Komunitas BAPER (Batu Akik dan Permata) Tangsel bersama para anggota telah menggelar bagi-bagi takjil dan buka bersama (bukber) di depan sekretariat Baper jalan Ciputat, Tangerang Selatan, pada hari Sabtu,(16/3/2025), acara ini dihadiri oleh para anggota dari seluruh wilayah Tangsel. Buka puasa bersama ini bertujuan mempererat silaturahmi antar anggota dan persaudaraan dengan sesama masyarakat.
Ketua Baper Tangsel Sahadah Gayo mengatakan, bagi-bagi takjil dan buka bersama bersama merupakan Kegiatan yang sangat positif, terutama di bulan Ramadan yang identik dengan berbagi. Apalagi berbagi takjil untuk berbuka puasa, sangat luar biasa dan merupakan bagian dari amaliyah ramadan. “Saya berharap yang kita laksanakan kemarin sore bersama, akan membawa berkah bagi kita semua dan kedepannya Komunitas Baper Tangsel bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.
Selain itu juga komunitas Baper Tangsel menyambut positif program Pemerintahan yang berencana memutuskan membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia, koperasi Merah Putih dirancang untuk mengatasi tantangan ekonomi pedesaan. Program ini juga untuk melindungi masyarakat dari praktik tengkulak dan rentenir yang merugikan. Kami berharap program baru ini, dapat melibatkan lebih banyak para pelaku usaha mikro.
Elemen Masyarakat tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan mereka harus aktif terlibat dalam berbagai aspek pembangunan, baik melalui partisipasi langsung dalam organisasi masyarakat, gerakan sosial, atau forum-forum publik. Dengan keterlibatan yang lebih aktif, masyarakat dapat menjadi penggerak langsung terhadap pembangunan ekonomi.
Kami para pelaku usaha UMKM di bidang perdagangan dan pengrajin batu akik dan permata sangat berharap program Koperasi Desa Merah Putih dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat dan dapat di andalkan menjadi solusi yang jitu dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di daerah dengan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Dan kami yakin menkop dapat segera merealisasikan program ini sebagai solusi untuk memberdayakan masyarakat kelas menengah bawah yang sering kali terkendala dengan persoalan permodalan, pembiayaan serta promosi untuk meningkatkan volume penjualan.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar