Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno turut menghadiri peluncuran buku berjudul *“Indonesia’s Maritime Interest, Cooperation and Capacity Building”* karya Laksamana Muda TNI (Purn) Rosihan Arsyad. Acara yang digelar di Jakarta, Sabtu (28/09/2024) ini menyoroti pentingnya posisi strategis perairan Indonesia sebagai pusat jalur pelayaran internasional dari Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin menuju Asia.
Buku setebal 103 halaman ini diterbitkan oleh Lembaga Pembangunan Masyarakat Indonesia (LPMI) dan menekankan peran vital perairan Indonesia dalam mendukung stabilitas ekonomi regional dan global. Rosihan Arsyad dalam bukunya juga menyoroti langkah-langkah revitalisasi Penjaga Laut dan Pantai Indonesia untuk menjaga keamanan maritim nasional.
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, menekankan pentingnya menjaga kekayaan maritim Indonesia. Ia menyatakan bahwa laut adalah sumber daya masa depan yang harus dilindungi. "Sumber daya darat bisa habis, tetapi kekayaan laut seperti ikan dan hasil laut lainnya harus dikelola dengan baik untuk kelangsungan hidup bangsa ini," ujarnya.
Tedjo juga menekankan perlunya perhatian serius terhadap isu maritim, dengan mengajak semua pihak untuk terus berjuang meski banyak tantangan yang dihadapi.
Lebih lanjut, Tedjo menggarisbawahi bahwa pemerintah perlu didukung oleh para ahli yang benar-benar memahami masalah laut dan maritim. "Kita harus terus peduli dan memberi solusi atas tantangan maritim yang dihadapi Indonesia, karena masa depan bangsa kita sangat bergantung pada bagaimana kita mengelola lautan," tegasnya.
Peluncuran buku ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan maritim Indonesia di tengah berbagai tantangan global dan regional.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar