Emiten industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam, PT Lion Metal Works Tbk ("LION" atau "Perseroan"), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian deviden sebesar Rp2.6 Miliar dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.
"Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp2.6 miliar atau setara dengan Rp5 per lembar saham kepada para pemegang saham," kata Direktur LION, Ir. H. Krisant Sophiaan Msc dalam Public Expose setelah RUPST di Jakarta, Selasa (25/06/2024).
Menurut Krisant, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp452,13 miliar di tahun 2023, naik 10,60% dibandingkan dengan Rp408,81 miliar pada tahun 2022.
Disisi lain, laba kotor mengalami penurunan 4,27% menjadi Rp140,82 miliar dari Rp147,10 miliar pada tahun sebelumnya, disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku.
Meskipun demikian, laba bersih meningkat signifikan sebesar 186,31% menjadi Rp6,63 miliar pada tahun 2023 dibandingkan Rp2,31 miliar pada tahun 2022.
Dari sisi neraca, Krisant menuturkan, total aset perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp742,89 miliar, meningkat dari Rp684,49 miliar pada tahun 2022. Total ekuitas juga meningkat menjadi Rp491,38 miliar dari Rp474,81 miliar pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2024, Krisant mengatakan, Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp520 miliar dan laba bersih sebesar Rp25 miliar.
Dengan strategi yang tepat, Perseroan optimis dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, serta terus berkontribusi positif dalam industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam.
"Perseroan berkomitmen untuk menghadapi tantangan pasar dengan penuh kewaspadaan sambil memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," ucapnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar