Emiten solusi proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024 dengan laba bersih sebesar Rp30,90 miliar, melonjak 134% dari Rp13,18 miliar pada 2023.
"Kenaikan ini didorong lonjakan permintaan di sektor energi, konstruksi, infrastruktur, hingga industri rawan kebakaran lainnya, kata Direktur NAIK, Marcus Nugraha, saat Public Expose di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Total pendapatan jug tercatat naik 66% menjadi Rp207,17 miliar dari sebelumnya Rp124,46 miliar. Sementara itu, segmen kontrak produk proteksi kebakaran mengalami pertumbuhan hingga 87%, baik dari pihak ketiga maupun pihak berelasi.
Lebih lanjut, Marcus menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan efisiensi operasional perusahaan. “Kami optimis mempertahankan momentum pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya kebutuhan solusi proteksi kebakaran,” ujarnya.
Menurut dia, EBITDA perusahaan juga naik tajam sebesar 86% menjadi Rp41,65 miliar, menunjukkan efisiensi yang semakin optimal. Total aset tumbuh 26,4% menjadi Rp239,95 miliar dari sebelumnya Rp189,82 miliar.
"Perseroan terus memperkuat posisinya melalui inovasi teknologi, digitalisasi, dan otomatisasi dalam pelaksanaan proyek. NAIK juga menargetkan pasar strategis seperti pembangkit listrik, pusat data, dan industri baterai kendaraan listrik," ungkapnya.
Dalam menghadapi tahun 2025, Johannes menuturkan, NAIK menargetkan pendapatan sebesar Rp300 miliar, dengan fokus pada beberapa strategi utama diantaranya, optimasi digital marketing melalui Google Search dan media sosial, serta penambahan tim sales dan fokus pada tender proyek strategis.
Selain itu, Penggunaan aplikasi ERP untuk efisiensi finansial dan kontrol proyek, diversifikasi produk, seperti water tank teknologi glass fused, pompa plumbing, hingga piping non-pemadam dan pengembangan SDM melalui pelatihan berkala
"Dengan langkah strategis dan inovasi berkelanjutan, NAIK semakin mantap menjadi pemain kunci di industri proteksi kebakaran nasional," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar