Hasil survei terbaru yang dirilis oleh The Republic Institute menunjukkan bahwa M. Nasir, Calon Gubernur Riau (Cagubri), mendominasi tingkat popularitas, kesukaan (liketabilitas), dan elektabilitas di Pilkada Riau 2024. Dengan tingkat popularitas sebesar 94,8%, M. Nasir unggul atas Syamsuar (92,8%) dan Abdul Wahid (91,2%).
Di posisi Calon Wakil Gubernur Riau, pasangan M. Nasir, yaitu HM. Wardan, juga mencatatkan popularitas tertinggi sebesar 80,9%, diikuti SF Hariyanto (78,3%) dan Mawardi Muhammad Saleh (72,1%).
Untuk kategori elektabilitas, pasangan M. Nasir-HM. Wardan (NAWAITU) berada di posisi puncak dengan angka 39,6%, jauh meninggalkan Abdul Wahid-SF Hariyanto (29,7%) dan Syamsuar-Mawardi (24,8%). Sementara itu, masyarakat yang belum menentukan pilihan mencapai 5,9%.
Kenaikan elektabilitas NAWAITU terpantau konsisten sejak survei pertama pada Oktober 2024 (27,3%), November awal (35,7%), hingga akhir November (39,6%). Hal ini menunjukkan strategi kampanye dan debat publik NAWAITU yang efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat Riau.
Menurut survei, 41,3% responden merasa telah didatangi langsung oleh pasangan NAWAITU, jauh lebih tinggi dibanding pasangan Bermarwah (30,5%) dan Suwai (20%). Kampanye NAWAITU dinilai unik dengan mengemas pesta rakyat, tabligh akbar, dan seni budaya sesuai segmen masyarakat, seperti campursari di daerah Jawa dan sholawatan di wilayah Melayu.
Dalam debat publik, pasangan NAWAITU juga unggul dengan penilaian **48% masyarakat**, dibandingkan Bermarwah (25,5%) dan Suwai (18,1%). Masyarakat menilai NAWAITU lebih atraktif dan mampu memanfaatkan panggung untuk menyampaikan visi-misi mereka.
Slogan NAWAITU, “M. Nasir-HM. Wardan Bisa, Tahu Caranya, Jangan Lupa Coblos No.2”, dinilai menarik dan mudah diingat masyarakat. Survei yang melibatkan 1.200 responden dengan margin of error 2,8% ini menjadi acuan penting jelang Pilkada serentak.
Survei independen ini menegaskan bahwa pasangan NAWAITU memiliki peluang besar memimpin Riau.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar