Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj 1446 H, Ikatan Alumni Notariat Universitas Diponegoro (IKANOT UNDIP) menggelar acara santunan yatim piatu dan silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara berlangsung di Masjid Agung Sunda Kelapa, Aula Sakinah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/02/2025).
Dalam sambutannya, Otty Hari Chandra Ubayani, SH, SpN, M.H, selaku Ketua Umum IKANOT UNDIP, menegaskan bahwa organisasi ini bukan hanya menjadi wadah bagi para alumni, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"IKANOT UNDIP berkomitmen untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada seluruh anggota, notaris, dan PPAT di Indonesia, serta masyarakat umum. Selain itu, kami terus menjaga standar ilmu di bidang kenotariatan dan pertanahan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman," ujar Otty.
Acara ini juga menjadi momentum bagi IKANOT UNDIP untuk menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Bukan hanya itu, IKANOT UNDIP juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program Kementerian ATR/BPN RI, terutama dalam bidang pertanahan dan regulasi kenotariatan.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk membangun sinergi dengan Kementerian ATR/BPN dan para pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta memastikan pelayanan pertanahan berjalan dengan amanah," jelas Otty.
Dalam kesempatan ini, IKANOT UNDIP juga merayakan ulang tahun ke-12 dengan dihadiri oleh alumni dari 18 provinsi, termasuk NTT, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Batam, Riau, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Jambi, Gorontalo, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Yogyakarta.
Dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah, IKANOT UNDIP mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk terus berbuat kebaikan, memperkuat silaturahmi, serta meningkatkan kualitas diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar