Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan di Tanah Air.
“Polri sangat mendukung program pendampingan dan pembinaan yang dilakukan FKDB di sektor pertanian,” kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/6/2024).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Fadil Imran dan Ketua Umum FKDB Cucup Ruhiyat di sela kegiatan Rapat Kerja Teknis Polri di Makassar, Sulawesi Selatan.
Penandatanganan PKS tentang pendampingan dan pembinaan dalam program peningkatan produktivitas dan kualitas padi, jagung, kedelai secara berkelanjutan ini sejalan dengan tema Rakenis Polri 2024 bertajuk “Perlindungan Nusantara”.
Acara ini turut disaksikan oleh pejabat utama Baharkam Polri, seluruh kapolda, dan kapolres, yang menunjukkan komitmen penuh Polri dalam mendukung program-program yang diinisiasi oleh FKDB di bidang pertanian.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Setelah ini, kami perluas area-area pertaniannya,” kata Fadil.
Ketua Umum FKDB Cucup Ruhiyat menyebutkan, kerja sama ini merupakan perpanjangan dari kerja sama yang telah berjalan sejak 24 September 2020. Perpanjangan ini penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kolaborasi dengan Polri memberikan dampak signifikan dalam pendampingan dan pembinaan para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Polri,” ujarnya.
Menurut Cucup, sejak kerja sama dimulai pada tahun 2020, berbagai program pelatihan dan pendampingan telah dilaksanakan dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil pertanian.
Dalam perpanjangan kerja sama kali ini, FKDB dan Polri berencana memperluas cakupan program dengan melibatkan lebih banyak petani di berbagai daerah.
Selain itu, perpanjangan kerja sama ini mempertegas komitmen FKDB dan Polri untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
Diharapkan menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan yang lebih inovatif, menginspirasi lebih banyak kolaborasi lintas pihak guna mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh Polri. Dengan semangat kerja sama yang ada, kami optimistis dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi. Kolaborasi ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen yang tentunya berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan petani,” kata Cucup.
Pendidik FKDB Ayep Zaki mengapresiasi komitmen Polri yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama tiga tahun terakhir untuk menjalankan kerja sama dengan FKDB.
Selama tiga tahun tersebut, banyak yang telah dicapai, seperti melakukan budi daya dan menyediakan bibit unggul untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai.
Pelaksanaan program ini juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait lainnya, seperti Badan Penangkar Benih, untuk memastikan benih yang didistribusikan berkualitas dan dapat meningkatkan produktivitas petani.
“Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian yang berdampak positif pada ketahanan pangan nasional. Ini sangat krusial bagi sebuah negara yang berdaulat. Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi antara FKDB selaku organisasi kemasyarakatan dan Polri yang memiliki kewenangan dalam pembinaan masyarakat,” ujar Ayep. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar