PT Perdana Gapuraprima Tbk ("GPRA" atau "Perseroan") dalam RUPST telah menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2023 membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 per saham.
"Perseroan juga mencatatkan peningkatan penjualan bersih yang signifikan pada tahun 2023. penjualan bersih tumbuh sebesar 24,07%, meningkat dari Rp370,38 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp459,53 miliar pada 31 Desember 2023," kata Arvin F Iskandar, Direktur Utama GPRA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (21/06/2024).
Adapun, Pertumbuhan penjualan ini diikuti oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 28,41%, dari Rp134,44 miliar menjadi Rp172,63 miliar. Hasilnya, laba kotor naik 21,60%, dari Rp235,94 miliar pada 2022 menjadi Rp286,90 miliar pada 2023. Laba usaha perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 28,16%, dari Rp116,98 miliar menjadi Rp149,92 miliar.
Selain itu, ujar Arvin, laba sebelum pajak tercatat meningkat 26,80%, dari Rp77,39 miliar pada 2022 menjadi Rp98,13 miliar pada 2023. Meskipun beban pajak naik dari Rp1,04 miliar menjadi Rp1,65 miliar, laba bersih perusahaan tetap meningkat sebesar 26,35%, dari Rp76,36 miliar menjadi Rp96,48 miliar.
Di sisi neraca, Arvin menuturkan, total aset mengalami peningkatan sebesar 9,71%, dari Rp1,78 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp1,95 triliun pada akhir 2023. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan kas dan setara kas yang hampir dua kali lipat, dari Rp64,15 miliar menjadi Rp134,93 miliar. Total liabilitas perusahaan juga meningkat dari Rp602,86 miliar menjadi Rp685,87 miliar, sementara total ekuitas naik dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,26 triliun, mencerminkan struktur modal yang lebih sehat.
Dan yang pasti, Perseroan juga aktif dalam pengembangan beberapa proyek perumahan besar. Di antaranya adalah:
- Bukit Cimanggu City di Bogor dengan luas lahan 199,9 hektar.
- Metro Cilegon dengan luas lahan 89,6 hektar.
- Garden Ville di Bogor dengan luas lahan 3,9 hektar.
- Green Leaf dengan luas lahan 9,5 hektar.
- Spring Garden dengan luas lahan 3,4 hektar.
Selain proyek perumahan, GPRA juga mengembangkan proyek kondotel dan vila. Salah satunya adalah Kondotel & Vila Bhuvana di Ciawi, Bogor, yang memiliki luas lahan 2,19 hektar.
Masih kata dia, Pertumbuhan yang dicapai oleh GPRA pada tahun 2023 menunjukkan kinerja yang solid dan strategi pengembangan yang efektif. Dengan portofolio proyek yang terus berkembang, Perseroan siap untuk terus memberikan kontribusi positif bagi sektor properti Indonesia. Kesuksesan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan finansial perusahaan tetapi juga komitmen GPRA dalam memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
"Ke depan, dengan fokus pada pengembangan properti berkualitas dan manajemen yang berorientasi pada pertumbuhan, Perseroan diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus menjadi pemain utama dalam industri properti nasional," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar