PT Satria Antaran Prima Tbk, yang lebih dikenal sebagai SAPX Express (Perseroan), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose (PE) Tahun 2023 di Park Hotel, Cawang, Jakarta, Rabu (12/06/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Budiyanto Darmastono (Presiden Direktur), Anggara Mastangi (Direktur), dan Denny Farhan (Corporate Secretary).
Di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik sepanjang tahun 2023 serta tahun politik di 2024, pasar jasa pengiriman/kurir mengalami konsolidasi meski situasi pasca pandemik Covid-19 membaik. Pasar yang sebelumnya mengalami lonjakan volume transaksi selama pandemi karena meningkatnya pembelian online, perlahan mengalami penurunan.
Hal ini disebabkan oleh kembalinya masyarakat ke belanja offline dan melemahnya daya beli masyarakat. Industri kurir pun menghadapi excess capacity yang disiapkan selama lonjakan volume transaksi Covid-19. Sektor e-commerce, sebagai penyumbang terbesar volume kiriman, mengalami perlambatan pertumbuhan yang berdampak pada pendapatan dan profitabilitas perusahaan kurir di Indonesia.
"Meskipun demikian, Perseroan yang memiliki basis klien korporasi yang kuat masih mampu mencatat capaian positif pada tahun 2023," kata Budiyanto dalam paparannya di acara Public Expose.
Pendapatan Perseroan meningkat dari Rp591,90 miliar di tahun 2022 menjadi Rp622,18 miliar di tahun 2023, dengan sebagian besar kontribusi dari pendapatan kurir yang naik 9,34% menjadi Rp334,93 miliar.
Budiyanto menambahkan bahwa total nilai aset Perseroan mencapai Rp324,16 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2022. Kenaikan ini terutama didorong oleh aset lancar yang naik dari Rp177,60 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp246,97 miliar di tahun 2023. Kenaikan aset lancar ini didukung oleh deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp17,00 miliar dan piutang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp147,18 miliar.
Sementara itu, Anggara Mastangi menambahkan bahwa laba usaha Perseroan meningkat menjadi Rp3,85 miliar di tahun 2023 dari sebelumnya Rp1,14 miliar di tahun 2022. "Selain upaya untuk menyehatkan kondisi keuangan Perseroan, kami juga melanjutkan pembenahan pengelolaan perusahaan, termasuk pengembangan SDM dan teknologi informasi agar Perseroan dapat menjalankan operasional dengan baik dan menjaga prospek pertumbuhannya secara berkelanjutan," ujarnya.
Situasi bisnis yang semakin kompetitif juga disikapi dengan peningkatan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan tidak hanya sebagai pemenuhan tanggung jawab terhadap regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Perseroan dalam mengelola prospek keberlanjutan usahanya.
Untuk diketahui, SAPX adalah perusahaan jasa pengiriman yang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2014. Sejak itu, SAPX telah menandai dirinya sebagai salah satu perusahaan kurir ekspres dan logistik terkemuka di Indonesia. Dengan tagline #JagonyaCOD, SAPX memiliki jaringan pengiriman hampir ke seluruh destinasi di Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar