PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencatatkan pencapaian luar biasa pada Kuartal III 2024 dengan laba bersih sebesar Rp135 miliar. Perolehan ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, ketika perusahaan mencatatkan kerugian Rp34 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham mencapai Rp5,69 per lembar, mengukuhkan pemulihan kinerja keuangan perusahaan.
"Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan harga rata-rata minyak kelapa sawit (CPO) global dan efisiensi operasional di seluruh unit perusahaan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2024, pendapatan NSSS mencapai Rp955 miliar, naik 7% dari Rp892 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, marjin laba bersih meningkat menjadi 14,2%, mencerminkan keberhasilan strategi bisnis perusahaan," kata Miniwati Kasmita, Finance Director NSSS, dalam Public Expose di Jakarta, Senin (16/12/2024).
"Kami berhasil memanfaatkan momentum kenaikan harga CPO global dan efisiensi biaya produksi untuk meningkatkan profitabilitas. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami menuju keberlanjutan dan pertumbuhan yang konsisten," ujarnya.
Adapun, Faktor Pendorong Kinerja Positif:
1. Harga CPO Meningkat: Harga jual rata-rata CPO naik 19,3% dibandingkan periode sebelumnya, mencapai Rp12.609 per ton.
2. Efisiensi Operasional: Penggunaan sistem pengiriman pipa langsung dari pabrik ke terminal menekan biaya distribusi secara signifikan.
3. Pengelolaan Lahan Produktif: NSSS memaksimalkan hasil produksi dari perkebunan yang memasuki usia produktif, menghasilkan 74.314 ton CPO hingga kuartal III.
"Selain itu, kapasitas produksi bertambah dengan beroperasinya pabrik CPO kedua pada Desember 2023. Hal ini memungkinkan NSSS meningkatkan output secara keseluruhan," ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, NSSS menerapkan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan memanfaatkan burung hantu untuk mengendalikan hama secara alami. Langkah ini selaras dengan target perusahaan untuk meraih sertifikasi ISPO pada 100% lahan kelolaannya di tahun 2027.
"Keberhasilan ini menjadi dasar yang kuat bagi NSSS untuk terus berinovasi dan memperluas pasar. Dukungan manajemen yang berpengalaman, seperti Teguh Patriawan dan Kurniadi Patriawan, memastikan stabilitas dan arah strategis perusahaan," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar