Menko Polkam, Jenderal (P) Prof. Budi Gunawan, menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan strategis dengan India dalam perayaan 76 tahun hubungan diplomatik yang berlangsung di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jum'at (31/01/2025). Acara ini dijamu oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi serta perwakilan diplomatik.
Budi Gunawan menyoroti kunjungan Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik India di New Delhi. Partisipasi 352 personel TNI dalam parade tersebut menunjukkan kuatnya kerja sama pertahanan kedua negara. “Kehadiran Presiden Prabowo adalah simbol kepercayaan strategis India terhadap Indonesia,” kata Budi.
Di bidang ekonomi, kedua negara menargetkan peningkatan nilai perdagangan bilateral dari USD 38,8 miliar pada 2022–2023 menjadi USD 50 miliar. Menurut Budi Gunawan, investasi di sektor energi terbarukan, digitalisasi, dan ketahanan pangan harus diperkuat untuk mencapai target tersebut.
Dubes India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyambut baik hubungan Indonesia yang terbangun hangat sejak Presiden Sukarno hingga Presiden Prabowo Subianto dan akan terus memperkuat kerjasama di berbagai sektor.
Sebagai negara maritim bertetangga, Indonesia dan India memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Melalui latihan militer seperti Garuda Shakti dan Samudra Shakti, serta kerja sama pertahanan yang diratifikasi kedua negara, hubungan keamanan terus diperkuat.
Menutup pidatonya, Budi Gunawan berharap hubungan Indonesia dan India terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara. “Dengan kerja sama yang erat, kita siap menghadapi tantangan global dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan jamuan makan malam dan pertunjukan budaya khas kedua negara, mencerminkan semangat persahabatan dan kerja sama yang terus tumbuh. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar