Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengadakan acara Silaturahmi Kebangsaan bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno, di Grand Ballroom Sun City Restaurant, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (12/10) malam. Acara tersebut berlangsung meriah dengan dukungan berbagai elemen seni budaya, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat interaksi antara kandidat dengan komunitas Tionghoa.
Acara dibuka dengan penampilan Paduan Suara PINTI (Perempuan INTI) yang menyanyikan lagu-lagu Betawi populer, dilanjutkan dengan aksi Grup Angklung Paguyuban Meizhou. Kedatangan Pramono Anung dan Rano Karno ke ruangan acara disambut oleh iringan Barongsai INTI, serta didampingi oleh Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto, dan para tokoh Tionghoa lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto menekankan pentingnya acara silaturahmi ini sebagai platform bagi keluarga besar INTI untuk berinteraksi langsung dan memahami visi, misi, serta program kerja dari setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. "Acara ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam memberikan ruang dialog antara para kandidat dengan komunitas Tionghoa di Indonesia," ujar Teddy.
Perhimpunan INTI juga mengumumkan akan melanjutkan Silaturahmi Kebangsaan dengan pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, serta pasangan nomor urut 2, Dharma Porengkun dan Kun Wardhana. Kehadiran tokoh-tokoh Tionghoa dari berbagai organisasi, seperti Didi Dawis dari Perhimpunan Fujjan Indonesia, Abdul Alex Soelistyo dari Perpit, dan Budi S. Tanuwibowo dari MATAKIN, menunjukkan tingginya antusiasme komunitas Tionghoa terhadap pemilihan DKI Jakarta 2024.
Dalam sesi tanya jawab, Pramono Anung dan Rano Karno menekankan komitmen mereka untuk membangun Jakarta yang inklusif dan progresif, di mana semua kelompok masyarakat, termasuk komunitas Tionghoa, dapat berperan aktif dalam pembangunan kota. Dukungan dari tokoh politik dan komunitas bisnis memperkuat harapan bahwa acara ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan warga Tionghoa di DKI Jakarta.
Sekitar 1000 orang hadir memadati acara, terdiri dari pengurus, anggota keluarga besar Perhimpunan INTI, tokoh pengusaha Tionghoa, serta partai politik pengusung pasangan nomor urut 3.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar