Emiten Perhotelan, Sewa Kendaraan, dan Sewa Ruko, PT Esta Multi Usaha Tbk ("ESTA" atau "Perseroan"), menunjukkan hasil yang positif pada kuartal I-2024. Dengan pendapatan yang naik tipis sebesar 3,8% menjadi Rp 11 miliar dibandingkan dengan kuartal I 2023 yang sebesar Rp 10,6 miliar, ESTA optimis dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang signifikan hingga akhir tahun 2024.
"Efek pemilu membawa dampak positif terhadap perusahaan. Tingkat okupansi hotel mencapai 70%, mencerminkan pemulihan ekonomi yang semakin baik pasca pandemi COVID-19," kata Direktur Utama Esta Multi Usaha, Melvin Wangkar, dalam Public Expose di Jakarta, Senin (10/06/2024).
Lebih rinci, Melvin menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan Online Travel Agent (OTA) untuk meningkatkan promosi hotel-hotel milik ESTA. Langkah ini diambil untuk mendukung target kenaikan pendapatan sebesar 20% pada tahun 2024.
“Kami sangat optimis akan prospek perusahaan kami di tahun 2024, terutama dengan dukungan penyelenggaraan pemilu yang lancar dan semakin pulihnya ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19,” kata Melvin.
Tahun 2023 menjadi tahun yang menggembirakan bagi Perseroan. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 27,4 miliar, melonjak hingga 760% dari tahun sebelumnya yang hanya mencatat keuntungan sebesar Rp 3,1 miliar. Kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi manajemen dan pemulihan sektor perhotelan dan jasa yang lebih cepat dari perkiraan.
Selain sektor perhotelan, ESTA juga fokus pada bisnis sewa kendaraan dan sewa ruko. Kedua sektor ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Dengan tingginya permintaan akan sewa kendaraan dan ruko, ESTA terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan pasar.
Dengan tingkat okupansi hotel mencapai 70% pada kuartal I-2024, Melvin yakin bahwa sektor perhotelan akan terus tumbuh. "Kami melihat tren positif dalam tingkat okupansi hotel, dan dengan promosi yang agresif serta kerja sama dengan OTA, kami yakin dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan," ungkapnya.
Kerja sama dengan pemerintah daerah dan OTA merupakan salah satu strategi utama untuk meningkatkan okupansi hotel. ESTA berencana menggelar berbagai acara promosi dan program diskon untuk menarik lebih banyak tamu. Selain itu, Perseroan juga akan meningkatkan fasilitas dan layanan di hotel-hotel mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.
Untuk sektor sewa kendaraan, ESTA telah memperkenalkan berbagai layanan baru dan paket yang menarik. Melvin Wangkar menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam. Dengan armada kendaraan yang terawat dan layanan yang prima, ESTA optimis dapat meningkatkan pendapatan dari sektor ini.
Di sektor sewa ruko, ESTA melihat peluang besar untuk ekspansi. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi pasca pandemi, permintaan akan ruko juga meningkat. ESTA berencana untuk memperluas portofolio rukonya dengan menambah lokasi strategis di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, Perseroan optimis dapat mencapai pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga akhir tahun 2024. “Kami menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 20% dan kami yakin dapat mencapainya dengan dukungan semua pihak serta kondisi ekonomi yang semakin baik,” pungkas Melvin.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar