Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, S.H., S.I.K., menghadiri acara pelepasan Tim Jelajah Lebaran 2025 Bisnis Indonesia pada Jumat (21/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik Lebaran.
“Saya rasa dari media yang sudah menyelenggarakan jelajah lebaran ini memang harus dihitung, tentunya bukan hanya dihitung dari kelancaran saja. Tapi saya berpesan bahwa yang penting selamat dulu ke tempat tujuan,” ujarnya.
Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso juga menjelaskan bahwa Korlantas Polri bersama seluruh stakeholder telah melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik.
“Kita dari Korlantas dan seluruh stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa cluster, mulai dari pengamanan arus mudik, arus wisata, kegiatan agama, hingga arus balik. Kami juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik tahun sebelumnya.
“Setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran norma. Tahun lalu, selama Operasi Ketupat, angka kecelakaan cukup tinggi, mencapai 280.000 kasus. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia cukup banyak, dan sekitar 60% di antaranya merupakan tulang punggung keluarga,” ungkapnya.
Dengan adanya berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman, serta dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar