Buku ini ditulis untuk mendapatkan masukan dan perspektif yang lebih luas mengenai pengawasan pemilu. Hal tersebut disampaikan Lolly Suhenty, Komisioner Bawaslu RI dan penulis buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024 saat "Bedah Buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024" dengan tema "Kawal Demokrasi, Jaga Pemilu: Perempuan dan Terobosan" di RENDEZVOO Coffee & Eatery, Jakarta, pada Jumat (11/04/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Lolly Suhenty,, serta narasumber lainnya seperti Eva Kusuma dari Sarinah Institute, Ida Budhiati dari KPU RI, dan Khoirunnisa N.A, Direktur Eksekutif Perludem.
"Buku ini adalah hasil dari perjalanan saya dalam mengawasi pemilu dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pengawasan pemilu dan bagaimana buku ini dapat menjadi alat untuk memberdayakan perempuan dalam konteks demokrasi.
Diskusi ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam proses pemilu, termasuk pentingnya pencegahan pelanggaran dan penindakan yang tepat. "Kami ingin memastikan bahwa pemilu 2024 berjalan dengan baik dan transparan," tambah Lolly. Ia berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi para penyelenggara pemilu dan masyarakat luas.
Moderator acara, Mike Verawati, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menjaga integritas pemilu. "Kita perlu bersatu untuk memastikan bahwa suara perempuan didengar dan diakomodasi dalam setiap proses pemilu," katanya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan pemilu dan peran aktif perempuan dalam demokrasi. Dengan adanya buku ini, diharapkan lebih banyak orang terlibat dalam proses pengawasan dan menjaga kualitas pemilu di Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar