Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan Terminal Tipe A, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Koperasi Konsumen Sabilulungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Barat. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penggunaan area UMKM di Terminal Leuwipanjang, Bandung pada Rabu (2/10), oleh Dirjen Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin dan Ketua Koperasi Sabilulungan, Asep Hidayat.
Dalam sambutannya, Dirjen Risyapudin menekankan bahwa pembangunan sektor transportasi darat tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM. Sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan pengusaha bus diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Peluncuran area UMKM di Terminal Leuwipanjang diharapkan menjadi pusat inovasi bagi UMKM, mengubah terminal dari yang sebelumnya dianggap "menakutkan" menjadi tempat yang menyenangkan. Produk lokal khas Bandung seperti bolu susu lembang, kue balok, dan keripik tersedia, termasuk produk herbal dan fashion.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Tatan Rustandi, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), daya saing UMKM, dan kenyamanan pengguna layanan transportasi. Diharapkan, model ini dapat diterapkan di terminal lain di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini adalah Direktur Lalu Lintas Jalan Ahmad Yani, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Toni Tauladan, Direktur Transportasi Sungai Lilik Handoyo, dan Plt. Direktur Angkutan Jalan Muhammad Fahmi.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar