PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) mencatatkan kinerja keuangan yang impresif hingga November 2024 dengan laba bersih sebesar Rp70,67 miliar. Pencapaian ini naik signifikan sebesar 44,74% dibandingkan laba bersih Rp48,83 miliar pada akhir Desember 2023.
Direktur Utama BSWD, Jayaprakash Bharathan, dalam Public Expose di Jakarta pada Jumat (27/12/2024), menyampaikan bahwa peningkatan kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis dan ,inovasi layanan yang dilakukan perusahaan sepanjang tahun.
Total aset bank meningkat sebesar 6,38%, dari Rp6,13 triliun di Desember 2023 menjadi Rp6,52 triliun pada November 2024. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,71% menjadi Rp3,96 triliun dan peningkatan investasi surat berharga hingga 75,45% menjadi Rp1,95 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 11,12% menjadi Rp3,00 triliun, dengan kenaikan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 10,32% menjadi Rp577,36 miliar. Sementara itu, total ekuitas bank meningkat 2,09% menjadi Rp3,45 triliun.
Untuk memperkuat daya saing, BSWD meluncurkan beberapa produk dan layanan baru pada 2024, termasuk Tabungan Berjangka STAR Plan, Deposito Double STAR, dan layanan transfer BI-Fast. Selain itu, pengenalan platform Mobile Banking & Internet Banking untuk individu dan korporasi memperkuat posisi bank dalam memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah.
Jayaprakash Bharathan menyebutkan bahwa inovasi berbasis teknologi menjadi prioritas utama bank untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan nasabah. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, andal, dan berbasis teknologi modern guna memenuhi kebutuhan nasabah dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan laba bersih dan kinerja keuangan yang positif, BSWD optimis dapat mempertahankan momentum ini pada 2025. Bank berencana memperluas portofolio produk serta meningkatkan pangsa pasar di sektor perbankan digital.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar