Emiten sektor transportasi, PT Steady Safe Tbk ('SAFE" atau "Perseroan"), mencatat pendapatan sebesar Rp 242,8 milyar pada tahun 2023, turun dari Rp 253,25 milyar pada tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh penerapan tarif berjenjang untuk biaya service maintenance yang dibayarkan PT Transportasi Jakarta ke Perseroan. Hal tersebut disampaikan Efris Indria Y.A, Corporate Secretary, dalam Public Expose di Jakarta pada Kamis (27/06/2024).
Menurut dia, Pendapatan kotor tahun 2022 lebih tinggi karena pembayaran service maintenance dengan tarif tertinggi. Biaya langsung Perseroan turun 5,19% atau Rp 9,74 milyar dari Rp 187,6 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 177,9 milyar pada tahun 2023.
Biaya usaha Perseroan stabil dengan jumlah Rp 14,64 milyar pada tahun 2023, hampir sama dengan Rp 14,93 milyar pada tahun 2022. Laba bersih meningkat 87,23% dari Rp 10,44 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 19,56 milyar pada tahun 2023. Ini terjadi karena penurunan tingkat bunga leasing dan saldo utang ke PT Indomobil Finance (IMFI) atas pembelian unit bus.
Dari sisi aset, Efris mengatakan, Total aset Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp 237,3 milyar, turun 12,39% atau Rp 33,54 milyar dari Rp 270,8 milyar pada tahun 2022, disebabkan oleh penyusutan aset bus sesuai kebijakan Perseroan.
"Penurunan pendapatan dan aset, stabilitas biaya usaha, serta peningkatan laba bersih mencerminkan dinamika keuangan Perseroan pada tahun 2023. Perubahan strategi dan kebijakan pembiayaan menjadi faktor kunci dalam perkembangan kinerja keuangan Perseroan," ujarnya.
Untuk diketahui, Perseroan saat ini memiliki kuota bus terintegrasi layanan Transjakarta Daerah Khusus Jakarta sebesar 319 unit bus, dan saat ini sudah terealisasi sebesar 116 unit, sehingga masih terdapat kuota sebesar 203 unit bus.
Untuk merealisasikan kuota tersebut, Perseroan berupaya untuk ikut serta dalam memberikan pelayanan yang ramah lingkungan dengan menggunakan Bus Listrik yang memiliki efisiensi operasi yang sangat baik.
"Kerjasama dengan produsen Bus Listrik telah dilakukan Perseroan. Selain itu upaya dengan mengikuti lelang pengadaan bus listrik yang diadakan oleh PT Transportasi Jakarta juga telah dilakukan Perseroan dengan tipe bus Listrik High Deck," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar