CEO PT Palapa Teknologi Indonesia, Purwanto, hadir dalam pembukaan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (21/04/2025). Acara ini berlangsung dari 21 hingga 24 April 2025 dan menjadi bagian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61.
Bertema "Creation Beyond the Bars", IPPAFest menghadirkan pertunjukan dan pameran karya warga binaan pemasyarakatan dari berbagai Lapas di Indonesia. Bahkan, band warga binaan tampil sepanggung bersama musisi papan atas seperti Zivilla Band, Virgoun, dan Tagor Pangaribuan.
Purwanto menyampaikan apresiasinya atas kreativitas para warga binaan yang menurutnya tidak kalah dengan seniman profesional. “Kalau hasil karya ini terus dibina, mereka bisa jadi pelaku UMKM saat kembali ke masyarakat. Bahkan bisa menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Sebagai pionir di bidang layanan wartelsuspas (warung telekomunikasi khusus lapas), PT Palapa Teknologi Indonesia sejak 2008 memfasilitasi komunikasi aman dan terpantau antara narapidana dan keluarga secara nasional. Layanan ini sekaligus menjadi wujud pemenuhan hak asasi manusia dalam sistem pemasyarakatan modern.
Purwanto juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap kreativitas warga binaan, tidak hanya sebagai bagian dari reintegrasi sosial, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap ekonomi nasional.
“Yang membedakan mereka dengan kita hanya ruang gerak fisik. Hak untuk berkarya, diakui, dan berkontribusi harus tetap diberikan,” ucapnya.
Dengan kolaborasi teknologi dan seni dalam IPPAFest 2025, diharapkan produk warga binaan bisa menjadi bagian dari ekosistem UMKM nasional yang lebih kuat dan inklusif.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar