Dalam Pra Rakernas Ke-I bertema "Ndaru Pandu NKRI" di Jakarta, Kamis (08/08/2024). Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, A.K., M.SI, PH.D, selaku Perwakilan dan Staff Ahli Wakil Presiden membuka acara Pra Rakernas. Beliau menekankan pentingnya kemajuan di bidang saint, riding, dan matematika. Prof. Nasir mengungkapkan bahwa Indonesia perlu meningkatkan kualitas dan kecepatan pendidikan serta riset untuk bersaing di tingkat global. Menurutnya, kualitas pendidikan dasar dan menengah mempengaruhi kualitas perguruan tinggi, yang berujung pada daya saing nasional.
Prof. Nasir menjelaskan bahwa ada lima elemen utama untuk menciptakan daya saing bangsa yang kuat: kelembagaan yang solid, sumber daya berkualitas, infrastruktur riset yang memadai, inovasi, dan pengakuan internasional. "Kualitas riset dan infrastruktur yang baik adalah kunci untuk menghasilkan sumber daya berkualitas yang mendukung daya saing bangsa," ucapnya.
Di sisi lain, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam seminar "Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara" memperingatkan bahaya pemecahbelahan yang dapat melemahkan Indonesia. Menurut Habib Luthfi, upaya pemecahbelahan dilakukan dengan menyebar hoaks dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan aparat negara. "Penting bagi kita semua untuk bersatu dan mengatasi ancaman tersebut," pungkasnya.
Acara ini menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan, riset, dan kebangsaan dalam memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar