Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Aku Lelakimu versi Qodrat 2 Rilis di Digital Streaming Platform


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lagu Aku Lelakimu versi Qodrat 2 kini resmi dirilis di berbagai Digital Streaming Platform (DSP). Dibawakan oleh The Dance Company, lagu ini hadir dengan aransemen yang lebih kuat dan emosional, mempertegas nuansa konflik dan perjuangan Ustadz yang tersaji dalam film Qodrat 2.

Lagu yang diciptakan oleh Pongki Barata ini di aransemen dengan penuh kedalaman emosi untuk memberikan warna baru yang lebih dramatis. Diproduksi oleh Pongki Barata dan Tommy Widodo, versi ini membawa elemen musikal yang kaya dengan sentuhan keyboards oleh Tommy Widodo, acoustic guitars oleh Ronie Athana, electric guitars oleh Baim, bass oleh Ardha Renjana, dan drums oleh Jexx. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Ferry Efka, memastikan kualitas yang maksimal untuk menghadirkan pengalaman yang menggugah.

Lebih dari Sekadar Soundtrack

Sebagai bagian dari original soundtrack Qodrat 2, Aku Lelakimu tidak hanya sekadar pengiring, tetapi juga menjadi representasi dari perjuangan, konflik batin, dan keteguhan karakter dalam film. 

Aransemen yang lebih berani ini mencerminkan emosi mendalam yang dirasakan oleh para karakter di dalam film, khususnya Ustadz Qodrat, yang kembali dihadapkan pada ujian iman dan pertarungan yang lebih besar dan melibatkan kehadiran sang istri, Azizah, yang diperankan oleh Acha Septriasa.

Dengarkan Sekarang!

Bagi para penggemar film Qodrat 2 dan pencinta musik, lagu Aku Lelakimu versi Qodrat 2 kini sudah dapat dinikmati di berbagai Digital Streaming Platform (DSP). Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan emosi dan kekuatan dari lagu ini, serta bersiaplah menyaksikan Qodrat 2, tayang di bioskop Lebaran 2025! (Ar)


Share:

Mendadak Dangdut Rilis Teaser, Film Siap Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart dan Amadeus Sinemagna telah merilis teaser trailer film terbaru mereka, "Mendadak Dangdut", yang akan tayang di bioskop mulai 30 April 2025. Teaser ini dapat disaksikan melalui akun resmi Sinemart @sinemart_ph dan akun Instagram film @mendadakdangdut.movie.

Film ini dibuka dengan sosok Naya, yang diperankan oleh Anya Geraldine, seorang penyanyi pop yang menikmati kepopularitasannya. Namun, kehidupannya mendadak berubah ketika ia dituduh terlibat dalam kematian asistennya. Dalam keputusasaan, Naya melarikan diri dan berusaha mengembalikan ingatan ayahnya yang berpotensi menjadi saksi mata. Di tengah pelariannya, ia bertemu Wawan (Keanu Angelo), seorang pemuda yang membentuk grup dangdut.

Dalam teaser, Naya menolak ajakan untuk bergabung dengan grup dangdut tersebut, dengan tegas mengatakan, "Gue mendingan masuk penjara daripada harus dengerin dangdut!" Namun, seiring waktu, Naya mulai merasakan perubahan. Adegan-adegan penuh warna dan tawa, diiringi irama dangdut, menjanjikan pengalaman menghibur.

Disutradarai oleh Monty Tiwa, yang dikenal dengan karya-karya komedinya, "Mendadak Dangdut" menjanjikan perjalanan emosional yang penuh tawa dan irama. Monty menyatakan, “Saya ingin menghadirkan film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kebanggaan kita terhadap musik dangdut.”

Anya Geraldine juga mengungkapkan antusiasmenya, “Ini salah satu proyek yang paling seru buat aku. Setelah lihat teaser-nya, aku makin nggak sabar buat kalian semua nonton!”

Film ini juga dibintangi oleh Keanu Angelo, Aisha Nurra Datau, Joshua Pandelaki, Opie Kumis, Fajar Nugra, dan Dwi Sasono. "Mendadak Dangdut" siap mengguncang layar lebar dan menghidupkan kembali semangat dangdut di Indonesia.

Dengan hadirnya film ini, Sinemart dan Amadeus Sinemagna ingin merayakan dangdut sebagai identitas musik Indonesia yang kaya. Film ini tidak hanya menyajikan hiburan komedi yang segar, tetapi juga membawa semangat dangdut pride, memperkenalkan musik dangdut ke audiens yang lebih luas.

Jangan lewatkan keseruan perjalanan Naya di dunia dangdut dalam "Mendadak Dangdut", tayang di bioskop mulai 30 April 2025. Ikuti perkembangan terbaru melalui Instagram resmi @mendadakdangdut.movie dan @sinemart_ph.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mendadak Dangdut Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart dan Amadeus Sinemagna resmi merilis poster film terbaru mereka, Mendadak Dangdut. Poster ini memberikan gambaran pertama tentang warna dan semangat film yang siap menghidupkan kembali euforia dangdut ke layar lebar.

Dalam poster yang telah dirilis melalui akun resmi Sinemart (@sinemart_ph) dan Mendadak Dangdut (@mendadakdangdut.movie), terlihat Anya Geraldine sebagai Naya, sang karakter utama, yang tampil dengan gaya nyentrik, berambut ungu dengan pakaian penuh warna. Wajahnya menampilkan ekspresi yang mencerminkan perjalanan uniknya dalam film, dari benci hingga akhirnya larut dalam pesona musik dangdut.

Disutradarai oleh Monty Tiwa dan diproduseri oleh Mgs Fahry Fachrudin serta Wendhy Antono, Mendadak Dangdut mengisahkan Naya, seorang penyanyi pop ibu kota yang tengah berada di puncak popularitas. Namun, kariernya harus berbelok tajam ketika ia terjebak dalam skandal yang mengancam reputasi dan masa depannya.

Demi menyelamatkan diri, Naya terpaksa menyamar dan masuk ke dunia dangdut, genre musik yang selama ini ia pandang sebelah mata. Perjalanan penuh kejutan ini bukan hanya mengubah cara pandangnya terhadap dangdut, tetapi juga menggugah semangat baru dalam hidupnya.

Film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan dan Nurra Datau sebagai Lola, serta didukung oleh Joshua Pandelaki, Opie Kumis, Fajar Nugra, Wika Salim, Dwi Sasono, dan banyak lagi. 

Dengan kombinasi komedi segar dan irama dangdut yang menggoyang, film ini diharapkan dapat membawa dangdut lebih luas ke berbagai lapisan masyarakat dan menghidupkan kembali kebanggaan terhadap musik asli Indonesia ini.

Anya Geraldine mengungkapkan antusiasmenya terhadap film ini dengan mengunggah poster film ini sembari menuliskan, “In her comedy movie era, again! Kesulitan shooting film ini adalah cape nahan ketawa karena shootingnya ama temen sendiri, Keanu pula orangnya.”

Sementara itu, Anya tak sendirian dalam mengungkapkan antusiasnya. Keanu Angelo yang debut dalam film genre komedi juga mengungkapkan pengalamannya, 

“My first comedy film, takut banget gila-gila, nggak pake script,” tulisnya di unggahan behind the scene salah satu adegan film. 

Di postingan lain, Keanu juga membocorkan bahwa ia deg-degan bermain di film comedy ini dan berharap ia bisa memberikan penampilan terbaiknya. 

“Pokoknya nanti kalau kurang-kurangnya ya saya masih belajar, kalau suka alhamdulillah, nonton ya, nanti,” ungkapnya dengan tulus.

Jangan lewatkan keseruan Mendadak Dangdut yang akan tayang 30 apri 2025 mendatang! Ikuti terus informasi terbaru mengenai film ini melalui akun Instagram resmi @mendadakdangdut.movie dan @sinemart_ph. Siap-siap tertawa dan menikmati perjalanan tak terduga Naya di dunia dangdut! (Ar)


Share:

Rahasia Rasa: Perpaduan Cinta & Kuliner Nusantara, Tayang 20 Februari!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Rahasia Rasa siap mengguncang layar bioskop mulai 20 Februari 2025, menghadirkan kisah emosional yang menggugah selera. Rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film sukses menggelar Gala Premiere di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Kamis (13 Februari 2025), yang dihadiri oleh para pemeran, kru, serta media.

Film ini menyajikan drama romantis bertema kuliner, dibintangi oleh Jerome Kurnia (Ressa), Nadya Arina (Tika), Valerie Thomas (Dinda), Ciccio Manassero (Alex), Slamet Rahardjo (Subroto), dan Yati Surachman (Mbah Wongso), dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan Arsa Linggih sebagai produser.

Rahasia di Balik Rasa: Kisah yang Menyentuh Hati

Rahasia Rasa mengisahkan Ressa, seorang chef berbakat yang mengalami tantangan besar ketika kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk memahami kembali makna rasa, ia bertemu dengan Tika, sahabat masa kecilnya, yang membuka pintu menuju rahasia kuliner Nusantara.

Melalui buku legendaris Mustikarasa, Ressa menemukan warisan kuliner yang menyimpan kisah tentang cinta, pengkhianatan, dan perjalanan menemukan jati diri. Lebih dari sekadar film kuliner, Rahasia Rasa mengeksplorasi bagaimana makanan menghubungkan kenangan, emosi, dan sejarah.

Tantangan Para Pemain dalam Produksi Film

Dalam konferensi pers, Arsa Linggih menekankan misi rumah produksinya.

"Kami ingin menghadirkan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang unik. Rahasia Rasa adalah awal dari perjalanan panjang kami dalam menghadirkan cerita-cerita inspiratif."

Sementara itu, Jerome Kurnia mengungkapkan tantangan yang ia hadapi selama proses syuting.

"Memerankan Ressa bukan sekadar akting, saya juga harus benar-benar belajar memasak layaknya seorang chef profesional. Mas Hanung bahkan mengajak food stylist ternama, Gregory, untuk membantu kami memahami detail dunia kuliner."

Gala Premiere di Bali: Rayakan Kuliner & Budaya

Tak hanya di Jakarta, Rahasia Rasa juga akan menggelar Gala Premiere di Bali pada 15 Februari 2025. Pulau Dewata dipilih sebagai lokasi spesial karena kekayaan kuliner dan budayanya, yang selaras dengan pesan dalam film ini.

Tayang di Bioskop 20 Februari: Jangan Lewatkan!

Antusiasme tinggi dari media dan tamu undangan menunjukkan bahwa Rahasia Rasa siap menjadi film kuliner terbaik 2025.

Jangan lewatkan penayangan perdananya di bioskop mulai 20 Februari 2025! Ikuti akun resmi @rahasiarasafilm untuk mendapatkan update terbaru seputar jadwal tayang dan aktivitas promosi lainnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Rasa: Peran Food Stylist dalam Film Kuliner Hanung Bramantyo


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta – Pernahkah Anda merasa lapar hanya karena melihat makanan lezat di layar televisi atau ponsel? Dalam dunia perfilman, tampilan makanan bukan sekadar estetika, tetapi juga bagian dari narasi yang menghidupkan cerita. Inilah yang dilakukan Gregory, seorang food stylist ternama, dalam film terbaru "Rahasia Rasa" garapan sutradara Hanung Bramantyo.

Menghidupkan Kuliner Nusantara di Film Rahasia Rasa

Film "Rahasia Rasa" bukan hanya mengisahkan perjalanan emosional seorang chef berbakat, tetapi juga menghadirkan keindahan kuliner Nusantara yang autentik. Untuk memastikan setiap hidangan tampak menggugah selera, Hanung Bramantyo mempercayakan Gregory sebagai food stylist utama.

Tak sekadar menata makanan agar terlihat lezat, Gregory juga memberikan pelatihan intensif bagi para pemeran utama seperti Jerome Kurnia, Ciccio Manassero, dan Nadya Arina. Mereka dilatih cara memegang pisau, teknik plating, hingga gestur memasak yang alami.

"Gregory membimbing kami agar setiap adegan terlihat autentik. Ini adalah pengalaman luar biasa yang membantu saya mendalami karakter sebagai chef," ujar Jerome Kurnia.

Siapa Gregory?

Gregory, atau akrab disapa Greg, adalah salah satu food stylist paling berpengaruh di industri kuliner dan perfilman. Dengan latar belakang seni dan gastronomi, ia telah bekerja dengan berbagai merek terkenal, media kuliner, dan produksi iklan. Gaya khasnya yang inovatif membuat setiap hidangan tampak hidup di layar.

Ia menggunakan teknik unik dalam food styling, seperti:
- Menyikat sirup pada buah agar tampak segar
- Menggunakan kentang tumbuk sebagai es krim agar tidak cepat meleleh
- Menyusun komposisi hidangan dengan pencahayaan yang sempurna

Mengapa Food Styling Penting dalam Film?

Dalam dunia sinema, tampilan makanan bisa memperkuat atmosfer dan emosi dalam cerita. Makanan yang terlihat hambar dapat mengurangi daya tarik visual. Gregory memastikan setiap hidangan dalam Rahasia Rasa tidak hanya tampak lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam alur cerita.

Sinopsis Rahasia Rasa

Film ini mengikuti perjalanan Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef ambisius yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam keputusasaan, ia kembali ke desa masa kecilnya dan bertemu dengan Tika (Nadya Arina). Bersama, mereka menggali buku Mustikarasa, karya legendaris berisi resep warisan Nusantara yang diprakarsai Bung Karno.

Namun, buku ini tidak hanya menyimpan resep, tetapi juga rahasia besar yang menghubungkan masa lalu Ressa dengan pencarian jati dirinya.

"Rahasia Rasa" tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025! Jangan lewatkan kisah penuh rasa yang akan membawa Anda lebih dekat dengan keajaiban kuliner Nusantara.

Reporter: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 

Share:

Film Drama Religi Pintu-Pintu Surga Siap Tayang 13 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dakaramira Studio menghadirkan film drama religi terbaru, berjudul Pintu-Pintu Surga, yang siap menyapa penonton di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 Februari 2025. Dalam momen menuju penayangannya, para cast and crew hadir dalam acara Press Screening & Conference di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (10/02/2025), yang juga diramaikan dengan kehadiran insan perfilman, media, serta para pecinta film.

Acara ini menghadirkan sutradara Adis Kayl Yurahmah dan produser Dwi Ilalang, serta para bintang utama, Arya Saloka, Susan Sameh, dan Agla Artalidia, yang berbagi kisah tentang proses kreatif yang penuh tantangan namun juga sarat dengan pembelajaran dan penuh makna dan emosional. 

Salah satunya diungkapkan oleh sang sutradara, Adis Kayl Yurahmah. “Pintu-Pintu Surga bukan sekadar kisah cinta atau keluarga, tapi lebih dalam dari itu, tentang perjalanan hati, keikhlasan, dan bagaimana setiap pilihan yang kita ambil membawa kita lebih dekat atau lebih jauh dari kebahagiaan sejati.”

Sementara itu, Arya Saloka yang memerankan Arman mengungkapkan tantangan emosional dalam membawakan karakternya. “Arman adalah pria dengan niat baik, tapi hatinya juga diuji. Saya ingin penonton bisa merasakan pergulatan batin yang ia alami dan memahami setiap keputusannya. Betul seperti yang disampaikan sutradara, bahwa film ini akan membawa kita pada sebuah perjalanan hati dan keikhlasan.”

Selain itu, Susan Sameh, yang memerankan Latifah, juga berbagi tentang peran yang ia bawakan. “Latifah adalah sosok perempuan yang kuat, tapi juga manusiawi. Ia punya luka dan ketakutan, terutama tentang bagaimana menjalani hidup tanpa suaminya. Saya ingin para perempuan yang menonton bisa merasakan perjuangan Latifah dan menemukan kekuatan mereka sendiri.”

Disisi lain, Agla Artalidia, yang berperan sebagai Widya, istri dari Arman, menambahkan, “Setiap karakter dalam film ini punya alasan dan perjuangannya masing-masing. Saya berharap cerita ini bisa membuka sudut pandang baru bagi banyak orang tentang cinta dan keikhlasan.”

Kekuatan terbesar dari film ini adalah kolaborasi yang sangat intens antara Sutradara, Para Pemain serta seluruh crew, demi menghadirkan sebuah film yang memiliki kedalaman cerita namun tetap disajikan dengan pendekatan komunikasi dan kemasan yang sangat sederhana. 

Hal ini dibuktikan dengan tata bahasa yang sangat dekat dengan penonton, tata gambar yang penuhmakna dan juga karakter yang dibawakan oleh para pemain secara tepat, tanpa ada usaha untuk melebih - lebihkan.

Film Pintu Pintu Surga sendiri bercerita tentang Latifah (Susan Sameh), perempuan yang menjalani kehidupan dengan tampak sempurna bersama keluarga kecilnya, hingga sebuah ujian besar datang, suaminya meninggal dunia. Kini, ia harus berjuang sendiri mengurus anaknya (Athar Barakbah) yang mengidap ADHD serta menjalankan yayasan pendidikan peninggalan sang suami.

Kehadiran Arman (Arya Saloka), mantan kekasih yang tiba-tiba kembali ke hidupnya dan membantu mengelola yayasan, membawa Latifah pada dilema yang lebih besar. Seiring waktu, kedekatan mereka tumbuh kembali, hingga Arman menyatakan keinginannya untuk menikahi Latifah. 

Namun, keputusan itu bukan perkara mudah karena Arman telah beristri. Dalam perjalanan menemukan ketenangan hati, Latifah harus memilih: bertahan dengan prinsipnya atau membuka pintu baru yang penuh ketidakpastian.

Selain dibintangi oleh nama-nama di atas, film yang diproduseri oleh Dwi Ilalang dan Nani Djohan ini juga menampilkan sederet aktor berbakat lainnya, seperti Athar Barakbah, Zaidan Zahara, dan Unique Priscilla.

Dengan pengalaman yang sangat kuat di dalam dunia Sinetron, dalam film ini, Arya Saloka telah berhasil membuktikan kemampuan aktingnya yang kuat, Karakter Arman yang di bawakan oleh Arya Saloka, mampu membawa penonton keluar dari image karakter Arya Saloka di sinetron yang telah mampu membawa karir Arya Saloka.

Dengan kisah yang menyentuh dan pesan spiritual yang kuat, ditambah dengan soundtrack dari Ade Govinda dan Cakra Khan dengan judul Kamu Adalah yang menyentuh hati, Pintu-Pintu Surga diharapkan dapat menjadi cerminan bagi banyak orang tentang cinta, pengorbanan, dan keikhlasan. Saksikan filmnya di bioskop mulai 13 Februari 2024! (Arianto)


Share:

Film Rahasia Rasa Tayang 20 Februari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ciccio Manassero dan Valerie Thomas kembali ke layar lebar dengan peran yang menantang dalam film Rahasia Rasa. Dua aktor muda berbakat ini harus menghadapi berbagai tantangan akting, mulai dari pendalaman karakter yang kompleks hingga keterampilan teknis yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Ciccio Manassero, yang sudah sejak kanak-kanak berkarir di industri seni hiburan dan bermain di film Malaikat Tanpa Sayap ini, berperan sebagai Alex, seorang chef berbakat yang bekerja di restoran ternama. Namun, peran ini membawa tantangan tersendiri baginya. 

Di dunia nyata, Ciccio mengakui bahwa ia tidak memiliki keterampilan memasak. Untuk mendalami karakternya, ia harus menjalani pelatihan khusus, mulai dari memotong bahan makanan dengan teknik yang benar hingga menyusun plating yang estetik. 

Salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat aksi di dapur terlihat natural, layaknya seorang profesional yang telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kuliner.

Sementara itu, Valerie Thomas, yang sebelumnya tampil dalam Pretty Little Liars dan Romeo Ingkar Janji, mendapat tantangan berbeda dalam memerankan Dinda, seorang perempuan ambisius yang juga merupakan anak dari tokoh Subroto, yang diperankan oleh aktor kawakan Slamet Rahardjo. 

Membawakan karakter dengan latar belakang keluarga yang kuat dan penuh tekanan, Valerie harus menunjukkan spektrum emosi yang luas, mulai dari kelembutan hingga sisi manipulatif yang kompleks. Ia juga harus membangun chemistry yang mendalam dengan Jerome Kurnia, yang memerankan Ressa, kekasihnya dalam film ini.

Namun, bukan hanya pendalaman karakter yang menjadi tantangan bagi keduanya. Dalam Rahasia Rasa, Ciccio dan Valerie harus menghadapi adegan emosional yang intens, termasuk sebuah adegan dengan treatment khusus yang menjadi salah satu titik konflik terbesar dalam film ini. 

Adegan ini menjadi momen krusial yang mengubah dinamika hubungan karakter mereka dan membawa cerita ke dalam drama yang lebih dalam.

Dengan latar belakang kuliner yang kaya dan emosi yang kompleks, Rahasia Rasa siap mengajak penonton ke dalam perjalanan rasa yang lebih dari sekadar makanan. 

Film ini akan tayang di bioskop mulai 20 Februari 2025. Jangan lewatkan momen-momen penuh ketegangan dan kejutan dalam film yang menyajikan lebih dari sekadar kisah cinta! (Arianto)


Share:

Coto Vs Konro: Kisah Cinta dan Konflik dalam Budaya Kuliner Makassar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film terbaru "Coto Vs Konro" karya Irham Acho Bahtiar siap menghibur penonton dengan kombinasi komedi dan drama yang mengharukan. Setelah sukses dengan film sebelumnya seperti "Malulo 1" (2017), "Malulo 2" (2021), dan "Mosonggi" (2024), Acho kembali dengan karya yang menggambarkan persaingan kuliner di Kota Makassar. 

Sinopsis film ini berfokus pada "Coto Haji Matto," sebuah warung kecil yang dikelola oleh Haji Matto (diperankan oleh Luthfi Sato). Warung ini terkenal dengan resep coto turun temurun yang membuatnya ramai pengunjung. Namun, kedamaian Haji Matto terganggu ketika Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) datang dengan niat membeli warungnya untuk dijadikan franchise besar. 

Penolakan Haji Matto membuat Daeng Sangkala membuka restoran "Konro Daeng Sangkala" tepat di seberang warungnya, memicu perseteruan yang semakin memanas.

Film ini tidak hanya menampilkan konflik antara dua pengusaha kuliner, tetapi juga menyentuh hubungan antara anak-anak mereka, Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir), yang mulai saling mendekat. Meskipun Rizal memiliki misi khusus dari Daeng Sangkala, hubungan mereka menambah lapisan emosional dalam cerita.

Irham Acho Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung film ini. "Saya berterima kasih kepada Koh Partono 'Atung' Wiraputra dan banyak pihak yang telah membantu mewujudkan film ini," ujarnya. 

"Saya itu memang belum pernah makan coto dan konro sebelumnya tapi karena ide dan gagasan brilyan mengharuskan saya ikut merasakan lezatnya makanan khas Bugis Makassar ini," kata Acho kepada awak media tadi sore, di Jakarta, Kamis (23/1).

Film ini juga menonjolkan budaya lokal dengan dialog dalam bahasa Bugis dan Manado, dilengkapi dengan subtitle untuk memudahkan pemahaman penonton.

"Coto Vs Konro" akan tayang perdana pada 6 Februari mendatang, dan tiket sudah bisa dipesan melalui MTix. Dengan jajaran pemain yang solid, termasuk Aty Kodong dan Pieter Ell, film ini menjanjikan hiburan yang cerdas dan menghibur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang memadukan tawa dan haru ini.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trailer Rahasia Rasa Resmi Diluncurkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Metropole XXI menjadi saksi peluncuran resmi poster dan trailer film Rahasia Rasa, karya terbaru Hanung Bramantyo yang memadukan cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Diproduksi oleh Anak Muda Jago dan Dapur Film, film ini siap menyapa penonton di bioskop mulai 20 Februari 2025.  

Film Rahasia Rasa menceritakan perjalanan emosional Ressa, seorang chef berbakat yang kehilangan indra pengecapnya. Dalam pencariannya untuk bangkit kembali, Ressa pulang ke desa masa kecilnya dan bertemu Tika, sahabat lamanya. Bersama, mereka menemukan buku legendaris Mustikarasa, karya Bung Karno, yang menyimpan rahasia besar tentang keluarga Ressa dan makna hidupnya.  

“Film ini tidak hanya menggambarkan keindahan kuliner Nusantara, tetapi juga menjelajahi cerita mendalam tentang jati diri dan emosi manusia,” kata Hanung Bramantyo, sutradara film ini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Jerome Kurnia memerankan Ressa dengan penuh totalitas, didampingi Nadya Arina sebagai Tika, serta Slamet Rahardjo, Valerie Thomas, dan Ciccio Manassero. Trailer film memperlihatkan konflik emosional Ressa, dari restoran megah hingga kedamaian desa, yang diwarnai kehangatan keluarga dan persahabatan.  

Adegan-adegan penuh warna memamerkan kekayaan rempah Nusantara, memadukan budaya Indonesia dengan sentuhan visual yang memukau. Poster film menampilkan Ressa dan tokoh lainnya di dapur misterius, menggambarkan perjalanan yang penuh teka-teki.  

Lebih lanjut, Hanung menambahkan, “Kuliner adalah jendela budaya. Melalui film ini, kami ingin menyampaikan bahwa setiap rasa memiliki cerita.”  

"Rahasia Rasa tidak hanya menyoroti keindahan visual dan kisah mendalam, tetapi juga menghubungkan budaya dengan emosi manusia. Film ini siap menjadi inspirasi baru bagi pencinta seni dan kuliner Indonesia," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Teaser Film Rahasia Rasa Resmi Dirilis: Kisah Penuh Emosi dan Eksplorasi Kuliner Nusantara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah produksi Anak Muda Jago dan Dapur Film resmi merilis teaser trailer film *Rahasia Rasa*. Film yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025 ini menghadirkan kisah mendalam tentang perjalanan seorang chef berbakat bernama Ressa, diperankan oleh Jerome Kurnia.  

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih, film ini terinspirasi dari buku legendaris *Mustikarasa*. Cerita berpusat pada Ressa, seorang chef yang dikenal karena kemampuan mencicip rasa hanya dengan sekali cicip. Namun, tragedi menimpa hidupnya ketika ia kehilangan indra pengecapnya. 

Dalam pencarian solusi, Ressa menemukan buku warisan keluarga yang berisi resep-resep bersejarah. Bersama sahabat masa kecilnya, Tika (Nadya Arina), ia mencoba mengungkap misteri di balik resep tersebut yang menyimpan rahasia besar keluarganya.  

Teaser film yang dirilis melalui akun Instagram resmi @rahasiarasafilm dan @anakmudajago memperlihatkan visual memukau dunia kuliner Nusantara. Dipadukan dengan alur cerita emosional, *Rahasia Rasa* menjanjikan eksplorasi budaya dan konflik personal yang mengharukan.  

Dan yang menarik, Selain Jerome Kurnia dan Nadya Arina, film ini juga menampilkan Slamet Rahardjo sebagai Subroto, Valerie Thomas sebagai Dinda, Ciccio Manassero sebagai Alex, dan Yatti Surachman sebagai Mbah Wongso.  

Arsa Linggih menegaskan bahwa *Rahasia Rasa* lebih dari sekadar hiburan. “Film ini adalah perayaan kekayaan kuliner dan budaya Nusantara. Kami ingin menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian makna hidup,” ungkap Arsa dalam keterangan tertulis, Kamis (09/01/2025).

Senada dengan itu, Sutradara Hanung Bramantyo menambahkan, “Film ini membawa penonton menjelajahi cinta dan emosi melalui keindahan budaya kuliner Nusantara.”  

Sementara itu, Jerome Kurnia, pemeran utama, mengaku bangga memainkan karakter Ressa. “Perjalanan emosional Ressa sangat menantang, dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari cerita yang luar biasa ini.”  
  
*Rahasia Rasa* adalah film yang wajib ditonton bagi pecinta kuliner Indonesia, kisah cinta menyentuh, dan petualangan penuh makna. Saksikan kisah Ressa dalam perjalanan mengungkap rahasia keluarganya, mulai 20 Februari 2025 di seluruh bioskop Indonesia.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Sukses Hibur Warga Solo:


Duta Nusantara Merdeka | Solo 
Taman Balekambang Solo menjadi saksi meriahnya acara Panggung Ambyaran: Ngoplo Bareng Pemain Film Ambyar Mak Byar, bagian dari rangkaian roadshow film *Ambyar Mak Byar*. Acara yang berlangsung pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, di Taman Balekambang, disambut hangat oleh warga Solo yang antusias berjoget dan bernyanyi bersama para pemain film.  

Diselenggarakan oleh BION Studios, Universal Mediatainment, dan Pemerintah Kota Surakarta, acara ini bertujuan melestarikan budaya campursari yang merupakan identitas musik tradisional Solo.  

Film *Ambyar Mak Byar*, yang berlatar di Kota Solo, menjadi medium untuk mempromosikan budaya lokal. Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disbudpar Kota Surakarta, Gembong Hadi Wibowo, menyatakan, "Melalui film ini, masyarakat diajak mengenal lebih dalam budaya Solo, mulai dari musik, kuliner, hingga adat istiadatnya."  

Senada, Ajeng Parameswari, produser film, menambahkan, "Solo bukan hanya latar cerita, tetapi juga akar budaya yang ingin kami perkenalkan ke seluruh Indonesia."  

Para pemain film seperti GKR Timoer Rumbai, Annisa Hertami, dan Dyah Novia hadir menyapa penonton dan berbagi cerita. Penampilan Dyah Novia membawakan lagu campursari populer Ojo Nangis dan Full Senyum berhasil menghidupkan suasana.  

GKR Timoer, sebagai bagian dari keluarga Keraton Solo, mengungkapkan kebanggaannya. “Melihat campursari dihidupkan kembali melalui layar lebar adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.  

Acara juga diramaikan dengan pembagian merchandise dan interaksi langsung antara pemain film dan masyarakat.  

Setelah Panggung Ambyaran, antusiasme masyarakat Solo berlanjut pada Special Screening Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon XXI pada 30 Desember 2024, yang tiketnya terjual habis. Roadshow berikutnya akan digelar di kota-kota lain, termasuk Malang, Surabaya, dan Kediri.  

Film *Ambyar Mak Byar* akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025, menghadirkan pengalaman unik menikmati konser campursari di layar lebar. Ajak keluarga dan teman untuk merasakan serunya konser ala bioskop ini!  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Ambyar Mak Byar” Siap Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Malam Gala Premiere *Ambyar Mak Byar* digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Senin, 23 Desember 2024 berlangsung meriah. Film produksi BION Studios dan Universal Mediatainment ini mengusung tema campursari dengan konsep unik, menghadirkan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton bernyanyi dan berjoget bersama.  

Acara ini dihadiri produser seperti Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman, serta sutradara Puguh P.S. Admaja. Para bintang utama seperti Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Ndarboy Genk juga turut memeriahkan malam penuh kegembiraan.  

Film Campursari yang Menyentuh dan Menghibur 

Dalam sambutannya, Puguh P.S. Admaja menjelaskan bahwa *Ambyar Mak Byar* menghadirkan kisah cinta yang menghibur sekaligus menyentuh. "Kami ingin penonton tak hanya menonton, tetapi juga ikut bernyanyi dan berjoget. Ini adalah cara kami merangkul budaya lokal dan menyebarkannya lebih luas," ujar Puguh.  

Para pemain turut berbagi kebahagiaan mereka. Happy Asmara, pemeran Bethari, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme penonton. "Film ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang cinta dan perjuangan. Kami berharap *Ambyar Mak Byar* bisa meraih jutaan penonton," katanya.  

Kehebohan Gala Premiere dan Special Screening
  
Gala premiere dimeriahkan dengan penampilan para pemain seperti Gilga Sahid dan Ndarboy Genk, yang menghibur tamu undangan dengan lagu-lagu soundtrack film ini. 

Sebelumnya, special screening di Jakarta, Bekasi, dan Yogyakarta mencatat penjualan tiket yang *sold out* dalam hitungan jam, bahkan memaksa pembukaan jadwal tambahan.  

Ndarboy Genk menambahkan, "Film ini adalah cara melanjutkan warisan Didi Kempot dan membawa campursari ke generasi baru."  

Roadshow dan Jadwal Penayangan
 
Untuk mendekatkan film ini dengan penonton, *Ambyar Mak Byar* akan menggelar roadshow di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama libur Nataru. Kota-kota seperti Cirebon, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, dan Kediri akan menjadi lokasi roadshow yang dimulai 28 Desember 2024.  

Sementara itu, Ajeng Parameswari, produser dari BION Studios, mengatakan, "Roadshow ini adalah cara kami membawa *Ambyar Mak Byar* pulang kampung, merayakan budaya lokal di tempat asalnya."  

Tayang 9 Januari 2025 di Bioskop  

*Ambyar Mak Byar* resmi tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Film ini menjanjikan pengalaman lebih dari sekadar menonton, mengajak penonton bernostalgia dengan budaya campursari.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Film “Kemenangan Sejati” Kampanyekan Bahaya Judi Online bagi Generasi Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Judi online kini menjadi ancaman serius di tengah meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2024 mengungkapkan sekitar 4 juta pengguna internet terlibat judi online, termasuk 80.000 anak di bawah usia 10 tahun. Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga gangguan kesehatan mental.  

Untuk melawan ancaman ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan film pendek bertajuk *"Kemenangan Sejati"*. Film ini merupakan bagian dari kampanye *Bulan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat* dan bertujuan meningkatkan literasi digital serta kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online.  

Film *"Kemenangan Sejati"* mendapatkan sambutan hangat dari pelajar, guru, dan komunitas pendidikan. Nayara, siswi kelas XI SMA Negeri 6 Jakarta, menyatakan, “Film ini benar-benar menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa judi online dapat merusak sendi-sendi ekonomi dan kehidupan sosial.”  

Senada dengan Nayara, Darel, teman sekelasnya, mengatakan, “Filmnya gacor banget! Edukasinya langsung kena, terutama cerita penyintas seperti Kak Bayu yang sangat menggugah.”  

Sementara itu, Erma Wahdah, guru BK di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, menilai film ini memberikan pendekatan baru dalam mengedukasi siswa. “Kolaborasi dengan orang tua dan pendekatan psikologis kepada siswa sangat penting agar mereka merasa didukung, bukan dihakimi,” ujarnya.  

Para guru juga menyoroti peran penting pemerintah dalam memutus rantai iklan judi online. “Jika iklan ini tidak diberantas, generasi muda akan terus terancam,” tegas seorang guru dari SMA Muhammadiyah 12.  

Koordinator Komunitas Penggerak Pelajar Mahasiswa, Rizal Maula, menyebut film ini efektif dalam menunjukkan dampak negatif judi online seperti pencurian, konflik keluarga, hingga gangguan psikologis. “Edukasi berbasis visual lebih mudah diterima generasi muda dibanding ceramah tradisional,” ujarnya.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tiket Special Screening Ambyar Mak Byar Ludes Kurang dari Tiga Jam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Ambyar Mak Byar dari BION Studios dan Universal Mediatainment berhasil mencetak rekor antusiasme penonton. Tiket untuk special screening di Jakarta habis dalam waktu kurang dari satu jam, sementara untuk Bekasi dan Yogyakarta, ludes dalam waktu kurang dari tiga jam. Penayangan spesial ini digelar pada 19 Desember 2024 di tiga kota dengan berbagai kejutan istimewa.  

Special Screening di Tiga Kota

- Jakarta: Blok M Plaza XXI akan dihadiri langsung oleh Happy Asmara dan Gilga Sahid, pemeran utama yang memerankan Jeru dan Bethari.  

- Bekasi: Summarecon Mall Bekasi XXI menjadi tempat pertemuan hangat para penggemar dengan Happy Asmara dan Gilga Sahid.  

- Yogyakarta: Ambarrukmo Plaza XXI menghadirkan Evan Loss, Angie Williams, Ndarboy Genk, Erick Estrada, dan Dyah Novia, menyemarakkan momen spesial bersama para penggemar di kota budaya ini.  

Kisah Penuh Warna dan Musik Campursari
  
Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, Ambyar Mak Byar mengisahkan perjuangan Jeru (Gilga Sahid), seorang anak band bersama grup Konco Seneng, yang harus menghadapi konflik cinta dengan Bethari (Happy Asmara), putri keraton. Film ini tidak hanya menyoroti cinta, tetapi juga perjuangan hidup, persahabatan, dan mimpi yang dibalut musik campursari.  

“Film ini adalah bentuk cinta kami terhadap budaya lokal,” ujar produser Ajeng Parameswari. “Melalui Ambyar Mak Byar, kami berharap dapat mengenalkan musik dan budaya campursari lebih luas lagi.”  

Ucapan Terima Kasih dan Harapan
 
Happy Asmara mengungkapkan rasa harunya terhadap antusiasme penonton. “Kami sangat terharu dan nggak sabar saat nanti filmnya tayang serentak di bioskop,” ucapnya.  

Bagi yang belum mendapatkan tiket special screening, jangan khawatir. Roadshow berikutnya akan berlangsung di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Januari 2025.  

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Kembali Hadir di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perasaan hangat yang pernah mengisi hati para penonton kini kembali. Imajinari dengan penuh sukacita mengumumkan bahwa film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" (JESEDEF) akan hadir kembali di bioskop. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas cinta yang telah diberikan, tetapi juga sebagai perayaan atas perjalanan luar biasa film ini yang sukses membawa pulang tujuh Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Bagi siapa saja yang telah menyaksikan JESEDEF, film ini bukan hanya sebuah tontonan, tetapi sebuah perjalanan emosi. Kisah Bagus yang menulis naskah dari pengalamannya sendiri adalah cerminan cinta yang jujur, rapuh, namun sangat kuat. Dalam balutan visual hitam-putih yang memikat dan akting luar biasa dari para pemerannya, JESEDEF menghidupkan kembali keajaiban sinema.

Malam penganugerahan FFI menjadi momen yang sangat istimewa, bukan hanya bagi tim produksi tetapi juga bagi industri film Indonesia. JESEDEF meraih penghargaan untuk kategori-kategori paling bergengsi: Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Yandy Laurens, serta penghargaan bagi para pemeran utamanya, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir yang membawa kisah cinta ini ke layar dengan begitu hidup. Tak ketinggalan, penghargaan untuk Alex Abbad dan Sheila Dara sebagai pemeran pendukung terbaik, serta lagu tema indah "Bercinta Lewat Kaca" karya Donne Maula yang melengkapi keindahan film ini.

JESEDEF adalah bukti nyata bahwa sinema memiliki kekuatan untuk menyentuh hati, menyatukan perasaan, dan menginspirasi banyak orang. Untuk itulah, penayangan kembali film ini di bioskop adalah cara kami untuk berbagi kebahagiaan dengan semua orang yang telah memberikan cinta kepada film ini sejak awal.

Pada Kamis, 12 Desember 2024, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" akan kembali hadir di layar bioskop pilihan di berbagai kota. Lokasi penayangannya antara lain di Jakarta: Senayan City XXI, Blok M XXI, Kota Kasablanka XXI, Kelapa Gading XXI, CGV Grand Indonesia, dan CGV Central Park. Bandung: Ciwalk XXI dan CGV 23 Paskal. Yogyakarta: Empire XXI dan CGV Jwalk. Bali: Level 21 XXI. Makassar: Panakkukang XXI. Medan: Ringroad City Walk XXI. Surabaya: Tunjungan 3 XXI dan CGV BG Junction.

"Saya bersyukur JESEDEF bisa mendapatkan kesempatan kedua berjumpa dengan penonton. bioskop," ungkap Ernest Prakasa, sang produser. "Sungguh bentuk perayaan yang sesuai dengan misi Yandy Laurens menyajikan film ini: mari mencintai sinema!"

Bagi Yandy Laurens, sang sutradara, ini lebih dari sekadar penayangan ulang. "Waktu tahu Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tayang ulang di bioskop, saya merasa sangat bersyukur film ini masih diapresiasi dan diberi kesempatan lagi untuk bertemu penonton di layar lebar. Setelah setahun berlalu dipercaya banyak penonton hingga Festival Film Indonesia 2024, semoga kali ini Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi pengalaman yang manis bagi penonton bioskop di akhir tahun untuk kedua kalinya."

Sementara itu, produser Suryana Paramita menambahkan dengan antusias, "Bisa membawa film ini kembali ke bioskop adalah kebahagiaan besar. Di layar lebar, sinema benar-benar hidup. Mengutip Pak Yoram (Alex Abbad) dalam dialog film: seperti terlahir kembali."

Bagi yang rindu dengan Bagus, Hana, atau kehangatan kisah mereka, inilah kesempatan untuk menghidupkan kembali memori indah itu. Untuk yang belum sempat menyaksikan, ini adalah undangan spesial untuk merasakan bagaimana cinta bisa dituturkan dengan begitu indah melalui layar lebar.

Mari kita rayakan bersama. Temukan kembali keajaiban sinema. Jadikan setiap momen di dalam bioskop sebagai perayaan cinta kepada seni, cerita, dan kehidupan itu sendiri. (Arianto)


Share:

BION Studios Rilis Poster, Trailer, dan Soundtrack Film Ambyar Mak Byar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam suasana penuh semangat dan kehangatan, BION Studios bersama Universal Mediatainment resmi meluncurkan poster, trailer, dan soundtrack film *Ambyar Mak Byar* di Metropole XXI, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Acara ini dihadiri oleh bintang utama, kru film, dan media, menciptakan antusiasme tinggi terhadap karya yang mengangkat kisah perjuangan masyarakat melalui musik campursari.  

Film ini menampilkan Happy Asmara sebagai Bethari, perempuan keraton yang terjebak di antara tradisi dan modernitas, serta Gilga Sahid sebagai Jeru, pemuda penuh mimpi dari grup musik *Konco Seneng*. Kehadiran Evan Loss dan Angie Williams semakin memperkaya alur cerita yang membawa harmoni budaya dan kehidupan modern.  

Dalam trailer yang dirilis, penonton diajak menelusuri kisah cinta Bethari dan Jeru yang penuh liku. Nuansa keraton yang anggun berpadu dengan semangat musik *Konco Seneng*, menciptakan harmoni unik antara tradisi dan perjuangan hidup modern.  

Tak hanya trailer, tiga lagu soundtrack resmi film ini juga diluncurkan:  
1. "Pangestu", dinyanyikan duet oleh Gilga Sahid dan Happy Asmara.  
2. "Jare Tresno", lagu emosional karya Gilga Sahid.  
3. "Mendem Tresno", penuh energi oleh Evan Loss dan Angie Williams.  

Ketiga lagu ini tidak hanya memperkuat alur cerita, tetapi juga memberikan pengalaman emosional mendalam bagi para penonton.  

Pesan dari Sutradara dan Pemain 

Sutradara Puguh P.S. Admaja berbagi tantangan menghidupkan cerita ini: *“Menyatukan musik campursari dengan visual sinematik adalah tantangan besar, tetapi kami ingin film ini menyampaikan emosi yang kuat, seperti mendengarkan musik yang menyentuh hati.”*  

Sementara itu, Happy Asmara menyebut perannya sebagai Bethari adalah pengalaman berharga: *“Film ini istimewa bagi saya. Selain berakting, saya juga bernyanyi dengan suami saya, menjadikannya kenangan personal yang tak terlupakan.”*  

Gilga Sahid, yang memerankan Jeru, menambahkan: *“Kisah ini dekat dengan kehidupan kita, tentang perjuangan cinta dan mimpi. Saya yakin banyak penonton akan merasa terwakili.”*  

Roadshow dan Jadwal Tayang  

*Ambyar Mak Byar* akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Untuk mendekatkan cerita ini kepada masyarakat, tim produksi akan mengadakan roadshow ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadwal lengkap dapat diakses melalui media sosial resmi @ambyarmakbyarfilm.  

Film ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga perayaan budaya lokal yang kaya. Sebagaimana yang diungkapkan produser Ajeng Parameswari: *“Kami ingin membawa warisan budaya musik campursari lebih dekat ke masyarakat melalui film ini.”*  

Jangan lewatkan *Ambyar Mak Byar* yang menjanjikan pengalaman penuh emosi, tawa, dan perjuangan, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh makna.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sampai Nanti, Hanna!: Film Drama yang Menggetarkan Hati Resmi Tayang di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film drama coming-of-age karya Agung Sentausa, Sampai Nanti, Hanna!, hari ini resmi tayang di 216 layar bioskop dengan lebih dari 800 jadwal penayangan di seluruh Indonesia. Dibintangi oleh Febby Rastanty, Bio One, dan Ibrahim Risyad, film ini membawa cerita mendalam tentang cinta, luka, dan keberanian untuk bangkit dari hubungan yang salah.  

Cerita Penuh Makna tentang Perasaan yang Tersembunyi
 
Sampai Nanti, Hanna! menggali tema *unspoken feelings*—perasaan yang sulit atau terlalu menyakitkan untuk diungkapkan. Agung Sentausa menjelaskan bahwa film ini menggambarkan bagaimana manusia sering terbungkam oleh kondisi sosial, politik, atau tekanan personal.  

Hanna (Febby Rastanty), terjebak dalam hubungan manipulatif dengan Arya (Ibrahim Risyad), melambangkan keberanian untuk keluar dari situasi yang salah. Di sisi lain, Gani (Bio One) menghadirkan cinta yang tulus tetapi tidak terungkap, menunjukkan bahwa cinta sejati membutuhkan kesabaran dan keberanian untuk mengungkapkan diri.  

Respon Penonton: Emosi yang Tersentuh
 
Hari pertama penayangan diwarnai reaksi emosional dari penonton berbagai kalangan. Generasi 90-an merasa tersentuh oleh latar cerita yang mengangkat isu kesehatan mental dan tekanan sosial di era tersebut. "Film ini membawa saya kembali ke masa di mana perasaan sering disimpan sendiri," ujar salah satu penonton.  

Dari perspektif perempuan, seorang penonton yang pernah mengalami hubungan serupa dengan Hanna menyatakan, "Film ini sangat relatable. Saya memahami perjuangan Hanna untuk keluar dari hubungan yang ia anggap aman."  

Sementara itu, seorang penonton pria memuji pendekatan lembut film ini. "Seperti makan sayuran, tidak ada ledakan besar, tetapi meninggalkan rasa yang bertahan lama. Ini film yang perlahan memuncak dengan pesan yang mendalam tentang kesehatan mental dan hubungan."  

Promo Spesial dan Jadwal Penayangan 

Dalam rangka penayangan perdana, Sampai Nanti, Hanna! menawarkan promo spesial Beli 1 Gratis 1 untuk semua penayangan pada 5–6 Desember 2024. Promo ini tersedia di aplikasi MTix, CGV App, dan Cinepolis App.  

Kisah Harapan dan Peluang Kedua 

Sampai Nanti, Hanna! adalah pengingat bahwa setiap orang berhak atas cinta yang sehat dan peluang kedua. Jangan lewatkan kisah yang menyentuh hati ini di bioskop kesayangan Anda.  

Editor: Arianto


Share:

Visinema Group Meriahkan JAFF 2024 dengan Beragam Program Inspiratif


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Visinema Group berpartisipasi dalam gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) dan JAFF Market 2024, yang berlangsung dari 30 November hingga 7 Desember 2024. Sebagai bagian dari industri perfilman Indonesia, Visinema hadir dengan berbagai program yang bertujuan mendukung perkembangan sineas muda dan memperkuat ekosistem perfilman nasional. Acara ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan karya-karya terbaru Visinema kepada publik.

Pada Senin, 2 Desember 2024, Visinema membuka rangkaian acara dengan Inclusive Screening: Home Sweet Loan di Empire XXI Studio 4 pada pukul 12.00 WIB. Film yang telah sukses meraih lebih dari 1,7 juta penonton ini diputar dalam format inklusif untuk memberikan aksesibilitas bagi penonton tunanetra dan tunarungu. Langkah ini adalah bentuk komitmen Visinema untuk menjangkau semua lapisan masyarakat dan memberikan pengalaman sinematik yang setara.

Pada Rabu, 4 Desember 2024, Visinema akan menggelar sneak peek film animasi terbaru mereka, JUMBO, di Empire XXI Studio 1, pukul 15.30-17.30 WIB. Pengunjung dapat menyaksikan cuplikan eksklusif dan berinteraksi langsung dengan Ryan Adriandhy, Head of Animation Development Visinema Studios, serta Writer & Director of JUMBO. JUMBO menjadi salah satu film yang paling dinantikan oleh penonton Tanah Air.
  
Visinema juga berpartisipasi aktif dalam JAFF Market, ekshibisi industri film terbesar di Indonesia, yang berlangsung di Jogja Expo Center pada 3-5 Desember 2024. Di booth Visinema, berbagai kegiatan menarik dihadirkan, seperti Pitching Corner dan Sharing Session. Pitching Corner memberikan kesempatan bagi sineas muda untuk mengajukan ide cerita, sedangkan Sharing Session akan menjadi ruang berbagi ilmu dari para ahli di industri film, seperti Tersi Eva Ranti, Ryan Adriandhy, dan Irfan Ramli.

Selain itu, Visinema juga mengadakan JAFF Future Project (JFP) Networking Lunch pada 3 Desember 2024, pukul 12.00-13.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara para pelaku industri film Indonesia, dipandu oleh Angga Dwimas Sasongko, Founder & Group CEO Visinema, dan sejumlah pejabat Visinema lainnya.
  
Di akhir tahun 2024, Visinema akan merilis beberapa film menarik, seperti Hutang Nyawa, yang tayang mulai 12 Desember 2024. Film horor ini mengangkat tema keluarga dan tradisi mistis. Selain itu, Ambyar Mak Byar, sebuah film musik yang mengangkat kisah cinta dan perjuangan, akan tayang mulai 9 Januari 2025. JUMBO, film animasi yang penuh dengan visual memukau, juga siap menghibur berbagai kalangan.

Visinema di JAFF 2024 bukan hanya sebagai ajang promosi karya, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen mereka dalam mendukung sineas muda dan mendorong kemajuan industri perfilman Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi media sosial resmi @visinemaid.

Editor: Arianto 


Share:

Film Sampai Nanti, Hanna! Siap Tayang 5 Desember 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menjelang penayangannya di bioskop pada 5 Desember 2024, film *Sampai Nanti, Hanna!* karya Pic[k]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision sukses menggelar acara press screening dan gala premiere yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Jum'at (29/11/2024). Acara ini menjadi ajang istimewa untuk memperkenalkan film yang mengangkat tema tentang kesempatan kedua dalam hidup.

Film *Sampai Nanti, Hanna!* bukan hanya sebuah film romansa biasa. Mengisahkan tentang Gani (Bio One) yang mencintai dalam diam dan Hanna (Febby Rastanty), wanita yang terjebak dalam hubungan yang salah, film ini menggambarkan perjuangan mereka untuk menemukan keberanian dan kesempatan kedua dalam hidup. Sutradara Agung Sentausa berharap kisah ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk bangkit dari luka batin dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Saya ingin penonton melihat proses pendewasaan diri dalam film ini. Ini adalah cerita tentang pilihan, tentang memberi kesempatan pada waktu, dan tentang memberi diri kita kesempatan kedua meskipun dunia seolah mengatakan tidak mungkin,” ujar Agung Sentausa, sutradara film tersebut.

Acara gala premiere yang digelar di XXI Epicentrum Jakarta ini turut dihadiri oleh para pemain utama, yakni Bio One (Gani), Febby Rastanty (Hanna), Ibrahim Risyad (Arya), serta pengisi original soundtrack "Luka" AIU. Selain itu, turut hadir pula produser Dewi Umaya Rachman, penulis skenario Swastika Nohara, dan tentunya sutradara Agung Sentausa. Kehadiran mereka disambut meriah oleh media, sineas, dan penggemar film yang datang untuk menyaksikan film yang penuh emosi ini.

*Film Sampai Nanti, Hanna!* juga akan menggelar special screening di beberapa kota besar, antara lain Bandung (BTC XXI) pada 1 Desember 2024, pukul 12.15 WIB, serta di Jatinangor (JATOS XXI) pada 1 Desember 2024, pukul 14.30 WIB. Selain itu, film ini juga akan tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 3 Desember 2024 di Studio 3 Empire XXI, yang telah terjual habis tiketnya. Penonton yang hadir dapat berdiskusi langsung dengan sutradara dan pemain seperti Febby Rastanty dan Bio One.

Promo Beli 1 Gratis 1 di 5 dan 6 Desember 2024

Untuk merayakan penayangan film ini, pihak penyelenggara juga menawarkan promo spesial Beli 1 Gratis 1 pada 5 dan 6 Desember 2024 untuk semua penayangan film *Sampai Nanti, Hanna!* di hari yang sama. Promo ini berlaku untuk pemesanan tiket melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyaksikan film yang menyentuh hati ini bersama orang terdekat.

Menurut Bio One, perannya sebagai Gani mewakili banyak orang yang mencintai dalam diam, sementara Hanna, yang diperankan oleh Febby Rastanty, menggambarkan mereka yang berjuang melawan luka terdalam. “Saya harap film ini bisa memberi kekuatan kepada siapa saja yang merasa tak berdaya untuk menemukan harapan baru,” ujar Bio One.

Film *Sampai Nanti, Hanna!* akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024. Untuk informasi lebih lanjut dan update terkait film ini, kunjungi akun Instagram resmi @sampainantihanna.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

“Sampai Nanti, Hanna!”: Kisah Cinta Terpendam yang Menggetarkan Hati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
"Sampai Nanti, Hanna!", film terbaru karya sutradara berbakat, mengisahkan perjuangan cinta seorang secret admirer, Gani, yang diperankan dengan penuh ketulusan oleh Bio One. Film ini membawa penonton menyelami emosi cinta yang tak terungkap, menjelajahi dilema antara perasaan yang dipendam dan keberanian untuk melepaskan.  
  
Gani, seorang mahasiswa di Bandung, jatuh cinta pada Hanna (Febby Rastanty) hanya dengan mendengar suara gadis itu. Namun, cinta Gani adalah cinta yang diam, terpendam dalam buku hariannya tanpa pernah diungkapkan. Sebelum Gani memiliki keberanian untuk menyuarakan perasaannya, Hanna memilih menikah dengan Arya (Ibrahim Risyad). Sayangnya, pernikahan itu membawa Hanna pada hubungan penuh tekanan emosional.  
 
Bio One berhasil menghidupkan karakter Gani, menggambarkan sosok yang mencintai tanpa pamrih. “Gani adalah simbol cinta sejati. Dia mencintai Hanna meski tahu tak memiliki kesempatan untuk bersama,” ungkap Bio One. Peran ini menggambarkan bagaimana cinta, meski tak terbalas, tetap menjadi sumber kekuatan.  

Film ini tidak hanya tentang cinta yang dipendam, tetapi juga tentang keberanian untuk melepaskan demi kebahagiaan orang lain. Dengan latar Bandung yang penuh semangat aktivisme kampus, film ini memadukan romansa dan perjuangan pribadi dengan cara yang menyentuh hati.  

"Sampai Nanti, Hanna!" akan tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pada 3 Desember 2024, sebelum dirilis serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 5 Desember 2024.  

Editor: Arianto 




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini