Pemilihan Ketua Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia periode 2024-2029 akan segera dilaksanakan dalam hitungan minggu. Momentum penting ini mendapat perhatian khusus dari Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI).
Ketua Umum FORSIMEMA-RI, Syamsul Bahri, menyampaikan harapan agar Presiden RI memilih Ketua MA yang memiliki rekam jejak yang baik, berkarir sesuai proses yang semestinya, serta memiliki sifat tegas, komitmen, konsisten, disiplin, dan ramah.
"Kami berharap Ketua MA yang terpilih mampu mengayomi antara atasan dan bawahan, serta merangkul rekan-rekan media untuk melanjutkan program kerja Mahkamah Agung ke masa depan yang lebih baik," ujar Syamsul Bahri usai sholat Jumat pada 13 September 2024, di Depok.
Selain itu, Ketua Umum FORSIMEMA-RI menegaskan pentingnya delapan poin utama yang menjadi dasar nilai luhur peradilan agung: kemandirian, integritas, kejujuran, akuntabilitas, responsibilitas, keterbukaan, ketidakberpihakan, dan perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Lebih dari itu, Syamsul Bahri menekankan bahwa delapan poin ini merupakan marwah MA yang diharapkan bisa terus dipertahankan untuk mewujudkan peradilan yang agung dan menjadi tumpuan harapan para pencari keadilan di Indonesia.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar