PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) sukses mencatatkan pencapaian signifikan pada 2024. GRIA mencatatkan pembangunan 956 unit rumah, meningkat 53,2% YoY, dan penjualan 330 unit rumah, naik 30,4% dibanding tahun sebelumnya.
"Pembangunan rumah GRIA tersebar di Kalimantan*m (58,8%) dan Jawa Barat (41,2%). Penjualan terbesar berasal dari Kalimantan (70,6%) dan sisanya dari Jawa Barat (29,4%)," kata Direktur Utama GRIA, H.K. Hakim Noor, dalam Public Expose di jakarta, Selasa (21/01/2025).
Dia menyebutkan pencapaian ini membuktikan tren pertumbuhan operasional yang berkelanjutan di tengah sentimen positif pasar properti Indonesia.
“Kami percaya bahwa hunian adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, GRIA terus fokus menyediakan rumah subsidi berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta memperluas segmen pasar ke kelas menengah ke atas,” ungkap Hakim.
Ke depannya, GRIA akan meningkatkan kualitas rumah dengan fasilitas seperti air bersih, internet gratis 3 bulan, anti rayap, dan ruang terbuka hijau. GRIA juga mendukung program pemerintah mengatasi housing backlog dengan penyediaan rumah subsidi dan nonsubsidi.
Kebijakan pemerintah, seperti kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 320.000 unit rumah dengan anggaran Rp28,2 triliun, penurunan suku bunga KPR, serta insentif pajak, menjadi angin segar bagi industri perumahan.
Sementara itu, Direktur GRIA, Hugo Feber Parluhutan Silalahi, menambahkan bahwa GRIA berkomitmen meningkatkan fasilitas, seperti pengolahan air bersih, integrasi transportasi umum, dan pengelolaan limbah di proyek seperti Gria Mahakam City di Kalimantan Timur.
Target 2025 GRIA meliputi pembangunan 693 unit rumah, penjualan 642 unit, pendapatan usaha Rp120,8 miliar, dan laba bersih Rp7,1 miliar.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar