“Sekarang semua serba digital pakai tiktok segala macam, acara ini kita harapkan bisa meningkatkan kegiatan usaha,” ungkap Pestamen Situmorang Kepala KPP Pratama Semarang Timur saat membuka kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema “Omset Amazing dari Digital Marketing, Makin Menyala dengan Sertifikat Halal” bertempat di aula lantai 4 KPP Pratama Semarang Timur, Semarang. (Rabu, 31/7).
Mengawali kegiatan BDS, acara diawali dengan pemberian penghargaan kepada wajib pajak dengan kategori sebagai salah satu kontribusi pembayar pajak terbesar, Kepala KPP Pratama Semarang Timur Pestamen Situmorang menyerahkan piagam penghargaan kepada wajib pajak dengan kategori kontribusi pembayar pajak terbesar tahun 2022 dan 2023.
Pihak yang diundang dalam kegiatan BDS yaitu, 33 peserta yang terdiri dari Wajib Pajak UMKM KPP Pratama Semarang Timur dan UMKM binaan beberapa Instansi Pemerintah di Kota Semarang, 4 wajib pajak penerima penghargaan dan 4 relawan pajak KPP Pratama Semarang Timur.
Sambutan Kepala KPP Pratama Semarang Timur, Pestamen Situmorang menyampaikan BDS ini sebagai wujud pemerintah untuk memperdayakan atau memberikan penguatan kepada pelaku bisnis UMKM. Pestamen mengedukasi kembali terkait masalah perubahan NPWP dari 15 digit menjadi 16 digit, “Kita mau menuju Single Identity Number (SIN), jadi kita memakai satu nomor saja (NIK) untuk berbagai keperluan sehingga mempermudah kita nantinya, NIK kita itu tidak berubah dari lahir sampai meninggal”, ujarnya.
“Ini hanya merubah NPWP menjadi NIK, Saya yakin disini semua sudah melakukan validasi, karena NPWP yang lama nantinya tidak bisa dipakai lagi”, imbuhnya.
BDS tahun ini menghadirkan dua narasumber, Fuad Adi (Entrepreneur Coach-KADIN Semarang) sebagai pembawa materi digital marketing dan Teguh Trirohadi (Pendamping Halal) sebagai narasumber materi sertifikat halal.
“Digital marketing adalah praktik pemasaran produk atau layanan menggunakan saluran dan teknologi. Karena melibatkan penggunaan platform online seperti website, media sosial, dan email untuk mencapai dan berinteraksi dengan audiens target. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran, menghasilkan prospek, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui penggunaan strategi pemasaran digital yang efektif.” ungkap Fuad mengawali paparannya.
Fuad menyampaikan 5 langkah memulai digital marketing yaitu, menemukan target market dan produk yang tepat, pilih produk yang menyajikan solusi terbaik, membangun website pribadi, memanfaatkan sosial media, dan menggunakan SEO, SEM, dan sosial media Ads.
Setelah penyampaian materi digital marketing, dilanjutkan materi selanjutnya mengenai sertifikat halal yang disampaikan oleh narasumber pendamping halal, Teguh Trirohadi. Teguh mengedukasi ketentuan sertifikat halal kategori reguler dan sertifikat halal kategori self declare kepada peserta.
Teguh mengingatkan kembali kepada peserta BDS, “Bapak Ibu dengan produk makanan dan minuman usaha mikro dan kecil (UMK) diberlakukan mulai Oktober 2026”, ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian testimoni peserta atas pelaksanaan kegiatan BDS oleh Adi, pelaku UMKM binaan KPPN Semarang I yang memproduksi pempek palembang.
Adi mengungkapkan bahwa, Setelah mengikuti kegiatan BDS ini, jujur banyak sekali manfaatnya, menambah opsi marketing kita pada marketing digital, harapan kita pastinya penjualan akan meningkat dan banyak pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan khususnya KPP Pratama Semarang Timur. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar