PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ("AMRT" atau "Perseroan") mencatat pencapaian yang mengesankan sepanjang tahun 2023, dengan peningkatan pendapatan bersih konsolidasian sebesar 10,34% menjadi Rp106,94 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp96,92 triliun. Kenaikan ini mencerminkan stabilitas dalam penjualan produk dan layanan, serta ekspansi signifikan dalam jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak.
Sepanjang tahun 2023, AMRT menambah sekitar 1.872 gerai baru, meningkatkan total jumlah gerai menjadi 22.670. Dari jumlah tersebut, 19.087 gerai dimiliki oleh Perseroan, sementara 3.583 gerai adalah milik Entitas Anak, termasuk gerai stock point.
“Hal ini mengindikasikan kepercayaan diri Perseroan dalam mengambil langkah-langkah untuk memperluas cakupan pasar dan meningkatkan penetrasi di segmen konsumen yang berbeda,” kata Tomin Widian, Corporate Secretary AMRT, dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang, Kamis (16/05/2024).
Pada tahun 2023, AMRT terus mengembangkan kustomisasi layanan dengan melakukan analisis big data terhadap lebih dari 16 juta pelanggan. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa penawaran produk dan promosi yang dilakukan relevan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, Perseroan mendorong inisiatif digitalisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja. Perubahan preferensi sebagian konsumen yang lebih memilih belanja online mendorong AMRT untuk mengembangkan pengalaman belanja yang terintegrasi melalui aplikasi Alfagift, yang mengedepankan konsep omni channel.
Dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang solid di tengah tantangan inflasi yang meningkatkan biaya distribusi dari gudang ke gerai, Perseroan menambah Distribution Center untuk meminimalisir biaya tersebut. Perseroan juga berkoordinasi dengan pemasok untuk menjaga ketersediaan produk dan menjalankan promosi yang efektif guna menyeimbangkan kenaikan harga.
Disisi lain, Perseroan melakukan analisis mendalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Proses bisnis seperti Demand Forecasting membantu mengetahui jumlah produk yang dibutuhkan di setiap gerai, sementara Analisis Beban Kerja memastikan alokasi karyawan yang optimal di seluruh lokasi kerja. Dengan ini, AMRT dapat meningkatkan produktivitas dengan memperbaiki standarisasi rasio karyawan.
Memasuki tahun 2024, ujar Tomin, AMRT optimis dapat mencetak kinerja yang lebih baik. Dengan meningkatnya stabilitas ekonomi dan pendapatan masyarakat, daya beli konsumen diharapkan meningkat. Hal ini akan mendorong permintaan produk ritel, termasuk kebutuhan pokok yang menjadi fokus utama Perseroan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 5,0% pada tahun 2024 (sumber: IME, 2023).
Perseroan berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan. Pada tahun 2023, Perseroan mengadopsi teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan panel surya di 22 lokasi kantor cabang, mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada energi fosil. Program CSR Kampung Alfamart Sahabat Bumi diluncurkan untuk menciptakan ekosistem sosio-ekonomi berbasis lingkungan di 5 kota/kabupaten. AMRT juga membangun pengolahan air limbah untuk keperluan non-hygiene guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, Perseroan mendukung lingkungan kerja inklusif dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas melalui program Alfability. Hingga tahun 2023, AMRT dan Entitas Anak telah mempekerjakan 1.300 penyandang disabilitas di berbagai posisi. Selain itu, AMRT bekerjasama dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) untuk menciptakan program Vocationol Education On Entrepreneurship, mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja dan berkarir di perusahaan ritel modern.
Sementara itu, Anggera Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT, menegaskan komitmen Perseroan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG). Prinsip-prinsip GCG diintegrasikan ke dalam setiap aspek operasional dan pengambilan keputusan, dari manajerial hingga tingkat operasional terendah.
Transparansi informasi kepada pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, investor, dan masyarakat umum, selalu dijunjung tinggi. Laporan keuangan, kebijakan, dan prosedur Perseroan dipublikasikan secara terbuka dan dapat diakses oleh publik. AMRT juga memastikan akuntabilitas dengan menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi setiap anggota tim.
"Dengan pencapaian positif dan strategi yang matang, Perseroan optimis dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Reporter: Anthony Salim
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar