Viralnya berita mengenai Galian C ilegal di Desa Teluk Kenidai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, yang menyebutkan Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, meresmikan tambang tersebut, telah memicu reaksi tegas dari pihak Korem. Berita yang dimuat oleh salah satu media online ini dinyatakan hoax dan merugikan reputasi Danrem.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa Korem 031/Wira Bima tidak pernah mendukung kegiatan ilegal di wilayah Riau. “Berita tersebut sangat bertentangan dengan tugas kami sebagai aparat keamanan. Tanpa konfirmasi dan fakta lapangan, informasi ini merugikan saya secara pribadi,” ungkapnya melalui Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 031/Wira Bima, Kapten T Marpaung, pada Rabu siang (29/01/2025).
Danrem juga menyatakan kekecewaannya atas pemberitaan yang tidak akurat dan tidak melakukan cek dan ricek. “Saya tidak pernah mengetahui adanya kegiatan Galian C seperti yang disebutkan. Saya bahkan tidak tahu lokasinya,” tambahnya.
Brigjen TNI Sugiyono mengimbau kepada jajarannya untuk tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta mengutamakan keamanan daerah. Ia juga meminta masyarakat melaporkan tindakan anggota TNI AD yang melanggar hukum, menegaskan bahwa TNI adalah sahabat masyarakat.
Lebih lanjut, Danrem mengajak insan pers untuk bekerja secara profesional dengan mengedepankan norma dan etika jurnalistik. Ia menegaskan bahwa jika ada pemberitaan hoax yang merugikannya, ia tidak segan-segan untuk menempuh jalur hukum.
“Sebagai seorang TNI, saya selalu terbuka dengan teman-teman pers. Korem 031/Wira Bima baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional 2025,” tutup Danrem.
Dengan pernyataan ini, Brigjen TNI Sugiyono berharap agar masyarakat dan media lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Riau.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar