Kepala Seksi Perencanaan Korem 031/Wira Bima Kolonel Inf Abdul Sipahutar hadiri acara Peresmian Bilik Damai Lembaga Adat Melayu Riau yang bertempat di Jln Diponegoro kota Pekanbaru, Rabu (31/07/24).
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) adalah organisasi yang didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu di Provinsi Riau. LAMR berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan, serta berkomitmen untuk memajukan masyarakat melalui penguatan nilai-nilai adat dan tradisi.
Untuk itu, Lembaga Adat Melayu Riau mengumumkan peresmian "Bilik Damai" yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai budaya Melayu dalam menyelesaikan konflik dan mempromosikan kedamaian di kalangan masyarakat.
LAMR mengundang seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan Bilik Damai ini sebagai sarana untuk mencapai kesepakatan dan perdamaian, serta memperkuat hubungan antarwarga. Dengan adanya Bilik Damai, LAMR berharap dapat lebih efektif dalam mempromosikan nilai-nilai kedamaian dan toleransi di Riau.
Bilik Damai ini diharapkan menjadi ruang mediasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyelesaikan berbagai konflik dengan cara yang damai, adil, dan berdasarkan nilai-nilai adat Melayu.
"Kami percaya bahwa kearifan lokal dan nilai-nilai adat memiliki peran penting dalam menciptakan dan memelihara kedamaian di tengah masyarakat. Bilik Damai ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami untuk menjaga keharmonisan sosial," ujar Ketua Umum MKA LAMR, Datuk H. Raja Marjohan Yusuf dalam kesempatannya.
Kolonel Inf Abdul Sipahutar menyampaikan, berharap dengan di resmikannya Bilik Damai ini akan menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan gotong-royong yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Melayu Riau dan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan mekanisme penyelesaian konflik berbasis budaya.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Prov Riau Akmal Abbas, SH.,MH Kabintallid Lanud RSN Letkol Sus Zemonnedi, S.Ag. Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (PM) Priatno, S.H., M.H. serta sejumlah tokoh masyarakat. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar