Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film Horor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film Horor. Tampilkan semua postingan

Qodrat 2: Mengungkap Tipu Daya Iblis dalam Menggoda Keimanan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam perjalanan hidup, manusia selalu dihadapkan pada dua jalan: kebenaran dan kesesatan. Namun, jalan kesesatan tidak selalu tampak jelas. Iblis, sebagai musuh nyata manusia, memiliki banyak cara halus untuk menyesatkan dan menggiring manusia ke arah yang jauh dari kebaikan. Dalam film Qodrat 2, kita akan melihat bagaimana tipu daya iblis bekerja, bahkan pada orang-orang yang berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan.

Lantas, bagaimana cara iblis menyesatkan manusia? Berikut adalah beberapa strategi licik yang kerap digunakan:

1. Menipu Pikiran: Membolak-balik Kebenaran

Iblis tidak selalu menggoda dengan hal-hal besar dan mencolok. Salah satu trik utamanya adalah membalikkan logika manusia, membuat yang haram tampak halal dan yang halal tampak haram. Misalnya, seseorang bisa saja diyakinkan bahwa “sedikit” kebohongan demi kebaikan bukanlah masalah, atau bahwa melanggar aturan kecil tidaklah penting.

2. Meremehkan Dosa Kecil

Godaan tidak selalu datang dalam bentuk dosa besar. Iblis kerap membisikkan, "Ah, hanya ini saja, tidak masalah," hingga seseorang terbiasa melanggar aturan kecil. Padahal, dosa kecil yang diremehkan dan dilakukan terus-menerus dapat menumpuk dan menghancurkan iman seseorang. Lebih buruk lagi, iblis akan meyakinkan bahwa ada orang lain yang lebih berdosa, sehingga kita merasa lebih baik daripada mereka.

3. Menunda Taubat

"Tenang saja, masih ada waktu. Taubat nanti saja saat sudah tua." Bisikan ini adalah strategi iblis yang sangat efektif. Dengan menunda taubat, seseorang terus berada dalam lingkaran dosa tanpa menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja. Akhirnya, tanpa sadar, seseorang kehilangan kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar.

4. Menghalangi Kebenaran

Bagi mereka yang berusaha mendekati agama, iblis punya strategi lain: menghalangi cahaya kebenaran dengan berbagai cara. Orang yang baru ingin mendalami keimanan bisa saja dihadang dengan ujian, dilemahkan keyakinannya, atau bahkan dibuat meragukan ajaran yang sebelumnya diyakini.

5. Menanamkan Keputusasaan

Iblis membisikkan kepada manusia bahwa dosa mereka terlalu besar untuk diampuni, sehingga mereka merasa tidak ada gunanya bertaubat. Dengan begitu, manusia semakin jauh dari rahmat Allah dan terperangkap dalam kesesatan.

Bisakah Istri Seorang Ustad Tergoda Iblis dan Menjadi Musyrik?

Film Qodrat 2 akan mengeksplorasi bagaimana bahkan orang-orang yang berada di jalan kebaikan tidak luput dari godaan. Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana seseorang yang dekat dengan agama pun bisa tersesat jika tidak waspada terhadap tipu daya iblis. Sebuah kisah yang mengguncang keimanan dan menyadarkan bahwa siapapun bisa tergelincir jiSaksikan bagaimana Ustad Qodrat kembali menghadapi kegelapan dan pertarungan melawan iblis yang terus berusaha merusak manusia, termasuk mengganggu sang istri. Apakah ia mampu mempertahankan keyakinannya dan menyelamatkan orang-orang yang dicintainya?

Qodrat 2 segera hadir di bioskop, membawa kisah penuh ketegangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keimanan dari jebakan yang tidak terlihat.

Tonton kisah Ustadz Qodrat di Qodrat 2, tayang di bioskop mulai 31 Maret 2025, Lebaran 2025! (Ar)



Share:

Qodrat 2: Perjalanan Ustadz Melawan Musuh Tak Terlihat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketegangan dan energi luar biasa menyelimuti Epicentrum XXI saat Press Screening & Gala Premiere film *Qodrat 2* digelar di Jakarta Jum'at (21/03/2025). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para sineas, media, dan tamu istimewa yang menyaksikan sekuel horor-action religi yang lebih intens dan emosional dibandingkan film pertamanya. *Qodrat 2* siap menghentak layar lebar pada Lebaran 2025.

Dalam sesi Press Conference, sutradara Charles Gozali dan produser Linda Gozali, Sunil Samtani, serta Dian Sastrowardoyo berbagi tantangan dalam mengembangkan sekuel yang lebih mendebarkan. “Kami ingin membawa penonton dalam perjalanan yang lebih besar,” ungkap Charles. “Ini bukan hanya tentang melawan iblis, tetapi juga tentang bagaimana manusia bertarung dengan keyakinan mereka sendiri.”

Sementara itu, Vino G. Bastian, yang kembali memerankan Ustadz Qodrat, menambahkan, “Perjuangan Ustadz Qodrat kali ini lebih kompleks. Penonton akan merasakan kedalaman emosional yang lebih besar.” Acha Septriasa, yang berperan sebagai Azizah, juga menyampaikan harapannya agar penonton dapat merasakan perjalanan emosional karakternya.

Antusiasme Penonton: Special Screening Sold Out!

Sebelum gala premiere, *Qodrat 2* telah mengadakan Special Screening di CGV Grand Indonesia pada 20 Maret 2025. Penonton yang hadir menunjukkan antusiasme luar biasa, dan banyak media film menyebut film ini sebagai pengalaman yang lebih menyeramkan dan mendalam. 

Special Screening di 10 kota pada 22 Maret 2025 juga mencatat tiket terjual habis di beberapa lokasi, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Ini menunjukkan bahwa kisah Ustadz Qodrat dan pertarungannya melawan kegelapan sangat dinantikan oleh masyarakat.

Soundtrack yang Menggugah: Aku Lelakimu

Sebagai bagian dari promosi film, lagu *Aku Lelakimu* versi *Qodrat 2* yang dibawakan oleh The Dance Company telah dirilis pada 20 Maret 2025. Lagu ini menambah atmosfer emosional dan intensitas konflik dalam film, memperkuat nuansa kelam yang dibangun sepanjang cerita.

Promo Spesial untuk Penonton

*Qodrat 2* juga menawarkan promo tiket eksklusif bagi penonton. Untuk penayangan tanggal 31 Maret – 2 April 2025, penonton bisa menikmati promo BUY 1 GET 1 FREE dengan pembelian tiket di Tix.id. Kuota terbatas, jadi jangan sampai ketinggalan!

Bagi pengguna layanan m-Tix, ada promo spesial dengan metode pembayaran Sakuku dari BCA yang juga menawarkan BUY 1 GET 1 FREE untuk penayangan pada 31 Maret - 8 April 2025. Ini adalah kesempatan emas untuk menyaksikan *Qodrat 2* lebih awal.

Pertarungan Belum Berakhir: Apa yang Mengintai di Qodrat 2?

Press Screening & Gala Premiere ini hanyalah awal dari perjalanan *Qodrat 2*. Setelah pertarungan besar di film pertama, kegelapan kali ini datang dengan cara yang lebih kejam dan licik. Apa yang sebenarnya menanti Ustadz Qodrat? Apakah keimanan cukup untuk melawan musuh yang tak terlihat?

Jawabannya akan terungkap di layar lebar. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan *Qodrat 2* di bioskop pada Lebaran 2025!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Qodrat 2 Siap Tayang Lebaran 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Qodrat 2 siap membawa pengalaman sinematik yang lebih dahsyat bagi para penonton dan fans yang sudah lama menunggu di Lebaran 2025 nanti. Dalam press conference yang digelar belum lama ini, sutradara Charles Gozali mengungkapkan bahwa sekuel ini tidak hanya memperdalam aspek religi dan horornya, tetapi juga menambahkan elemen aksi yang lebih eksplosif.

Dari trailer yang telah dirilis, penonton sudah disuguhkan beberapa cuplikan aksi yang menegangkan. Ledakan, perkelahian menegangkan di dalam truk yang terjatuh dari ketinggian, hingga kehadiran aktor laga seperti Donny Alamsyah dan Septian Dwi Cahyo menjadi bukti bahwa Qodrat 2 akan membawa pengalaman yang lebih intens dari film pertamanya.

Aksi Dirancang Langsung oleh Para Ahli Laga 

Tak main-main, adegan-adegan laga dalam Qodrat 2 diarahkan langsung oleh sutradara Charles Gozali, dan koreografi Martial Arts yang ditangani oleh Cecep Arif Rahman, sosok di balik banyak adegan pertarungan epik di perfilman Indonesia dan internasional. Ditambah dengan sinematografi ciamik dari DOP Hani Pradigya, film ini menjanjikan momen-momen aksi yang penuh kejutan dan intensitas.

Adegan Aksi Menantang Vino G. Bastian & Donny Alamsyah 

Bintang utama film ini, Vino G. Bastian, mengakui bahwa proses produksi Qodrat 2 lebih menantang dibandingkan film pertamanya. Bukan cuma dari sisi horornya, tetapi juga dari sisi adegan aksinya. 

"Adegan aksinya lebih banyak secara porsi, muatan drama dan emosinya juga mengalami eskalasi. Apa yang bisa terlihat di trailer hanya sebagian kecil dari keseruan film ini,” ungkap Vino G. Bastian. 

Sementara itu, Donny Alamsyah, yang turut terlibat dalam adegan laga besar, tampak antusias menceritakan pengalamannya. 

"Dua adegan aksi yang ada di trailer itu sebenarnya adalah adegan kunci chemistry saya dengan Vino. Tapi untuk detailnya, saya nggak bisa spoiler dulu! Tunggu selengkapnya di Qodrat 2 Lebaran 2025, karena yang di trailer hanya sebagian kecilnya saja," ucap Donny Alamsyah.

Bersiap Melawan Kebathilan & Menyambut Kemenangan 

Sebagai film horor-action-religi, Qodrat 2 tidak hanya menyuguhkan adegan aksi yang memacu adrenalin, tetapi juga membawa pesan spiritual yang kuat. Di bulan Ramadhan ini, mari bersama-sama melawan kebathilan seperti Ustadz Qodrat, dan raih kemenangan di Hari Raya saat Qodrat 2 tayang di bioskop Lebaran 2025!

Jangan lewatkan pertarungan epik Ustaz Qodrat! Nantikan aksinya di Lebaran 2025! (Ar)


Share:

Qodrat 2 Hadir Lebih Mencekam: Ustadz Melawan Kekuatan Iblis di Pabrik Misterius


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
MAGMA Entertainment bersama RAPI Films menggelar Press Conference untuk film Qodrat 2 di Plaza Senayan XXI pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini menghadirkan para sineas dan aktor yang terlibat, seperti Charles Gozali (Sutradara), Linda Gozali (Produser), Sunil Samtani (Produser Eksekutif), Dian Sastrowardoyo (Produser Eksekutif), Vino G. Bastian (Pemeran Qodrat), Acha Septriasa (Pemeran Azizah), dan Donny Alamsyah (Pemeran Sukardi). Antusiasme luar biasa terpancar dari para tamu undangan yang hadir, menegaskan betapa dinantikannya sekuel dari film horor action religi Indonesia ini.

Qodrat 2: Perjuangan Baru Sang Ustadz 

Film Qodrat 2 merupakan kelanjutan kisah Ustadz Qodrat setelah pertarungannya melawan Assu'ala di film pertama. Kali ini, perjalanan Qodrat berlanjut untuk mencari istrinya, Azizah, yang mengalami depresi akibat menyerahkan keimanannya kepada Assu'ala demi menyelamatkan Alif. Setelah sempat dirawat di rumah sakit jiwa, Azizah kini bekerja di sebuah pabrik pemintalan. Namun, pabrik tersebut justru menyimpan misteri mengerikan, serangkaian kematian misterius akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik demi pesugihan.

Saat menyadari bahwa Azizah berada dalam bahaya, Qodrat harus menghadapi teror yang lebih besar dari sebelumnya. Apalagi, ancaman kali ini memuncak dalam sebuah peristiwa kesurupan massal yang menguji kekuatan dan keimanannya.

Trailer Resmi yang Memperlihatkan Misteri di Balik Pabrik 

Dalam press conference ini, trailer resmi Qodrat 2 juga memperlihatkan untuk pertama kalinya. Trailer ini mengungkapkan bahwa Ustadz Qodrat akhirnya menemukan lokasi tempat Azizah berada. Namun, ia bukan satu-satunya orang yang mencari istrinya, ada pria lain yang juga mencari istrinya di pabrik tersebut. Keberadaan sosok misterius ini semakin menguatkan firasat Qodrat bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sana. Seiring berjalannya waktu, kebenaran pun terkuak: kekuatan jahat masih mengintai dan siap mencengkeram siapa pun yang lemah imannya.


Kata Para Sineas dan Pemain 

Sutradara Qodrat 2, Charles Gozali, menegaskan bahwa film ini akan membawa pengalaman yang lebih intens dan mendalam bagi penonton. “Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih kuat, baik dari sisi horor maupun emosional. Qodrat 2 bukan hanya soal melawan iblis, tapi juga perjalanan spiritual yang lebih dalam bagi karakter utamanya, dan akan lebih banyak aksi dibandingkan dengan film pertamanya,” ujar Charles.

Sebagai produser eksekutif, Dian Sastrowardoyo juga memberikan pandangannya mengenai film ini. “Qodrat 2 menghadirkan perpaduan antara horor, fantasi, dan nilai-nilai religi yang sangat kuat. Kami ingin membawa penonton ke dalam perjalanan spiritual yang mencekam sekaligus menyentuh,” katanya.

Sementara itu, pemeran Ustadz Qodrat, Vino G. Bastian, mengungkapkan bahwa sekuel ini menghadirkan tantangan yang lebih besar dibanding film sebelumnya. “Semua di Qodrat 2 meningkat: ketegangannya, tantangannya, dan juga emosi yang dimainkan. Film ini bukan hanya tentang pertempuran melawan iblis, tetapi juga tentang kehilangan, harapan, dan pengorbanan,” ujar Vino.

Pemeran Azizah, Acha Septriasa, juga berbagi pengalamannya dalam memerankan karakter yang penuh kompleksitas ini. “Azizah adalah karakter yang baru dimunculkan di sini. Dia adalah sosok yang dikelilingi oleh ketidakpastian. 

Dia tidak tahu bagaimana semuanya akan berakhir, bahkan tidak mengerti mengapa dirinya harus menghadapi ujian ini. Namun, kekuatannya terletak pada keteguhannya, meski dipenuhi pertanyaan dan keraguan, dia tetap melangkah dengan harapan. Dengan ketulusan hati, ia ber-tawakkal, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT setelah berusaha sekuat tenaga,” ungkap Acha.

Original Soundtrack Qodrat 2 

Sebagai informasi tambahan, pada 5 Maret mendatang, lagu "Menyala Matahariku", original soundtrack film Qodrat 2, akan resmi dirilis di seluruh platform musik. Lagu ini dibawakan oleh Pay Burman dan Irang Arkad di bawah label PISSS Record dan diterbitkan oleh Pustaka Musik serta diciptakan oleh Pay dan Irang. Menambah semarak jelang perilisan film, video musik "Menyala Matahariku" juga akan dirilis segera, sebelum Qodrat 2 tayang di bioskop Lebaran 2025.

Lebaran 2025: Saatnya Menyaksikan Perjalanan Baru Ustadz Qodrat Menumpas Kebatilan 

Dengan semakin dekatnya jadwal perilisan, Qodrat 2 semakin dinantikan oleh para pecinta film horor dan penggemar film pertamanya. Film ini bukanlah akhir dari perjalanan Ustadz Qodrat, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Qodrat akan hadir sebagai trilogi plus satu, menghadirkan kisah yang lebih dalam dan pertarungan yang semakin menegangkan di film-film berikutnya. 

Film yang digarap oleh MAGMA Entertainment ini siap menghadirkan pengalaman horor action yang lebih menegangkan dan mendalam. Jangan lewatkan kisah perjalanan Ustadz Qodrat dalam menghadapi kegelapan, hanya di bioskop pada Lebaran 2025!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Film Pernikahan Arwah Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film "Pernikahan Arwah (The Butterfly House)” resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai hari ini. Film ini menjadi kolaborasi perdana antara Entelekey Media Indonesia dan Relate Films, menghadirkan kisah horor yang unik dengan sentuhan budaya Tionghoa yang jarang dieksplorasi dalam film horor Indonesia.

"Pernikahan Arwah (The Butterfly House)” bercerita tentang sepasang kekasih, Salim dan Tasya, yang mengalami teror dari arwah leluhur keluarga. Mereka memutuskan untuk memindahkan proses foto pre wedding ke rumah keluarga Salim setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah Salim, baru saja meninggal dunia. 

Selain harus mengurus pemakaman bibinya, Salim ternyata harus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius atau nyawanya akan terancam. Kehadiran mereka dan tim foto pre wedding di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang muncul dan meneror mereka. 

Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim untuk bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya dari kewajibannya agar mereka bisa pergi dari rumah itu.

Dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kental, “Pernikahan Arwah (The Butterfly House)” tetap menghadirkan kisah yang bisa dinikmati oleh penonton luas.

Sutradara Paul Agusta mengungkapkan bahwa "Pernikahan Arwah (The Butterfly House)" adalah proyek yang cukup personal baginya. 

"Saya ingin membawa elemen horor yang lebih dari sekadar jumpscare. Budaya Tionghoa memiliki banyak tradisi spiritual yang menarik, dan saya ingin mengangkatnya dengan pendekatan yang lebih emosional dan penuh makna," ujar Paul.

Sementara itu, Morgan Oey, pemeran utama film ini, berharap filmnya dapat memberikan pengalaman horor yang berbeda bagi penonton. "Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga menyentuh sisi emosional tentang keluarga, takdir, dan cinta. Semoga film ini dapat diterima oleh masyarakat luas, tentunya juga bisa menjadi pilihan tontonan yang berbeda bagi para penonton," kata Morgan.

"Pernikahan Arwah (The Butterfly House)” dibintangi oleh Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Verdi Solaiman dan sederet aktor berbakat lainnya. Tidak hanya tayang di Indonesia, "Pernikahan Arwah (The Butterfly House)" juga akan hadir di beberapa negara Asia lainnya, termasuk Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar. (Arianto)



Share:

Misteri Rumah Darah Tayang 6 Maret 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor terbaru berjudul "Misteri Rumah Darah", adaptasi dari reality show legendaris Percaya Nggak Percaya. Film ini digarap oleh dua rumah produksi ternama, Avant Garde & Cinema Delapan, dan siap tayang di bioskop mulai 6 Maret 2025.

Disutradarai oleh Andi Manoppo dan Alfani Wiryawan, film ini mengangkat kisah mistis dari episode fenomenal Percaya Nggak Percaya yang populer di awal 2000-an. Serial misteri yang dipandu oleh Leo Lumanto (Pak Leo) ini dulu dikenal dengan kisah-kisah supranatural yang membuat bulu kuduk merinding.

Sinopsis: Teror di Balik Rumah Darah
Film ini mengikuti kisah Shafeera (Wavi Zihan), seorang host muda yang tengah meniti karier di dunia jurnalistik investigasi. Masa lalunya yang penuh trauma membuatnya menjadi pribadi yang kuat. Namun, perjalanan membongkar misteri "Rumah Darah" secara tak terduga membangkitkan kemampuan supranatural dalam dirinya.

Ia dipasangkan dengan Dito (Tyan Anugrah), seorang co-host tampan namun penuh rahasia. Dito memiliki hubungan misterius dengan Pak Ageng (Emil Kusumo), pemilik rumah produksi tempat mereka bekerja. Pak Ageng adalah sosok ambisius yang tak segan melakukan apa saja demi kesuksesan.

Dalam investigasinya, Shafeera dibantu oleh Pak Chandra (Dicky Chandra), seorang paranormal yang pernah menjadi narasumber di acara Percaya Nggak Percaya versi lama. Shafeera juga harus menghadapi sosok hantu Marni (Gendis), yang haus akan balas dendam terhadap Pak Ageng.

Lokasi Syuting & Produksi Efisien
Film ini melakukan pengambilan gambar di dua lokasi utama, yaitu The Radhian di Rempoa dan Rumah Cibubur. Menurut sutradara Andi Manoppo, lokasi-lokasi tersebut dipilih karena mudah dijangkau, memiliki banyak spot menarik, dan memungkinkan efisiensi produksi.

Dengan proses syuting yang rampung dalam 15 hari, film ini siap memberikan pengalaman horor yang intens kepada penonton.

Tayang Perdana di Bulan Ramadhan
Menariknya, "Misteri Rumah Darah" akan tayang saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Meskipun diyakini bahwa setan dan iblis dikurung selama Ramadhan, film ini tetap menjanjikan atmosfer mencekam dan penuh kejutan.

"Acting Wavi Zihan sangat luar biasa. Dia benar-benar menghayati perannya dan membawa karakter Shafeera hidup di layar," puji Alfani Wiryawan.

Jangan lewatkan "Misteri Rumah Darah", Kamis 6 Maret 2025, dan bersiaplah untuk merasakan kembali ketegangan ala Percaya Nggak Percaya!

#YukNontonHariPertamaKamis #MisteriRumahDarah #FilmHororIndonesia

Share:

Film Pernikahan Arwah Siap Tayang 27 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Entelekey Media Indonesia bersama Relate Films resmi merilis film horor terbaru mereka, "Pernikahan Arwah" (The Butterfly House), yang akan tayang di bioskop mulai 27 Februari 2025. Film ini mengangkat kisah tentang tradisi kuno Tionghoa, yaitu pernikahan arwah, dan menghadirkan paduan genre horor dengan elemen budaya yang kental.

Film ini bercerita tentang sepasang kekasih, Salim dan Tasya, yang mengalami teror dari arwah leluhur keluarga. Dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kuat, "Pernikahan Arwah" tetap menghadirkan kisah yang dapat dinikmati oleh penonton luas. 

Sutradara film ini, Paul Agusta, menjelaskan bahwa meskipun berlatar budaya Tionghoa, inti ceritanya tetap universal. "Film ini menceritakan kisah cinta sepasang kekasih yang berasal dari keluarga Tionghoa. Namun, konflik yang mereka hadapi cukup relevan bagi siapa saja. Ada sisi emosional yang kuat dalam film ini, tentang bagaimana kepercayaan leluhur bisa berbenturan dengan keinginan pribadi seseorang," ujar Paul di Jakarta, Kamis (20/02/2025).

Pemilihan tema ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada penonton, sekaligus memberikan pilihan tontonan yang lebih beragam, terutama dalam genre horor. Lokasi syuting juga menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer film ini. Hampir seluruh proses syuting dilakukan di Lasem, Jawa Tengah, sebuah kota yang dikenal dengan arsitektur dan tradisi Tionghoa yang sangat kental.

Sementara itu, Perlita Desiani, selaku produser "Pernikahan Arwah" dan founder Relate Films, menjelaskan, "Lasem dipilih sebagai lokasi utama karena keindahan serta keasliannya dalam merepresentasikan budaya Tionghoa di Indonesia. Kami ingin membawa nuansa yang autentik, sehingga suasana dalam film terasa lebih hidup dan mendukung cerita yang kami bangun."

Dari segi cerita, film ini menawarkan lebih dari sekadar horor, tetapi juga menggugah emosi penonton dengan pesan tentang cinta dan tradisi keluarga. Dibintangi oleh Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, dan Verdi Solaiman, para pemainnya pun antusias menyambut perilisan film ini. Mereka yakin banyak penonton yang bisa merasa relate dengan kisah yang disajikan.

"Pernikahan Arwah" (The Butterfly House) akan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Februari 2025. Tak hanya itu, film ini juga akan diputar di tujuh negara Asia lainnya, yaitu Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Myanmar, Laos, dan Brunei Darussalam.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film Horor DESA MATI Siap Uji Nyali Penonton di Bioskop!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru berjudul "DESA MATI" produksi Kami Sinema siap menghantui bioskop Indonesia. Dibintangi oleh aktor dan aktris profesional tanah air seperti Samuel Rizal (Wiryo), Adila Fitri (Ajeng), Frissly Herlind (Lintang), Kiesha Alvaro (Arga), Ehan Brendan (Dimas), dan Shakira Sheldrick (Sandra), film ini menjanjikan pengalaman menegangkan bagi para penontonnya.

Disutradarai oleh Sipu Groso, "DESA MATI" mengisahkan lima mahasiswa yang berencana berlibur ke obyek wisata sendang. Namun, perjalanan mereka berujung pada terjebaknya mereka di sebuah desa mati yang misterius. Poster film ini menampilkan sosok perempuan dengan wajah mengerikan, setengah wajahnya dipenuhi akar belukar, dan mata kanannya menampilkan rumah terbengkalai yang dikelilingi pepohonan besar. 

Pilip Tenonet, produser Kami Sinema, menjelaskan bahwa poster ini dirancang untuk menguji nyali penonton. "Kami ingin penonton merasakan ketegangan sebelum menonton filmnya. Beranikah kau mendatangiku di Desa Mati?," kata Pilip Produser via wa ke redaksi, Senin (17/02/2025).

Film ini terinspirasi dari berita nyata tentang desa-desa mati di Indonesia, termasuk di daerah Majalengka. Sipu Groso menjelaskan bahwa ide cerita berawal dari kisah seorang anak kecil yang ditinggal sendirian di desa yang ditinggalkan penduduknya. Proses syuting dilakukan di kawasan Gunung Kidul selama 14 hari, di mana tim produksi mengalami berbagai kejadian mistis yang menegangkan.

Sinopsis singkat film ini mengisahkan Lintang dan teman-temannya yang menemukan potongan tubuh manusia di kuali masakan penduduk desa. Apakah desa ini benar-benar dihuni oleh makhluk pemangsa manusia? Temukan jawabannya di bioskop pada 6 Maret 2025. Jangan tonton sendirian, ajak teman dan kerabat untuk merasakan ketegangan bersama!

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Film Horor Anak Kunti Tayang 20 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Setelah sukses menggelar Grand Premiere di Kuala Lumpur, film horor "Anak Kunti" bersiap menyapa penonton di Indonesia. Film yang diproduksi oleh Drias Film Production ini akan tayang serentak pada 20 Februari 2025 di bioskop Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, serta menyusul di India, Pakistan, dan Bangladesh pada April mendatang.

Mengangkat Kisah Urban Legend dengan Nuansa Keluarga
"Anak Kunti" bukan sekadar film horor Indonesia yang menampilkan teror Kuntilanak, tetapi juga membawa pesan emosional tentang kasih sayang seorang ibu. Film ini mengikuti kisah Sarah (Gisellma Firmansyah), seorang santriwati yatim piatu, yang kembali ke desanya untuk mengungkap masa lalu keluarganya. Namun, kedatangannya justru membangkitkan roh sang ibu yang tewas saat melahirkan.

Sutradara Bambang Drias memastikan film ini berbeda dari film horor konvensional. "Biasanya, horor identik dengan suasana gelap, tapi di sini saya berani mengatakan film ini tidak gelap," ujarnya. Dengan durasi 94 menit, penonton akan disuguhkan sinematografi berkualitas tinggi dan audio Dolby Atmos yang mendukung pengalaman imersif.

Sebagai anak usaha Telkom Group, Nuon Digital Indonesia ikut mendukung produksi film Anak Kunti. Menurut VP Digital Lifestyle Nuon, Wahyudi, film ini menjadi langkah strategis dalam membawa industri perfilman Indonesia ke tingkat global.

"Kami yakin film Anak Kunti bisa menjadi standar baru dalam produksi film horor berkualitas internasional," kata Wahyudi saat Press Screening & Press Conference dan Gala Premiere di Jakarta, Selasa (11/02/2025).

Film ini akan tayang di berbagai jaringan bioskop, termasuk XXI, Cinepolis, dan CGV di Indonesia, serta Cinepax, Nueplex, dan Cinestar di Pakistan.

Jangan lewatkan film horor terbaru 2025 yang menggabungkan ketegangan, drama, dan pesan menyentuh ini!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Pernikahan Arwah Tayang 27 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Entelekey Media Indonesia dan Relate Films resmi merilis trailer dan poster film horor terbaru, Pernikahan Arwah (The Butterfly House), yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Februari 2025. Film ini menghadirkan nuansa budaya Tionghoa yang kental dengan konsep elegant horror, menawarkan pengalaman berbeda dari film horor Indonesia pada umumnya.

Perlita Desiani, produser dan founder Relate Films, mengungkapkan kebanggaannya atas proyek ini. "Kami ingin menciptakan film horor berkualitas, tidak hanya menyeramkan, tetapi juga memiliki cerita yang berakar pada budaya dan kepercayaan. Tradisi Tionghoa dalam film ini diangkat dengan pendekatan yang indah sekaligus menakutkan," ujarnya saat merilis trailer dan poster film horor terbaru, Pernikahan Arwah (The Butterfly House), di Jakarta, Rabu (05/02/2025).

Sementara itu, Patricia Gunadi, Direktur Utama Entelekey Media Indonesia, menjelaskan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang unik. "Kami menyebutnya elegant horror, di mana ketegangan muncul dari atmosfer yang kuat, bukan sekadar jumpscare," kata Patricia.

Selain tayang di Indonesia, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) juga akan dirilis di Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
"Kami melihat antusiasme besar dari penonton luar negeri. Film horor dengan unsur budaya Tionghoa produksi Indonesia masih jarang, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar internasional," tambah Patricia.

Disisi lain, Sutradara Paul Agusta menekankan bahwa film ini bukan sekadar horor supranatural, tetapi juga menggali konsekuensi dari warisan dan kepercayaan. "Ketakutan terbesar tidak selalu berasal dari makhluk tak kasat mata, tetapi juga dari tradisi dan pilihan hidup yang kita jalani," ungkapnya.

Aktor Jourdy Pranata, yang memerankan Febri, berbagi pengalamannya selama proses syuting. "Karakter saya selalu mencari penjelasan logis untuk kejadian mistis di rumah Salim. Chemistry dengan pemain lain terbentuk secara alami, sehingga syuting berjalan lancar," katanya.

Film ini bercerita tentang Salim dan Tasya, pasangan yang memutuskan untuk melakukan foto pre-wedding di rumah keluarga Salim setelah kematian bibinya. Namun, kedatangan mereka justru memicu teror dari arwah leluhur yang meninggal saat pendudukan Jepang.
Salim harus menjalankan ritual keluarga dengan membakar dupa setiap hari di altar misterius, jika tidak, nyawanya dalam bahaya. Tasya berusaha mengungkap misteri keluarga Salim untuk menenangkan arwah tersebut dan menyelamatkan calon suaminya.

Film ini menampilkan deretan bintang ternama, termasuk Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Soaliman, dan Bonita.

Dengan visual yang memukau, cerita menegangkan, dan nuansa budaya yang kental, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) siap menghadirkan pengalaman horor yang berbeda. Jangan lewatkan penayangannya di bioskop mulai 27 Februari 2025! (Arianto)



Share:

Film Pengantin Iblis Tayang 29 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
LYTO Pictures, rumah produksi yang sukses menggabungkan dunia film dan gim, kembali membuat gebrakan. Setelah fenomenalnya "Pamali: Dusun Pocong", LYTO kini menghadirkan film horor terbaru bertajuk "Pengantin Iblis", yang siap tayang di bioskop Indonesia pada 29 Januari 2025.  

Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, nama yang tak asing bagi penggemar film horor. Dengan naskah yang ditulis oleh Lele Laila, penulis di balik kesuksesan "KKN di Desa Penari", film ini terinspirasi dari kisah nyata ritual pernikahan dengan iblis yang masih terjadi di masyarakat.  

“Pengantin Iblis menghadirkan teror mengerikan, drama emosional, dan jumpscare intens yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton,” ujar Kinoi. Ia juga memastikan bahwa cerita film ini lebih dulu ada sebelum gimnya dikembangkan.  
  
Kisahnya berpusat pada kehidupan Ranti, diperankan oleh Taskya Namya, yang harus menghadapi kengerian tak terduga setelah menjadi pengantin iblis. Film ini menyuguhkan konflik keluarga yang mendalam, pengorbanan seorang ibu untuk anaknya, hingga konsekuensi tragis dari keputusan yang salah.  

Tak hanya Taskya Namya, deretan aktor berbakat lainnya seperti Ratna Riantiarno, Arla Ailani, dan debut aktris cilik Shaqueena Medina turut memperkuat film ini.  
  
LYTO Pictures bekerja sama dengan Storytales Studio untuk menghadirkan gim "Pengantin Iblis". Gim bergenre horor petualangan ini sudah tersedia di Play Store dan telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.  

“Melalui gim ini, penggemar dapat merasakan langsung kengerian film dengan pendekatan interaktif,” ungkap produser Andi Suryanto, yang optimistis film ini menjadi awal baru bagi LYTO dalam menyuguhkan hiburan berkualitas tinggi.  
  
Film ini juga mengangkat unsur budaya lokal, menjadikannya lebih dekat dengan penonton. Dengan perpaduan cerita nyata, nilai tradisi, dan visual horor memukau, "Pengantin Iblis" diprediksi menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini.  

Siapkah Anda menyambut ketegangan "Pengantin Iblis"? Jangan lupa catat tanggalnya: 29 Januari 2025!

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Eva Pendakian Terakhir: Kisah Mistis Pendakian Gunung yang Sarat Pesan Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Eva Pendakian Terakhir" karya PH Citra Visual Sinema berkolaborasi dengan Titah Cita Kreasi, dijadwalkan tayang pada 16 Januari 2025. Disutradarai oleh Dedy Mercy dengan naskah yang digarap Baskoro Adi Wuryanto dan Imam Salimi, film ini menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam.  

Bulan Sutena memerankan tokoh utama, Eva, seorang gadis yang mencoba pulih dari duka mendalam setelah kehilangan ibunya. Eva diajak sahabatnya, Pasha (diperankan oleh Kiesha Alvaro), untuk mendaki gunung di Sulawesi Selatan. Gunung tersebut terkenal dengan medan berat dan cerita mistis yang menyertainya.  

Kisah Mistis di Tengah Pendakian
 
Selama perjalanan, rombongan Eva menghadapi berbagai rintangan, termasuk pelanggaran pantangan yang memicu gangguan makhluk gaib. Axel Matthew Thomas, Ashira Zamita, dan Ilham Aji Santoso juga turut berperan sebagai rekan pendaki yang menghadapi peristiwa menyeramkan, termasuk kesurupan hingga hilangnya Eva secara misterius.  

Eksekutif produser Anwar A. Mattawape menegaskan bahwa film ini tak hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga alam.  
  
"Film ini terinspirasi dari kisah nyata pendaki Indonesia. Kami ingin menyampaikan pentingnya menghormati adat dan menjaga kelestarian alam," ujar Anwar, yang juga pendiri UKM Mapala 09 FT Unhas dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).
 
Pengambilan gambar dilakukan di Gunung Kidul, dengan kru harus menghadapi medan berat untuk membawa peralatan dan merekam hingga dini hari. Bulan Sutena mengaku mengalami kejadian mistis selama syuting, menambah kedalaman pengalaman pribadinya terhadap film ini.  

Niken Septikasari, produser eksekutif lainnya, menyatakan bahwa film ini juga menyampaikan pesan spiritual. “Kekuatan hati yang baik dan pertolongan Tuhan adalah kunci bertahan dalam situasi sulit,” ujarnya.  

"Eva Pendakian Terakhir" akan tayang mulai **16 Januari 2025**. Dengan alur cerita yang kuat, pemandangan memukau, dan pesan moral yang relevan, film ini wajib masuk daftar tontonan Anda.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film Jagal Teluh Siap Hantui Bioskop Mulai 27 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah produksi PT Suhita Zenza Sinema, bekerja sama dengan Seroja Film dan Majas Pictures Film, dengan bangga mempersembahkan film horor perdana mereka, Jagal Teluh. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Februari 2025, tepat menjelang bulan suci Ramadhan.  

Disutradarai oleh George Hutabarat, Jagal Teluh menghadirkan pengalaman horor yang penuh teror dan pesan moral yang mendalam, mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai agama dan pentingnya rasa syukur.   

Film Jagal Teluh menceritakan kisah seorang wanita yang diasingkan karena penampilannya yang tidak menarik. Dalam keputusasaan, dia melakukan ritual menyeramkan yang mengharuskannya mencari mayat wanita berambut panjang. Setelah ritual tersebut berhasil, ia berubah menjadi cantik namun melancarkan balas dendam yang menimbulkan teror tanpa akhir.  

Film ini mengangkat pesan mendalam tentang pentingnya bersyukur atas karunia Tuhan dan tidak melanggar norma agama.  

Menurut Zain Zalik, salah satu produser, Jagal Teluh memiliki syiar yang relevan dengan bulan Ramadhan. "Ada pesan kuat agar kita selalu bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan dan tidak melanggar norma agama. Film ini sangat cocok menemani masyarakat dalam menyambut puasa dengan rasa syukur," ungkapnya.  

Sementara itu, Suhita Kusuma Wardhani, produser lainnya, menambahkan bahwa film berdurasi 1 jam 30 menit ini, dengan skenario apik karya Yudianto Suros, akan memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi penonton.    

Film ini menjadi salah satu karya horor paling dinantikan pada tahun 2025. Dengan alur cerita yang kuat, Jagal Teluh diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral kepada penonton.  

Jangan lewatkan pengalaman penuh teror dan pelajaran hidup bersama Jagal Teluh mulai 27 Februari 2025 di bioskop seluruh Indonesia.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Anak Kunti Siap Tayang 20 Februari 2025 di 7 Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru, *Anak Kunti*, akan segera tayang serentak di bioskop pada 20 Februari 2025 di tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Pakistan, dan Bangladesh. Karya terbaru sutradara Bambang Drias ini menghadirkan kisah menyeramkan dengan nuansa perjuangan seorang single mom.  
  
Berlatar tahun 1990-an, *Anak Kunti* mengangkat cerita tentang Sarah (diperankan oleh Gisellma Firmansyah), seorang anak yang selamat dari tragedi kelahiran kembar di tengah kerusuhan desa Wonoenggal. Dalam perjalanan mencari asal-usul keluarganya, Sarah menghadapi berbagai teror mengerikan yang diduga berasal dari kuntilanak, penjelmaan ibu kandungnya yang meninggal saat melahirkannya.  

Film berdurasi 94 menit ini mengemas cerita mistis dengan sentuhan emosional. Selain menyeramkan, film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu dan cinta yang tak pernah pudar, meskipun melintasi batas kehidupan.  
  
*Anak Kunti* merupakan hasil kerjasama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas. Gito Huang, CEO KipasKipas, serta aktris Aura Kasih, berperan sebagai executive producer. Aura mengungkapkan kegembiraannya, “Ini pengalaman pertama saya sebagai executive producer. Bekerja di balik layar ternyata memberikan tantangan dan keseruan tersendiri.”  

Didukung oleh produser Avesina Soebli, Wendy Christian, dan Jonathan HM, serta teknologi Dolby Atmos, film ini menawarkan pengalaman sinematik maksimal. Sederet bintang papan atas Indonesia seperti Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C. Noer, dan Selvy Kitty turut berkontribusi dalam menciptakan suasana mencekam yang tak terlupakan.  

Film *Anak Kunti* menggandeng dua distributor ternama, ST Media dari Malaysia dan Sunrise Entertainment dari Thailand, untuk menjangkau penonton internasional. ST Media akan menangani distribusi di Malaysia dan Singapura, sementara Sunrise Entertainment bertanggung jawab untuk Thailand, Pakistan, dan Bangladesh.  

Kehadiran film ini di berbagai negara Asia Tenggara dan Asia Selatan diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkenalkan budaya mistis Indonesia ke kancah internasional. Rencananya, setelah pemutaran perdana di tujuh negara, *Anak Kunti* juga akan diperluas ke beberapa negara lainnya.  
  
Lebih dari sekadar film horor, *Anak Kunti* menawarkan pesan mendalam tentang perjuangan seorang ibu dan pencarian identitas. Dengan perpaduan antara unsur tradisional, teknologi modern, dan penggarapan sinematik berkualitas tinggi, film ini diprediksi akan menjadi salah satu film horor terpopuler di tahun 2025.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Hutang Nyawa: Kisah Horor Tumbal Pabrik Siap Menggemparkan Layar Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah sukses menarik perhatian lewat kisah horor viral tentang tumbal pabrik, *Hutang Nyawa* menggelar gala premiere di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (09/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sineas dan pemeran utama, termasuk Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara), serta Taskya Namya, Rachel Vennya, Muhammad Khan, Mian Tiara, dan Mike Lucock.  

Film yang digarap oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini diangkat dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen. Cerita tentang tumbal pabrik ini tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga mengangkat isu sosial yang relevan.  

Membangkitkan Teror dari Thread Viral  

Mengisahkan perjuangan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang bekerja di pabrik penuh misteri demi menyelamatkan keluarganya dari lilitan utang. Namun, di balik pekerjaan itu tersimpan rahasia kelam: praktik tumbal pabrik yang menyeretnya ke dalam kengerian hidup atau mati.  

Billy Christian, sang sutradara, menyampaikan, “Film ini bukan hanya horor semata, tapi juga refleksi realitas buruh dan eksploitasi yang sering terabaikan.”  

Sementara itu, Produser Angga Dwimas Sasongko menambahkan, “Thread ini memiliki kekuatan narasi unik yang relevan dengan banyak orang. Kami berharap film ini dapat membuka mata publik terhadap isu ini.”  

Harga Nyawa di Tengah Ambisi Kesuksesan  

Film ini menggambarkan bagaimana kesuksesan segelintir pihak bisa mengorbankan banyak nyawa. *Hutang Nyawa* menawarkan horor yang berbeda, menggali sisi gelap dunia kerja, di mana buruh sering menjadi tumbal demi keuntungan industri.  

Taskya Namya mengatakan, “Erwina adalah refleksi banyak orang yang bekerja keras tanpa menyadari risiko yang menghantui mereka. Cerita ini menyeramkan sekaligus menyentuh.”  

Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting 

Proses syuting dilakukan di pabrik tua di Sukabumi, yang dikenal angker. Rachel Vennya berbagi pengalamannya, “Ada momen saat syuting, saya benar-benar merasakan gangguan mistis. Ini adalah pengalaman horor yang nyata, bahkan sebelum filmnya selesai.”  

Antusiasme Penonton: Dari Viral ke Layar Lebar  

Sebelum gala premiere, *Hutang Nyawa* telah mengadakan *Midnight Screening* di 13 kota, termasuk Jakarta dan Surabaya. Sambutan hangat dari penonton menunjukkan betapa cerita ini berhasil memadukan teror dan realitas sosial.  

Jadwal Rilis dan Informasi Tiket

Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 Desember 2024. Tiket sudah tersedia di MTix dan Tix.id.  

Jangan lewatkan kisah horor *Hutang Nyawa* yang tidak hanya menghadirkan teror, tetapi juga menyuarakan realitas kelam dunia kerja. Ikuti informasi terbaru melalui Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan akun resmi *Hutang Nyawa* (@filmhutangnyawa).

Editor: Arianto 


Share:

Wanita Ahli Neraka: Peran Alfie Alfandy sebagai Ustaz Irfan Menyentuh Hati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru, "Wanita Ahli Neraka", menghadirkan ketegangan yang dibalut dengan konflik emosional mendalam. Dalam film ini, Alfie Alfandy memerankan sosok Ustaz Irfan, seorang ayah bijaksana sekaligus panutan yang berpegang teguh pada prinsip kebebasan dan privasi anak-anaknya.  

Ustaz Irfan adalah ayah dari Farah (diperankan oleh Febby Rastanty), yang baru saja menikah dengan Wahab (Oka Antara). Sebagai seorang ayah, Ustaz Irfan percaya bahwa pernikahan adalah ruang belajar bagi anak-anaknya. “Saya ingin menjadi ayah yang mendukung dari jauh, memberikan kebebasan pada anak untuk bertumbuh,” ungkap Alfie tentang perannya dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024).  

Namun, prinsip ini diuji ketika ia mulai mencurigai adanya ancaman serius dalam rumah tangga Farah. Ketegangan semakin meningkat ketika bahaya mengintai, dan Ustaz Irfan harus mengambil langkah tegas untuk melindungi putrinya. “Sebagai orang tua, ada batasan yang harus kita pertahankan. Jika nyawa anak terancam, kita harus hadir,” kata Alfie.  

Konflik Emosional dan Peran Ayah yang Kompleks 

Karakter Ustaz Irfan menggambarkan dilema seorang ayah yang ingin memberi kebebasan namun tetap harus siap melindungi. Dalam film ini, penonton disuguhkan perjalanan emosional yang menggugah, di mana cinta dan tanggung jawab sebagai orang tua menjadi pusat cerita.  

Disisi lain, “Wanita Ahli Neraka” tidak hanya menawarkan ketegangan khas film horor, tetapi juga kisah mendalam tentang nilai-nilai keluarga, cinta, dan pengorbanan. Konflik batin Ustaz Irfan menyentuh hati, terutama bagi mereka yang memahami pentingnya keseimbangan antara memberi kebebasan dan tanggung jawab dalam keluarga.  

Film Horor dengan Sentuhan Keluarga
  
Disutradarai dengan apik, "Wanita Ahli Neraka" menawarkan perpaduan sempurna antara horor dan drama keluarga. Penonton diajak mengikuti perjalanan Ustaz Irfan yang menghadapi ancaman tak terduga demi melindungi Farah dari bahaya.  

Bagi Anda yang belum menyaksikan, film ini masih tayang di beberapa bioskop. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan "Wanita Ahli Neraka", sebuah kisah yang penuh ketegangan dan pelajaran hidup.  

Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
BION Studios dan Universal Mediatainment resmi merilis First Look film terbaru mereka, Ambyar Mak Byar, pada Kamis (21/11/2024). Film ini menjadi salah satu karya yang paling ditunggu, menghadirkan nuansa budaya lokal yang kental dengan alunan musik campursari. Ambyar Mak Byar dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 9 Januari 2025.

Video First Look berdurasi singkat ini langsung mencuri perhatian, dibuka dengan alunan musik campursari yang menghangatkan suasana. Penonton diajak menyelami momen seru antara Jeru (Gilga Sahid) bersama band-nya, Konco Seneng, yang penuh semangat dan kebersamaan. 

Wajah-wajah penuh emosi dari para pemain seperti Happy Asmara, Evan Loss, Angie Williams, hingga Ndarboy Genk menambah kesan lokal yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Kisah Cinta dan Impian yang Menggugah Hati 

Film ini menceritakan perjalanan hidup Jeru, seorang pemuda yang bermimpi menjadi musisi sukses bersama band-nya. Di tengah perjuangan itu, ia menghadapi dilema cinta dengan Bethari (Happy Asmara), seorang putri keraton yang terjebak dalam konflik keluarga. Ketegangan semakin memuncak ketika pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka dan mengancam masa depan band serta usaha batik keluarga Jeru.

“Kami ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan masyarakat, tentang cinta, persahabatan, dan perjuangan untuk impian. Film ini merayakan budaya lokal dengan sentuhan modern,” ungkap sutradara sekaligus penulis, Puguh P.S. Admaja.

Antusiasme Para Pemain dan Kreator 

Happy Asmara yang memerankan Bethari mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam proyek ini. “Film ini adalah bentuk cinta pada budaya lokal kita. Rasanya campur aduk, dan saya yakin penonton akan jatuh hati,” ujarnya.

Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream BION Studios, berharap Ambyar Mak Byar dapat mengenalkan campursari kepada generasi muda. “Ini bukan hanya film, tapi perayaan budaya lokal yang relevan untuk semua kalangan,” katanya.

Jangan Lewatkan di Bioskop Mulai 9 Januari 2025 

Ambyar Mak Byar adalah karya penuh warna yang memadukan cinta, budaya, dan musik khas Indonesia. Pastikan untuk menontonnya di bioskop bersama keluarga dan teman. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi @ambyarmakbyarfilm dan @bionstudiosid. Mari rayakan kekayaan budaya kita di layar lebar!

Editor: Arianto 


Share:

Film Horor "Hutang Nyawa" Siap Gebrak Bioskop



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Visinema Pictures dan Legacy Pictures memperkenalkan film terbaru mereka, Hutang Nyawa, melalui peluncuran poster dan teaser trailer dalam sebuah press conference di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Acara ini dihadiri para pemeran utama dan kru, termasuk Taskya Namya, Muhammad Khan, Rachel Vennya, Mike Lucock, Mian Tiara, serta sutradara Billy Christian dan produser Cristian Imanuell.  

Poster yang dirilis menggambarkan suasana kelam dan penuh misteri. Taskya Namya sebagai Erwina berdiri dengan ekspresi ketakutan, memegang lampu minyak di ruangan pabrik tua yang dipenuhi kain batik berlumur darah. Poster ini menyiratkan elemen mistis dan simbolisme mendalam, menarik perhatian calon penonton untuk menyelami rahasia gelap dalam cerita.  

Teaser Hutang Nyawa semakin mempertegas nuansa horor. Dimulai dengan ritual mistis di ruang bercahaya merah, penonton disajikan adegan Erwina berlari panik, Awang (Muhammad Khan) yang dihantui konflik batin, dan Tri (Rachel Vennya) yang penuh misteri. Visual pabrik tua, simbol-simbol klenik, dan suasana mencekam mengundang rasa penasaran: apakah ini berkaitan dengan tumbal pabrik untuk kesuksesan?  

Sutradara Billy Christian menjelaskan visi film ini. “Hutang Nyawa tidak hanya menawarkan horor, tetapi juga isu sosial yang sering kita abaikan. Kami membalutnya dengan unsur mistis khas Indonesia, menjadikannya pengalaman sinematik yang unik,” ujar Billy.  

Produser Cristian Imanuell menambahkan, “Film ini adalah cerminan kehidupan nyata tentang keluarga, rahasia kelam, dan ambisi yang membawa kehancuran.” Taskya Namya, sebagai pemeran utama, menyebut karakter Erwina sebagai tantangan emosional, seorang perempuan yang menghadapi tradisi gelap dan konflik keluarga.  

Selain Taskya Namya, film ini juga dibintangi oleh Muhammad Khan, Rachel Vennya, Nagra Pakusadewo, dan banyak aktor lainnya. Hutang Nyawa mengangkat isu tumbal pabrik, eksploitasi manusia, dan dinamika keluarga toxic yang relevan dengan masyarakat Indonesia.  

Film ini dijadwalkan tayang perdana pada 12 Desember 2024. Teaser trailer dapat disaksikan melalui akun resmi @visinemaid, @legacy.pictures, dan @filmhutangnyawa. Jangan lewatkan misteri di balik kisah Erwina yang mengguncang!  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Siap Tayang! Film Horor Wanita Ahli Neraka


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wanita Ahli Neraka, film horor terbaru dari Visinema Pictures, menghadirkan kisah penuh kengerian yang relevan dengan suasana Pilkada. Film ini mengeksplorasi ambisi, kekuasaan, dan pengorbanan melalui karakter Wahab, seorang peternak yang bercita-cita menjadi kepala daerah. Oka Antara berperan sebagai Wahab, pria yang rela menghalalkan segala cara demi memenangkan pemilihan, dengan istrinya Farah (diperankan oleh Febby Rastanty) yang terjebak dalam ambisinya.

**Ambisi Wahab sebagai Pemimpin Daerah**

Wahab adalah tokoh kharismatik dan dikenal luas di lingkungannya. Di balik sikap optimis dan senyum yang menawan, Wahab menyembunyikan sisi kelam yang hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya, terutama Farah. Sebagai calon kepala daerah, Wahab berusaha keras untuk memperkuat posisinya dalam Pilkada yang memanas. Tapi di balik pidato-pidatonya, ia melakukan tindakan gelap demi memenangkan pemilihan, yang berujung pada teror bagi keluarganya sendiri.

**Rahasia Kelam di Balik Kehidupan Rumah Tangga**

Film ini bukan sekadar horor mencekam, tetapi juga menyajikan kisah reflektif tentang kekuasaan dan pengkhianatan dalam hubungan rumah tangga. Di balik pintu tertutup, Farah harus menghadapi realitas pahit, bertanya-tanya apakah Wahab benar-benar mencintainya atau hanya melihatnya sebagai bagian dari rencananya. *Wanita Ahli Neraka* mengajak penonton melihat sisi gelap ambisi yang menggerus moralitas dan integritas.

**Metafora Kekuasaan dalam Pilkada**

Melalui kisah Wahab, film ini memunculkan pertanyaan: apakah seorang calon pemimpin harus berpegang pada integritas atau tergoda mengambil jalan pintas? *Wanita Ahli Neraka* memberikan gambaran bagaimana ambisi yang salah bisa merusak hubungan pribadi dan menebar kengerian. Pilihan Wahab memengaruhi bukan hanya dirinya, tetapi juga orang-orang terdekat, terutama Farah yang harus menghadapi ancaman yang berbahaya sebagai seorang istri.

**Akankah Wahab Meraih Ambisinya atau Menghadapi Kehancuran?**

Pertanyaan terbesar dalam film ini adalah apakah Wahab akan mencapai impiannya atau justru tenggelam dalam kehancuran akibat ambisinya. *Wanita Ahli Neraka* menawarkan perjalanan intens penuh ketegangan, yang menampilkan konflik antara moralitas dan ambisi dalam suasana Pilkada. 

Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 November 2024. Dapatkan promo *Beli 1 Gratis 1* pada 14 dan 15 November 2024, berlaku untuk penayangan hari yang sama melalui aplikasi MTix, CGV, Cinepolis, Tix ID, dan pembelian langsung. Ikuti kabar terbaru di media sosial resmi @wanitaahlinerakafilm dan @visinemaid.

Editor: Arianto 


Share:

Film Horor Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadirkan Drama Penuh Ketegangan dan Emosi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Film horor terbaru *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* yang dirilis pada 7 November 2024 ini membawa penonton ke dalam kisah horor penuh ketegangan yang menggugah emosi. Film ini tidak hanya menyajikan teror mistis, tetapi juga drama emosional seorang ibu yang harus berjuang demi keselamatan anaknya. Disutradarai oleh sineas berbakat, *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* dibintangi oleh Wulan Guritno yang memerankan karakter Dasmi, ibu tunggal yang dihadapkan pada pilihan sulit untuk melindungi putrinya, Resti, dari ancaman pesugihan.

**Plot dan Karakter yang Kuat**

Kisah ini berfokus pada Dasmi, seorang ibu yang kehilangan suaminya karena pesugihan. Saat putrinya Resti (diperankan dengan apik oleh bintang muda yang sedang naik daun) dilamar oleh Galang, pemuda dengan kondisi ekonomi rendah, Dasmi mulai merasakan kegelisahan. Resti dan Galang menghadapi rintangan dalam hubungan mereka, terutama saat Galang terjebak dalam dunia pesugihan demi memperbaiki status sosialnya. Ketika Resti terancam menjadi korban tumbal, Dasmi harus mengambil keputusan besar, termasuk mendalami ritual mistis untuk berkomunikasi dengan roh Danyang.

**Pengorbanan Seorang Ibu**

Karakter Dasmi yang diperankan oleh Wulan Guritno menghadirkan sosok ibu yang rela melakukan apapun demi anaknya. Wulan menyampaikan bahwa peran ini begitu menyentuh karena Dasmi memiliki motivasi kuat untuk melindungi Resti. “Sebagai seorang ibu, aku bisa sangat mengamini motivasi Dasmi untuk melindungi anaknya. Kita pasti akan melindungi anak kita dengan cara apa pun,” ujar Wulan. Dedikasi Wulan dalam berperan membawa penonton menyelami emosi mendalam seorang ibu yang harus menghadapi ancaman mistis.

**Adegan Ritual yang Kontroversial**

Salah satu adegan yang paling banyak diperbincangkan adalah ketika Dasmi harus melakukan ritual khusus untuk menyelamatkan anaknya. Wulan Guritno mengaku ini menjadi tantangan tersendiri, karena adegan ritual tersebut sangat menguras emosinya sebagai ibu yang terpaksa melakukan hal ekstrem demi putrinya.

**Tayang di Bioskop Indonesia dan Internasional**

Film *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* tidak hanya akan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, tetapi juga di 10 negara lain, termasuk Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Film ini menjanjikan pengalaman horor dan emosional yang unik, menggugah rasa takut sekaligus kasih sayang seorang ibu.

**Ikuti Perkembangan Terbaru Film *Danyang "Mahar Tukar Nyawa"* di Sosial Media**

Jangan lewatkan perjalanan penuh ketegangan dalam film ini. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi @danyang_film di media sosial.

Editor: Arianto 



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini