

Sementara itu, Ajeng Parameswari, produser dari BION Studios, mengatakan, "Roadshow ini adalah cara kami membawa *Ambyar Mak Byar* pulang kampung, merayakan budaya lokal di tempat asalnya."  

Tayang 9 Januari 2025 di Bioskop  

*Ambyar Mak Byar* resmi tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Film ini menjanjikan pengalaman lebih dari sekadar menonton, mengajak penonton bernostalgia dengan budaya campursari.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Kemenangan Sejati” Kampanyekan Bahaya Judi Online bagi Generasi Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Judi online kini menjadi ancaman serius di tengah meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2024 mengungkapkan sekitar 4 juta pengguna internet terlibat judi online, termasuk 80.000 anak di bawah usia 10 tahun. Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga gangguan kesehatan mental.  

Untuk melawan ancaman ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan film pendek bertajuk *"Kemenangan Sejati"*. Film ini merupakan bagian dari kampanye *Bulan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat* dan bertujuan meningkatkan literasi digital serta kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online.  

Film *"Kemenangan Sejati"* mendapatkan sambutan hangat dari pelajar, guru, dan komunitas pendidikan. Nayara, siswi kelas XI SMA Negeri 6 Jakarta, menyatakan, “Film ini benar-benar menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa judi online dapat merusak sendi-sendi ekonomi dan kehidupan sosial.”  

Senada dengan Nayara, Darel, teman sekelasnya, mengatakan, “Filmnya gacor banget! Edukasinya langsung kena, terutama cerita penyintas seperti Kak Bayu yang sangat menggugah.”  

Sementara itu, Erma Wahdah, guru BK di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, menilai film ini memberikan pendekatan baru dalam mengedukasi siswa. “Kolaborasi dengan orang tua dan pendekatan psikologis kepada siswa sangat penting agar mereka merasa didukung, bukan dihakimi,” ujarnya.  

Para guru juga menyoroti peran penting pemerintah dalam memutus rantai iklan judi online. “Jika iklan ini tidak diberantas, generasi muda akan terus terancam,” tegas seorang guru dari SMA Muhammadiyah 12.  

Koordinator Komunitas Penggerak Pelajar Mahasiswa, Rizal Maula, menyebut film ini efektif dalam menunjukkan dampak negatif judi online seperti pencurian, konflik keluarga, hingga gangguan psikologis. “Edukasi berbasis visual lebih mudah diterima generasi muda dibanding ceramah tradisional,” ujarnya.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tiket Special Screening Ambyar Mak Byar Ludes Kurang dari Tiga Jam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Ambyar Mak Byar dari BION Studios dan Universal Mediatainment berhasil mencetak rekor antusiasme penonton. Tiket untuk special screening di Jakarta habis dalam waktu kurang dari satu jam, sementara untuk Bekasi dan Yogyakarta, ludes dalam waktu kurang dari tiga jam. Penayangan spesial ini digelar pada 19 Desember 2024 di tiga kota dengan berbagai kejutan istimewa.  

Special Screening di Tiga Kota

- Jakarta: Blok M Plaza XXI akan dihadiri langsung oleh Happy Asmara dan Gilga Sahid, pemeran utama yang memerankan Jeru dan Bethari.  

- Bekasi: Summarecon Mall Bekasi XXI menjadi tempat pertemuan hangat para penggemar dengan Happy Asmara dan Gilga Sahid.  

- Yogyakarta: Ambarrukmo Plaza XXI menghadirkan Evan Loss, Angie Williams, Ndarboy Genk, Erick Estrada, dan Dyah Novia, menyemarakkan momen spesial bersama para penggemar di kota budaya ini.  

Kisah Penuh Warna dan Musik Campursari
  
Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, Ambyar Mak Byar mengisahkan perjuangan Jeru (Gilga Sahid), seorang anak band bersama grup Konco Seneng, yang harus menghadapi konflik cinta dengan Bethari (Happy Asmara), putri keraton. Film ini tidak hanya menyoroti cinta, tetapi juga perjuangan hidup, persahabatan, dan mimpi yang dibalut musik campursari.  

“Film ini adalah bentuk cinta kami terhadap budaya lokal,” ujar produser Ajeng Parameswari. “Melalui Ambyar Mak Byar, kami berharap dapat mengenalkan musik dan budaya campursari lebih luas lagi.”  

Ucapan Terima Kasih dan Harapan
 
Happy Asmara mengungkapkan rasa harunya terhadap antusiasme penonton. “Kami sangat terharu dan nggak sabar saat nanti filmnya tayang serentak di bioskop,” ucapnya.  

Bagi yang belum mendapatkan tiket special screening, jangan khawatir. Roadshow berikutnya akan berlangsung di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Januari 2025.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Kembali Hadir di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perasaan hangat yang pernah mengisi hati para penonton kini kembali. Imajinari dengan penuh sukacita mengumumkan bahwa film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" (JESEDEF) akan hadir kembali di bioskop. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas cinta yang telah diberikan, tetapi juga sebagai perayaan atas perjalanan luar biasa film ini yang sukses membawa pulang tujuh Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Bagi siapa saja yang telah menyaksikan JESEDEF, film ini bukan hanya sebuah tontonan, tetapi sebuah perjalanan emosi. Kisah Bagus yang menulis naskah dari pengalamannya sendiri adalah cerminan cinta yang jujur, rapuh, namun sangat kuat. Dalam balutan visual hitam-putih yang memikat dan akting luar biasa dari para pemerannya, JESEDEF menghidupkan kembali keajaiban sinema.

Malam penganugerahan FFI menjadi momen yang sangat istimewa, bukan hanya bagi tim produksi tetapi juga bagi industri film Indonesia. JESEDEF meraih penghargaan untuk kategori-kategori paling bergengsi: Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Yandy Laurens, serta penghargaan bagi para pemeran utamanya, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir yang membawa kisah cinta ini ke layar dengan begitu hidup. Tak ketinggalan, penghargaan untuk Alex Abbad dan Sheila Dara sebagai pemeran pendukung terbaik, serta lagu tema indah "Bercinta Lewat Kaca" karya Donne Maula yang melengkapi keindahan film ini.

JESEDEF adalah bukti nyata bahwa sinema memiliki kekuatan untuk menyentuh hati, menyatukan perasaan, dan menginspirasi banyak orang. Untuk itulah, penayangan kembali film ini di bioskop adalah cara kami untuk berbagi kebahagiaan dengan semua orang yang telah memberikan cinta kepada film ini sejak awal.

Pada Kamis, 12 Desember 2024, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" akan kembali hadir di layar bioskop pilihan di berbagai kota. Lokasi penayangannya antara lain di Jakarta: Senayan City XXI, Blok M XXI, Kota Kasablanka XXI, Kelapa Gading XXI, CGV Grand Indonesia, dan CGV Central Park. Bandung: Ciwalk XXI dan CGV 23 Paskal. Yogyakarta: Empire XXI dan CGV Jwalk. Bali: Level 21 XXI. Makassar: Panakkukang XXI. Medan: Ringroad City Walk XXI. Surabaya: Tunjungan 3 XXI dan CGV BG Junction.

"Saya bersyukur JESEDEF bisa mendapatkan kesempatan kedua berjumpa dengan penonton. bioskop," ungkap Ernest Prakasa, sang produser. "Sungguh bentuk perayaan yang sesuai dengan misi Yandy Laurens menyajikan film ini: mari mencintai sinema!"

Bagi Yandy Laurens, sang sutradara, ini lebih dari sekadar penayangan ulang. "Waktu tahu Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tayang ulang di bioskop, saya merasa sangat bersyukur film ini masih diapresiasi dan diberi kesempatan lagi untuk bertemu penonton di layar lebar. Setelah setahun berlalu dipercaya banyak penonton hingga Festival Film Indonesia 2024, semoga kali ini Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi pengalaman yang manis bagi penonton bioskop di akhir tahun untuk kedua kalinya."

Sementara itu, produser Suryana Paramita menambahkan dengan antusias, "Bisa membawa film ini kembali ke bioskop adalah kebahagiaan besar. Di layar lebar, sinema benar-benar hidup. Mengutip Pak Yoram (Alex Abbad) dalam dialog film: seperti terlahir kembali."

Bagi yang rindu dengan Bagus, Hana, atau kehangatan kisah mereka, inilah kesempatan untuk menghidupkan kembali memori indah itu. Untuk yang belum sempat menyaksikan, ini adalah undangan spesial untuk merasakan bagaimana cinta bisa dituturkan dengan begitu indah melalui layar lebar.

Mari kita rayakan bersama. Temukan kembali keajaiban sinema. Jadikan setiap momen di dalam bioskop sebagai perayaan cinta kepada seni, cerita, dan kehidupan itu sendiri. (Arianto)


Share:

BION Studios Rilis Poster, Trailer, dan Soundtrack Film Ambyar Mak Byar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam suasana penuh semangat dan kehangatan, BION Studios bersama Universal Mediatainment resmi meluncurkan poster, trailer, dan soundtrack film *Ambyar Mak Byar* di Metropole XXI, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Acara ini dihadiri oleh bintang utama, kru film, dan media, menciptakan antusiasme tinggi terhadap karya yang mengangkat kisah perjuangan masyarakat melalui musik campursari.  

Film ini menampilkan Happy Asmara sebagai Bethari, perempuan keraton yang terjebak di antara tradisi dan modernitas, serta Gilga Sahid sebagai Jeru, pemuda penuh mimpi dari grup musik *Konco Seneng*. Kehadiran Evan Loss dan Angie Williams semakin memperkaya alur cerita yang membawa harmoni budaya dan kehidupan modern.  

Dalam trailer yang dirilis, penonton diajak menelusuri kisah cinta Bethari dan Jeru yang penuh liku. Nuansa keraton yang anggun berpadu dengan semangat musik *Konco Seneng*, menciptakan harmoni unik antara tradisi dan perjuangan hidup modern.  

Tak hanya trailer, tiga lagu soundtrack resmi film ini juga diluncurkan:  
1. "Pangestu", dinyanyikan duet oleh Gilga Sahid dan Happy Asmara.  
2. "Jare Tresno", lagu emosional karya Gilga Sahid.  
3. "Mendem Tresno", penuh energi oleh Evan Loss dan Angie Williams.  

Ketiga lagu ini tidak hanya memperkuat alur cerita, tetapi juga memberikan pengalaman emosional mendalam bagi para penonton.  

Pesan dari Sutradara dan Pemain 

Sutradara Puguh P.S. Admaja berbagi tantangan menghidupkan cerita ini: *“Menyatukan musik campursari dengan visual sinematik adalah tantangan besar, tetapi kami ingin film ini menyampaikan emosi yang kuat, seperti mendengarkan musik yang menyentuh hati.”*  

Sementara itu, Happy Asmara menyebut perannya sebagai Bethari adalah pengalaman berharga: *“Film ini istimewa bagi saya. Selain berakting, saya juga bernyanyi dengan suami saya, menjadikannya kenangan personal yang tak terlupakan.”*  

Gilga Sahid, yang memerankan Jeru, menambahkan: *“Kisah ini dekat dengan kehidupan kita, tentang perjuangan cinta dan mimpi. Saya yakin banyak penonton akan merasa terwakili.”*  

Roadshow dan Jadwal Tayang  

*Ambyar Mak Byar* akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Untuk mendekatkan cerita ini kepada masyarakat, tim produksi akan mengadakan roadshow ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadwal lengkap dapat diakses melalui media sosial resmi @ambyarmakbyarfilm.  

Film ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga perayaan budaya lokal yang kaya. Sebagaimana yang diungkapkan produser Ajeng Parameswari: *“Kami ingin membawa warisan budaya musik campursari lebih dekat ke masyarakat melalui film ini.”*  

Jangan lewatkan *Ambyar Mak Byar* yang menjanjikan pengalaman penuh emosi, tawa, dan perjuangan, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh makna.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sampai Nanti, Hanna!: Film Drama yang Menggetarkan Hati Resmi Tayang di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film drama coming-of-age karya Agung Sentausa, Sampai Nanti, Hanna!, hari ini resmi tayang di 216 layar bioskop dengan lebih dari 800 jadwal penayangan di seluruh Indonesia. Dibintangi oleh Febby Rastanty, Bio One, dan Ibrahim Risyad, film ini membawa cerita mendalam tentang cinta, luka, dan keberanian untuk bangkit dari hubungan yang salah.  

Cerita Penuh Makna tentang Perasaan yang Tersembunyi
 
Sampai Nanti, Hanna! menggali tema *unspoken feelings*—perasaan yang sulit atau terlalu menyakitkan untuk diungkapkan. Agung Sentausa menjelaskan bahwa film ini menggambarkan bagaimana manusia sering terbungkam oleh kondisi sosial, politik, atau tekanan personal.  

Hanna (Febby Rastanty), terjebak dalam hubungan manipulatif dengan Arya (Ibrahim Risyad), melambangkan keberanian untuk keluar dari situasi yang salah. Di sisi lain, Gani (Bio One) menghadirkan cinta yang tulus tetapi tidak terungkap, menunjukkan bahwa cinta sejati membutuhkan kesabaran dan keberanian untuk mengungkapkan diri.  

Respon Penonton: Emosi yang Tersentuh
 
Hari pertama penayangan diwarnai reaksi emosional dari penonton berbagai kalangan. Generasi 90-an merasa tersentuh oleh latar cerita yang mengangkat isu kesehatan mental dan tekanan sosial di era tersebut. "Film ini membawa saya kembali ke masa di mana perasaan sering disimpan sendiri," ujar salah satu penonton.  

Dari perspektif perempuan, seorang penonton yang pernah mengalami hubungan serupa dengan Hanna menyatakan, "Film ini sangat relatable. Saya memahami perjuangan Hanna untuk keluar dari hubungan yang ia anggap aman."  

Sementara itu, seorang penonton pria memuji pendekatan lembut film ini. "Seperti makan sayuran, tidak ada ledakan besar, tetapi meninggalkan rasa yang bertahan lama. Ini film yang perlahan memuncak dengan pesan yang mendalam tentang kesehatan mental dan hubungan."  

Promo Spesial dan Jadwal Penayangan 

Dalam rangka penayangan perdana, Sampai Nanti, Hanna! menawarkan promo spesial Beli 1 Gratis 1 untuk semua penayangan pada 5–6 Desember 2024. Promo ini tersedia di aplikasi MTix, CGV App, dan Cinepolis App.  

Kisah Harapan dan Peluang Kedua 

Sampai Nanti, Hanna! adalah pengingat bahwa setiap orang berhak atas cinta yang sehat dan peluang kedua. Jangan lewatkan kisah yang menyentuh hati ini di bioskop kesayangan Anda.  

Editor: Arianto


Share:

Visinema Group Meriahkan JAFF 2024 dengan Beragam Program Inspiratif


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Visinema Group berpartisipasi dalam gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) dan JAFF Market 2024, yang berlangsung dari 30 November hingga 7 Desember 2024. Sebagai bagian dari industri perfilman Indonesia, Visinema hadir dengan berbagai program yang bertujuan mendukung perkembangan sineas muda dan memperkuat ekosistem perfilman nasional. Acara ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan karya-karya terbaru Visinema kepada publik.

Pada Senin, 2 Desember 2024, Visinema membuka rangkaian acara dengan Inclusive Screening: Home Sweet Loan di Empire XXI Studio 4 pada pukul 12.00 WIB. Film yang telah sukses meraih lebih dari 1,7 juta penonton ini diputar dalam format inklusif untuk memberikan aksesibilitas bagi penonton tunanetra dan tunarungu. Langkah ini adalah bentuk komitmen Visinema untuk menjangkau semua lapisan masyarakat dan memberikan pengalaman sinematik yang setara.

Pada Rabu, 4 Desember 2024, Visinema akan menggelar sneak peek film animasi terbaru mereka, JUMBO, di Empire XXI Studio 1, pukul 15.30-17.30 WIB. Pengunjung dapat menyaksikan cuplikan eksklusif dan berinteraksi langsung dengan Ryan Adriandhy, Head of Animation Development Visinema Studios, serta Writer & Director of JUMBO. JUMBO menjadi salah satu film yang paling dinantikan oleh penonton Tanah Air.
  
Visinema juga berpartisipasi aktif dalam JAFF Market, ekshibisi industri film terbesar di Indonesia, yang berlangsung di Jogja Expo Center pada 3-5 Desember 2024. Di booth Visinema, berbagai kegiatan menarik dihadirkan, seperti Pitching Corner dan Sharing Session. Pitching Corner memberikan kesempatan bagi sineas muda untuk mengajukan ide cerita, sedangkan Sharing Session akan menjadi ruang berbagi ilmu dari para ahli di industri film, seperti Tersi Eva Ranti, Ryan Adriandhy, dan Irfan Ramli.

Selain itu, Visinema juga mengadakan JAFF Future Project (JFP) Networking Lunch pada 3 Desember 2024, pukul 12.00-13.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara para pelaku industri film Indonesia, dipandu oleh Angga Dwimas Sasongko, Founder & Group CEO Visinema, dan sejumlah pejabat Visinema lainnya.
  
Di akhir tahun 2024, Visinema akan merilis beberapa film menarik, seperti Hutang Nyawa, yang tayang mulai 12 Desember 2024. Film horor ini mengangkat tema keluarga dan tradisi mistis. Selain itu, Ambyar Mak Byar, sebuah film musik yang mengangkat kisah cinta dan perjuangan, akan tayang mulai 9 Januari 2025. JUMBO, film animasi yang penuh dengan visual memukau, juga siap menghibur berbagai kalangan.

Visinema di JAFF 2024 bukan hanya sebagai ajang promosi karya, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen mereka dalam mendukung sineas muda dan mendorong kemajuan industri perfilman Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi media sosial resmi @visinemaid.

Editor: Arianto 


Share:

Film Sampai Nanti, Hanna! Siap Tayang 5 Desember 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menjelang penayangannya di bioskop pada 5 Desember 2024, film *Sampai Nanti, Hanna!* karya Pic[k]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision sukses menggelar acara press screening dan gala premiere yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Jum'at (29/11/2024). Acara ini menjadi ajang istimewa untuk memperkenalkan film yang mengangkat tema tentang kesempatan kedua dalam hidup.

Film *Sampai Nanti, Hanna!* bukan hanya sebuah film romansa biasa. Mengisahkan tentang Gani (Bio One) yang mencintai dalam diam dan Hanna (Febby Rastanty), wanita yang terjebak dalam hubungan yang salah, film ini menggambarkan perjuangan mereka untuk menemukan keberanian dan kesempatan kedua dalam hidup. Sutradara Agung Sentausa berharap kisah ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk bangkit dari luka batin dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Saya ingin penonton melihat proses pendewasaan diri dalam film ini. Ini adalah cerita tentang pilihan, tentang memberi kesempatan pada waktu, dan tentang memberi diri kita kesempatan kedua meskipun dunia seolah mengatakan tidak mungkin,” ujar Agung Sentausa, sutradara film tersebut.

Acara gala premiere yang digelar di XXI Epicentrum Jakarta ini turut dihadiri oleh para pemain utama, yakni Bio One (Gani), Febby Rastanty (Hanna), Ibrahim Risyad (Arya), serta pengisi original soundtrack "Luka" AIU. Selain itu, turut hadir pula produser Dewi Umaya Rachman, penulis skenario Swastika Nohara, dan tentunya sutradara Agung Sentausa. Kehadiran mereka disambut meriah oleh media, sineas, dan penggemar film yang datang untuk menyaksikan film yang penuh emosi ini.

*Film Sampai Nanti, Hanna!* juga akan menggelar special screening di beberapa kota besar, antara lain Bandung (BTC XXI) pada 1 Desember 2024, pukul 12.15 WIB, serta di Jatinangor (JATOS XXI) pada 1 Desember 2024, pukul 14.30 WIB. Selain itu, film ini juga akan tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 3 Desember 2024 di Studio 3 Empire XXI, yang telah terjual habis tiketnya. Penonton yang hadir dapat berdiskusi langsung dengan sutradara dan pemain seperti Febby Rastanty dan Bio One.

Promo Beli 1 Gratis 1 di 5 dan 6 Desember 2024

Untuk merayakan penayangan film ini, pihak penyelenggara juga menawarkan promo spesial Beli 1 Gratis 1 pada 5 dan 6 Desember 2024 untuk semua penayangan film *Sampai Nanti, Hanna!* di hari yang sama. Promo ini berlaku untuk pemesanan tiket melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyaksikan film yang menyentuh hati ini bersama orang terdekat.

Menurut Bio One, perannya sebagai Gani mewakili banyak orang yang mencintai dalam diam, sementara Hanna, yang diperankan oleh Febby Rastanty, menggambarkan mereka yang berjuang melawan luka terdalam. “Saya harap film ini bisa memberi kekuatan kepada siapa saja yang merasa tak berdaya untuk menemukan harapan baru,” ujar Bio One.

Film *Sampai Nanti, Hanna!* akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024. Untuk informasi lebih lanjut dan update terkait film ini, kunjungi akun Instagram resmi @sampainantihanna.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

“Sampai Nanti, Hanna!”: Kisah Cinta Terpendam yang Menggetarkan Hati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
"Sampai Nanti, Hanna!", film terbaru karya sutradara berbakat, mengisahkan perjuangan cinta seorang secret admirer, Gani, yang diperankan dengan penuh ketulusan oleh Bio One. Film ini membawa penonton menyelami emosi cinta yang tak terungkap, menjelajahi dilema antara perasaan yang dipendam dan keberanian untuk melepaskan.  
  
Gani, seorang mahasiswa di Bandung, jatuh cinta pada Hanna (Febby Rastanty) hanya dengan mendengar suara gadis itu. Namun, cinta Gani adalah cinta yang diam, terpendam dalam buku hariannya tanpa pernah diungkapkan. Sebelum Gani memiliki keberanian untuk menyuarakan perasaannya, Hanna memilih menikah dengan Arya (Ibrahim Risyad). Sayangnya, pernikahan itu membawa Hanna pada hubungan penuh tekanan emosional.  
 
Bio One berhasil menghidupkan karakter Gani, menggambarkan sosok yang mencintai tanpa pamrih. “Gani adalah simbol cinta sejati. Dia mencintai Hanna meski tahu tak memiliki kesempatan untuk bersama,” ungkap Bio One. Peran ini menggambarkan bagaimana cinta, meski tak terbalas, tetap menjadi sumber kekuatan.  

Film ini tidak hanya tentang cinta yang dipendam, tetapi juga tentang keberanian untuk melepaskan demi kebahagiaan orang lain. Dengan latar Bandung yang penuh semangat aktivisme kampus, film ini memadukan romansa dan perjuangan pribadi dengan cara yang menyentuh hati.  

"Sampai Nanti, Hanna!" akan tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pada 3 Desember 2024, sebelum dirilis serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 5 Desember 2024.  

Editor: Arianto 




Share:

Film Sampai Nanti, Hanna! Hadir di Special Screening JAFF 2024


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Film drama romantis *Sampai Nanti, Hanna!* (Till Then, Hanna!) dari Pic[k]Lock Films, bekerja sama dengan Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision, mendapatkan kehormatan sebagai salah satu special screening di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2024. Karya terbaru sutradara Agung Sentausa ini akan ditayangkan perdana pada Selasa, 3 Desember 2024, pukul 17.15 WIB di Studio 3 Empire XXI, Yogyakarta.  

Penayangan spesial ini menjadi kesempatan emas bagi para penggemar film untuk menikmati kisah Gani dan Hanna lebih awal sebelum rilis resmi di seluruh bioskop Indonesia pada 5 Desember 2024. “Senang sekali film ini diapresiasi di JAFF. Festival ini selalu menjadi ruang penting bagi sineas Indonesia dan Asia,” ungkap Agung Sentausa dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2024).  

Kisah Romansa yang Menggetarkan Hati  

Film *Sampai Nanti, Hanna!* mengisahkan cinta tak terungkap antara Gani (Juan Bio One) dan Hanna (Febby Rastanty). Berlatar kehidupan aktivisme kampus di Bandung, film ini mengangkat tema keberanian melawan luka batin dan menemukan kebebasan sejati.  

Juan Bio One, yang memerankan Gani, turut menyampaikan antusiasmenya. “Saya tidak sabar melihat respons penonton di JAFF nanti. Sampai jumpa di Jogja!” ujarnya dengan semangat.  

Bagi penonton yang ingin merasakan pengalaman spesial ini, tiket untuk special screening bisa diperoleh mulai Rabu, 20 November 2024. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Instagram resmi @sampainantihanna dan @jaffjogja.  

Sinopsis: Cinta yang Teruji oleh Waktu 

Gani telah jatuh cinta pada Hanna sejak pertama kali mendengar suaranya, tetapi hanya mampu mengungkapkannya dalam buku harian. Ketika Gani berencana menyatakan perasaannya, Hanna memutuskan menikah dengan Arya, seorang pria yang menjanjikan kebebasan dari rumah toxic-nya. Namun, pernikahan itu justru menjadi mimpi buruk karena Arya adalah pribadi yang *verbally abusive* dan tak stabil secara mental.  

Setelah terpisah selama 10 tahun di dua benua, takdir mempertemukan kembali Gani dan Hanna. Akankah cinta yang terpendam begitu lama akhirnya terungkap?  

Pengalaman Sinematik yang Menginspirasi  

Dengan masuknya *Sampai Nanti, Hanna!* ke jajaran special screening JAFF, film ini membuktikan kualitasnya sebagai karya sinematik yang mampu menyentuh hati banyak orang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan perjalanan emosional Gani dan Hanna di layar lebar.  

Film ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024. Pastikan Anda menjadi bagian dari pengalaman yang menggugah ini. Untuk informasi terbaru, kunjungi Instagram @sampainantihanna.  

Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Siap Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
BION Studios, rumah produksi yang dikenal dengan konten hyperlocal, kembali menggebrak dengan film *Ambyar Mak Byar*. Berkolaborasi dengan Universal Mediatainment, film ini menonjolkan musik campursari sebagai inti cerita, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh warna, romansa, dan persahabatan. Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, *Ambyar Mak Byar* dijadwalkan tayang pada 9 Januari 2025.

Film ini mengisahkan Jeru (Gilga Sahid) dan band-nya, *Konco Seneng*, yang berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka sebagai musisi campursari. Konflik cinta antara Jeru dan Bethari (Happy Asmara), putri Keraton Kasunanan Surakarta, menambah ketegangan cerita. Pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka, mengancam masa depan band dan usaha batik keluarga Jeru. Dengan elemen budaya lokal yang kental, *Ambyar Mak Byar* menjadi gambaran dinamis kehidupan masyarakat Indonesia.

Happy Asmara, yang pertama kali menjadi pemeran utama, mengaku antusias dengan perannya sebagai Bethari. “Karakter Bethari sangat menantang, dan pengalaman syutingnya sangat berharga. Aku tidak sabar menunggu hasil akhirnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jum'at (15/11/2024). Selain Happy Asmara, film ini juga dibintangi oleh Evan Loss, Angie Williams, dan Ariyo Wahab.

Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream BION Studios, menyatakan kebanggaannya terhadap proyek ini. “Kami ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan masyarakat, namun tetap memiliki daya tarik universal. Dengan campuran budaya lokal dan musik koplo energik, *Ambyar Mak Byar* akan memberikan pengalaman sinematik yang segar dan menginspirasi,” ucapnya.

*Ambyar Mak Byar* adalah film yang menjanjikan kisah menyentuh tentang cinta, persahabatan, dan impian. Pastikan untuk mencatat tanggalnya dan ikuti pembaruan terbaru melalui media sosial resmi @bionstudiosid.

Editor: Arianto 



Share:

Film CINTA DALAM IKHLAS Tayang 28 November 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Starvision baru saja merilis poster untuk film terbarunya yang berjudul CINTA DALAM IKHLAS, sebuah drama religi yang akan menyentuh hati penonton. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 November 2024. Disutradarai oleh Fajar Bustomi, yang dikenal dengan karya-karya box office, film ini diadaptasi dari novel best seller karya Abay Adhitya (Kang Abay) yang terinspirasi dari kisah nyata bersama istrinya, Nia Agustini.

Naskah film ini ditulis oleh Oka Aurora, yang telah menghasilkan banyak karya yang menyentuh hati. CINTA DALAM IKHLAS mengisahkan perjalanan cinta Athar (diperankan oleh Abun Sungkar) dan Ara (diperankan oleh Adhisty Zara). Meskipun mereka saling mencintai, keduanya harus mengejar mimpi dan belajar untuk saling mengikhlaskan. Pertemuan Athar dengan Zein (diperankan oleh Omar Daniel) sebagai sahabat dan mentor, membawanya bertemu dengan Salsabila (diperankan oleh Zoe Abbas Jackson) dan Tari (diperankan oleh Maizura), yang menjadi ujian bagi hubungan mereka.

Film ini juga merilis Original Soundtrack yang menyentuh, termasuk lagu “Mengikhlaskan Hati” dan “Mencintai Kehilangan” yang dinyanyikan oleh Abun Sungkar, serta lagu-lagu lain seperti “Jodoh Dunia Akhirat” oleh Vanni Aldioni dan “Pernikahan Impian” oleh Anandito Dwis. Lagu-lagu ini sudah tersedia di platform streaming seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Amazon Music, Tidal, dan YouTube Music. Video lirik “Mengikhlaskan Hati” juga dapat disaksikan di YouTube Starvisionplus.

Jangan lewatkan kisah inspiratif ini di bioskop mulai 28 November 2024!

Editor: Arianto 


Share:

Kamen Rider The Winter Movie Tayang 16 Agustus 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Para penggemar Kamen Rider akan disuguhkan dengan keistimewaan tahun ini melalui *Kamen Rider The Winter Movie: Gotchard & Geats Strongest Chemy★Great Gotcha Operation*. Film spesial musim dingin ini akan tayang di Indonesia pada 16 Agustus 2024, dengan premiere di Grand Indonesia pada 12 dan 13 Agustus 2024.

Film ini mempertemukan dua series Kamen Rider, yaitu *Kamen Rider Gotchard* dan *Kamen Rider Geats*. Kamen Rider Geats, yang diperankan oleh Hideyoshi Kan sebagai Ace Ukiyo, serta Keiwa Sakurai (Ryuga Sato), Neon Kurama (Yuna Hoshino), dan Michinaga Azuma (Kazuto Mokudai), akan tampil dalam film ini. Di sisi lain, Houtaro Ichinose, yang diperankan oleh Junsei Motojima, mewakili *Kamen Rider Gotchard*. 

Sutradara Kyohei Yamaguchi, veteran dalam industri Kamen Rider sejak *Kamen Rider Fourze* (2012), memimpin proyek ini. Ia juga dikenal dari karya-karyanya di serial seperti *Gaim*, *Drive*, dan *Build*. Musik film digubah oleh duo komposer Toshihiko Sahashi dan Hiroshi Takaki, sementara band blank paper akan membawakan lagu ending, *All for Love*.

Film ini memperkenalkan Rinne Kudo (Reiyo Matsumoto) yang berubah menjadi Kamen Rider Majade, serta menghadapi Licht Kugimiya (Yasukaze Motomiya). Yasukaze Motomiya sebelumnya dikenal sebagai Isaka di *Kamen Rider Blade*.

Dengan jadwal tayang yang sudah dekat, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kolaborasi spektakuler ini di bioskop kesayangan Anda!

Editor: Arianto 




Share:

CRASH LANDING ON YOU Bakal Hadir Di Layar Bioskop!!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Adaptasi musikal dari drama serial Crash Landing on You, drama Korea yang sukses pada tahun 2019-2020 dengan pencapaian rating tertinggi (24,1%) diumumkan langsung oleh CEO Pop Music, Kim Jin Seok pada akhir Maret 2021. 

Pop Music dan T2N Media, yang memegang hak cipta untuk musikal “Crash Landing On You” kala itu menyampaikan bahwa pertunjukan ini juga akan dibuka di lebih banyak negara. Crash Landing on You : Live in Seoul tayang perdana di Korea Selatan pada 23 November 2023.

Sekilas mengingat kembali cerita drama seri Crash Landing on You, drama ini bercerita tentang seorang wanita kaya dari Korea Selatan bernama Yoon Se-ri (Son Ye-jin), yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Korea Utara karena ada angin topan saat melakukan aksi paralayang untuk shooting promosi produk terbaru miliknya. 

Saat mendarat di Korea Utara, dia bertemu Ri Jeong Hyuk (Hyun Bin), seorang tentara Korea Utara berpangkat Kapten Kompi 5 untuk area Zona Demiliterisasi Korea. Kapten Ri memutuskan untuk menyembunyikan sementara keberadaan Yoon Se-ri sambil merawat lukanya dan menemukan cara terbaik memulangkannya kembali ke Korea Selatan tanpa diketahui oleh Cho Cheol Gang, Komandan Badan Keamanan Korea Utara yang selalu haus kekuasaan dan memanfaatkan situasi tertentu bisa memberikan keuntungan financial untuknya. Karena interaksi tersebut, mulai timbul berbagai emosi diantara Kapten Ri dan Yoon Se-ri hingga mereka berdua saling jatuh cinta.

Tayangan CRASH LANDING ON YOU versi musikal berdurasi 2 jam 39 menit ini mengemas keseluruhan serial sebanyak 16 episode. Hampir persis mengikuti narasi serial dramanya yaitu tentang pewaris kaya Korea Selatan dan seorang militer Korea Utara. 

Untuk menampilkan duet romantis dan adegan perkelahian yang rumit, penayangan setiap momen dipercepat. Sebagian besar latar belakang karakter dan hubungan rumit mereka tidak dijelaskan secara rinci agar penonton dibiarkan menelusuri ingatan mereka kembali ketika menonton drama tersebut untuk mencari tahu apa yang terjadi dalam tayangan musikal ini. Tayangan musikal ini akan membawa kembali emosi penonton pada kisah cinta pasangan sejoli yang terhalang status kewarganegaraan.

Tidak hanya tampil di panggung teater Korea Selatan, musikal Crash Landing on You juga tampil di teater Jepang, yang mana vokalis utama dalam boy group ASTRO yaitu Yoon Sanha telah dipilih untuk memainkan karakter utama sebagai Ri Jeong Hyeok dan peran Yoon Se-ri dimainkan oleh aktris musikal berbakat yaitu Ryeowon Kim yang juga memainkan peran yang sama dalam pemutaran perdana Korea. .

Moxienotion menghadirkan Crash Landing On You, Live in Seoul di layar Bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Juni 2024. Follow IG @moxienotion untuk informasi lokasi bioskop lebih lanjut. (Arianto)
 



Share:

Kamen Rider 555: Paradise Regained – Reuni Epik yang Penuh Gejolak dan Kekacauan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kamen Rider 555: Paradise Regained hadir sebagai perayaan ulang tahun ke-20 serial legendaris Kamen Rider 555, menyajikan kisah penuh ketegangan yang mengambil latar setelah peristiwa terakhir dari serial TV Kamen Rider 555. Film ini membawa kembali para pemeran asli dan menghadirkan alur cerita yang mengundang nostalgia sekaligus memperkenalkan konflik baru yang memicu adrenalin para penggemar setia.

**Pemeran dan Produksi**

Para aktor ikonik seperti Kento Handa sebagai Takumi Inui, Yuria Haga sebagai Mari Sonoda, dan Kohei Murakami sebagai Masato Kusaka kembali beraksi setelah berkonsultasi dengan produser Shinichiro Shirakura. Mereka tidak sendirian, karena Mitsuru Karahashi dan Ray Fujita juga kembali memerankan karakter Naoya Kaido dan Kitazaki. Penulis ternama Toshiki Inoue, yang baru saja menyelesaikan Avataro Sentai Donbrothers, kembali menulis naskah untuk film ini, memastikan alur cerita yang kaya dan berkesan.

**Alur Cerita yang Mengguncang**

Kamen Rider 555: Paradise Regained mengisahkan kembalinya Takumi Inui sebagai Kamen Rider NEXT Faiz, yang mengejutkan banyak pihak karena bergabung dengan SMART BRAIN. SMART BRAIN, yang kini bertransformasi menjadi perusahaan dengan misi memusnahkan seluruh kehidupan Orphnoch, dipimpin oleh Kitazaki. Di tengah konflik ini, pasangan Masato Kusaka dan Mari Sonoda bekerja di toko penatu "Kikuchi" sambil mencoba melindungi Orphnoch dari kepunahan.


Masato Kusaka berjuang melawan penegak SMART BRAIN, Reina Kurumi, yang didukung oleh Takumi Inui. Kehadiran Takumi sebagai NEXT Faiz menciptakan ketegangan yang luar biasa, terutama bagi Mari dan rekan-rekannya yang terkejut dengan perubahan tak terduga ini. Mereka bertanya-tanya mengapa Takumi bekerja dengan SMART BRAIN dan apa yang telah terjadi padanya sejak ia menghilang.

**Konflik dan Pertarungan yang Seru**

Pertarungan sengit antara Masato Kusaka dan Reina Kurumi, dengan bantuan Takumi Inui sebagai NEXT Faiz, menjadi pusat dari konflik ini. Perjuangan untuk melindungi Orphnoch dari ancaman SMART BRAIN membawa penonton pada aksi dan drama yang mendebarkan. Alur cerita film ini mengajak penonton untuk menggali lebih dalam alasan di balik tindakan Takumi dan bagaimana ia beralih dari pahlawan menjadi sekutu SMART BRAIN.

**Reuni yang Membawa Harapan Baru**

Reuni ini tidak hanya menghadirkan ketegangan tetapi juga harapan baru bagi hubungan antara Orphnochs dan manusia. Kisah ini menandai awal cerita baru yang penuh gejolak, mengundang penonton untuk melihat kembali hubungan antar karakter yang telah lama hilang dan bagaimana mereka berinteraksi dalam kondisi yang penuh konflik. Para penggemar akan dibawa pada roller coaster emosi, dari ketegangan hingga momen-momen menyentuh.

**Tayang Terbatas**

Kamen Rider 555: Paradise Regained ditayangkan secara terbatas hanya pada tanggal 24 sampai 26 Mei 2024, menjadikannya sebagai acara yang sangat dinantikan dan eksklusif bagi para penggemar Kamen Rider. Penayangan terbatas ini memastikan bahwa setiap adegan akan diresapi dengan intensitas, mengajak penonton untuk merasakan setiap momen penting dari reuni yang luar biasa ini.

**Pesan Moral dan Refleksi**

Film ini tidak hanya menampilkan aksi dan drama, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam. Konflik antara SMART BRAIN dan Orphnoch mencerminkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, serta dilema moral yang dihadapi oleh para karakter. Keputusan Takumi untuk bergabung dengan SMART BRAIN mengundang refleksi tentang loyalitas, pengkhianatan, dan perjuangan untuk menemukan kebenaran dalam situasi yang rumit.

Editor: Arianto 

Share:

Jakarta Film Week 2023 Bahas Tuhan Izinkan Aku Berdosa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hari ketiga Jakarta Film Week 2023 dipenuhi dengan semangat sinema Indonesia. Salah satu sorotan utama adalah film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa", sebuah adaptasi dari novel berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Gus Muh. Sutradara film ini, Hanung Bramantyo, berbagi cerita di balik proses pembuatannya. Meskipun menggunakan judul yang berbeda dengan novelnya, film ini mendapat apresiasi positif dan pujian dari para penonton di Jakarta Film Week 2023.

Hanung Bramantyo menceritakan alasan di balik pemilihan judul yang berbeda dengan novelnya. "Kalau novelnya berjudul 'Izinkan Aku Menjadi Pelacur', saya buat menjadi 'Izinkan Aku Menjadi Pendosa'. Ada alasan khusus di balik penggunaan kata yang berbeda tersebut," ujar Hanung. Film ini menceritakan perjalanan seorang wanita bernama Kiran, yang mengalami serangkaian kehilangan dan pengkhianatan, mendorongnya ke jurang kehancuran. Film ini memperlihatkan tantangan sosial yang kompleks dan memaksa penonton untuk merenungkan makna dalam cerita ini.

Di hari ketiga Jakarta Film Week 2023, para pengunjung juga dapat menikmati kompilasi film-film dari Layar Indonesiana, hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi untuk mendukung sineas lokal. Beberapa film yang ditampilkan antara lain; "Arjuna", "Bersama Membangun Negeri", "Bloody Rose", "Stroke", dan "Ibu Ora Sare". Selain itu, kolaborasi Jakarta Film Week 2023 dengan Japan Foundation juga menampilkan film "Tokyo Story", karya legendaris sutradara Yasujiro Ozu.

Tidak hanya pemutaran film, Jakarta Film Week 2023 juga menawarkan program-program edukatif. Directing Masterclass, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Indonesian Film Director Club (IFDC) dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Shimizu Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, menghadirkan Sutradara Takashi Shimizu dan Director of Photography Tai Ohuchi sebagai pembicara. Masterclass ini dirancang khusus untuk para profesional di industri film, memberikan wawasan mendalam tentang teknik dan kreativitas di balik layar.

Selain itu, ada juga Fringe Events berupa talkshow Community dengan tema "Video Killed The Radio Star". Acara ini membahas perkembangan video musik di Indonesia, dari era televisi dan VCD hingga era streaming digital saat ini. Diskusi melibatkan sutradara film Anggun Priambodo dan Alexander Matius, Cinema Programmer FLIX Cinema dan Program Director Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Dengan berbagai program yang ditawarkan, Jakarta Film Week 2023 menjadi wadah yang penting bagi para pelaku industri film Indonesia. Acara ini tidak hanya merayakan keberagaman karya sinematik Indonesia tetapi juga memberikan kesempatan untuk pembelajaran, pertukaran ide, dan pengembangan jaringan dalam industri film nasional. Informasi lebih lanjut tentang Jakarta Film Week dapat diakses melalui laman resmi www.jakartafilmweek.com dan akun Instagram @jakartafilmweek.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini