PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk ("JMAS" atau "Perseroan") mencatat peningkatan kinerja keuangan yang signifikan pada tahun 2024. Per 31 Mei 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih meningkat sebesar 461,72 persen menjadi Rp2,46 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp439 juta.
"Pendapatan perseroan meningkat sebesar 25,68% menjadi Rp33,20 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp26,42 miliar. Laba komprehensif juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 140,80% menjadi Rp2,29 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp954 juta," kata Presiden Direktur JMAS, Basuki Agus dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (13/06/2024).
Dari sisi neraca, total aset Perseroan meningkat sebesar 19,32% menjadi Rp361,61 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp303,61 miliar. Total ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 1,91% menjadi Rp122,50 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp120,20 miliar.
Pada periode 2023 – 2024, JMAS berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Indonesia Best Sharia Finance 2023, Top Full Fledge Sharia in Life Insurance Category, dan Excellence Financial Performance Sharia Life Insurance Company in 2022. Penghargaan ini menegaskan posisi JMAS sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa syariah.
Salah satu pencapaian penting JMAS pada tahun 2024 adalah penunjukan resmi sebagai penyelenggara asuransi bagi jamaah haji Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan reputasi tinggi yang dimiliki JMAS di sektor asuransi syariah.
Perseroan telah merumuskan rencana strategis untuk tahun 2024 guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Beberapa strategi utama yang akan diimplementasikan meliputi:
1) Untuk meningkatkan kontribusi produk individu dilakukan dengan cara:
a) Merekrut leader-leader berdasarkan wilayah yang akan melakukan program pengembangan agen (Rekrutmen, Training dan Coaching);
b) Peningkatan jumlah manpower dengan program rekrument agen-agen yang terikat (Tied Agency);
c) Peningkatan kerjasama dengan komunitas-komunitas.
2) Meningkatkan komunikasi dengan Lembaga-lembaga keuangan yang memiliki rasio klaim bagus untuk peningkatan pemasaran produk asuransi pembiayaan.
3) Peningkatan kontribusi yang berasal dari produk-produk asuransi dengan masa asuransi jangka pendek (Term Life).
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar