PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk ("GHON" atau "Perseroan") optimis menghadapi tahun 2024 dengan target peningkatan pendapatan dan laba usaha yang signifikan. Pada Kuartal I-2024, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp53,92 miliar, meningkat dibandingkan dengan Rp48,35 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Perseroan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp225,09 miliar pada tahun 2024, yang berarti peningkatan 10,5% dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang mencapai Rp203,63 miliar," kata Direktur Utama GHON, Rudolf P. Nainggolan, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (31/05/2024).
Dari pendapatan di atas, emiten penyewaan menara telekomunikasi beraset Rp1,37 triliun itu meraih laba Rp16,48 miliar pada Januari-Maret 2024, turun bila dibandingkan dengan Rp22,67 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Dari sisi neraca, Perseroan mencatatkan peningkatan total aset dari Rp1,35 triliun di tahun 2023 menjadi Rp1,37 triliun di kuartal pertama 2024.
Lebih lanjut, Rudolf menjelaskan bahwa prospek bisnis menara dan fiber provider masih cukup baik ke depan. GHON melihat banyak peluang untuk bertumbuh, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Perseroan juga akan fokus pada peningkatan portofolio perusahaan dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya.
Untuk mencapai target pendapatan dan laba, Perseroan akan melaksanakan beberapa strategi utama, termasuk: Mempererat Hubungan dengan Pemangku Kepentingan; Menciptakan Keuangan yang Sehat; Meningkatkan Portofolio Perusahaan; dan Komitmen Pelestarian Lingkungan.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar