PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk ("BEER" atau "Perseroan") menunjukkan performa keuangan yang sangat mengesankan sepanjang tahun 2023. Penjualan bersih mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,12%, dari Rp50,16 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp59,75 miliar pada akhir 2023.
"Penjualan kotor juga meningkat signifikan sebesar 20,18%, dari Rp74,95 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp90,08 miliar pada 31 Desember 2023. Peningkatan ini diikuti oleh pertumbuhan laba kotor sebesar 18,50%, dari Rp30,10 miliar menjadi Rp35,67 miliar dalam periode yang sama," kata Direktur Utama BEER, Audy Charles Lieke, Audy Charles Lieke dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (19/06/2024).
Masih kata dia, laba periode berjalan hanya mengalami peningkatan sebesar 16,50%, dari Rp14,05 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp16,31 miliar pada 31 Desember 2023. Meski peningkatan laba periode berjalan tidak sebesar penjualan, namun tetap menunjukkan tren positif dalam kinerja keuangan perseroan.
Dari sisi neraca, Audy menegaskan, total aset Perseroan mencatatkan pertumbuhan luar biasa dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 97,42%, dari Rp32,14 miliar pada 31 Desember 2020 menjadi Rp248,12 miliar pada 31 Desember 2023.
Begitu juga, Ekuitas perseroan juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan CAGR 184,61%, dari Rp10,11 miliar pada akhir 2020 menjadi Rp233,13 miliar pada akhir 2023. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya nilai perseroan dan kepercayaan pemegang saham terhadap prospek bisnis BEER.
Di sisi lain, lanjutnya, liabilitas mengalami penurunan dengan CAGR -12,19%, dari Rp22,13 miliar pada akhir 2020 menjadi Rp14,99 miliar pada akhir 2023.
Menariknya, Perseroan memiliki keunggulan kompetitif yang unik, termasuk izin produksi minuman beralkohol full-spectrum terbesar, tim berpengalaman, dan jaringan distribusi luas yang mencakup 33 provinsi dengan 37 distributor dan lebih dari 20.000 toko. "Selain itu, perseroan memiliki lebih dari 200 izin dalam ekosistem bisnisnya, memperkuat posisi BEER sebagai pemain utama dalam industri minuman beralkohol di Indonesia," ucapnya.
"Dengan pencapaian ini, Perseroan optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan. Keunggulan kompetitif yang dimiliki, dikombinasikan dengan strategi bisnis yang efektif, diyakini akan menjadi faktor kunci kesuksesan perusahaan di masa mendatang," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar