Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) ke-4 kembali digelar di Orange Groves PIK 2, Jakarta. Acara yang berlangsung selama 3 hari pada 6–8 Desember 2024 ini merupakan kolaborasi antara Indonesia Wellness Master Association (IWMA), Wellness & Healthcare Entrepreneur Association (WHEA), dan Indonesia Wellness Spa Professional Association (IWSPA).
IWTIF 2024 mengusung tema Etnaprana Conference & Festival, memadukan keindahan budaya lokal dengan inovasi wellness. Tujuan utamanya adalah mempromosikan Ethnowellness Nusantara (ETNAPRANA) sebagai merek lokal unggulan Indonesia di kancah internasional.
Acara ini menampilkan Etnaprana Conference, Etnaprana Workshop, dan Etnaprana Battle. Ketua Sub Kelompok Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Raymond Stefanus, menyatakan pentingnya meningkatkan kompetensi dan wawasan pelaku industri pariwisata. “Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai ikon wisata wellness global, tidak kalah dari Bali,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jum'at (06/12/2024).
Senada dengan itu, Ketua Board Etnaprana, Dra. Agnes Lourda Hutagalung, menekankan pentingnya Jakarta sebagai pusat wellness Indonesia. "Selain Bali, Jakarta memiliki potensi besar, didukung fasilitas seperti pabrik stem cell di Pulogadung," ungkapnya. Agnes juga berharap promosi wellness Indonesia bisa mencakup kekayaan budaya seluruh nusantara, dari Betawi hingga Batak, demi memperkuat identitas Indonesia di pasar global.
Sementara itu, Ketua IWTIF 2024, Dra. Yulia Himawati, menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam industri wellness. “Terapis Indonesia, terutama dari Jakarta, memiliki keterampilan unggul dibanding daerah lain. Namun, pelatihan berstandar internasional dan sertifikasi yang diakui menjadi kunci sukses,” jelas Yulia.
Acara ini juga bertujuan menghapus stigma negatif terkait industri spa dan wellness. Dengan pelatihan berbasis nilai-nilai profesionalisme, industri wellness diharapkan mampu bersaing di pasar global dan memperkenalkan aromaterapi, herbal tradisional, hingga teknik terapi berbasis budaya seperti Etnaprana.
Permintaan pasar internasional untuk layanan wellness Indonesia terus meningkat, termasuk dari 13 negara, seperti Korea, Inggris, Portugis, Turki dan lainnya. Indonesia siap menjawab tantangan ini dengan inovasi dan pengembangan destinasi wisata wellness di Jakarta, Sumatera Utara, dan Lombok.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar