Emiten properti dan real estate yang berbasis di Minahasa, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk ("HBAT" atau "Perseroan"), mencatat laba bersih sebesar Rp9,6 miliar pada tahun buku 2023. Angka ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,9 miliar, mencatatkan penurunan sebesar 31%.
Meski laba bersih mengalami penurunan, Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 11% menjadi Rp37,5 miliar dibandingkan dengan Rp33,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Utama HBAT, Go Ronny Nugroho, menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan tersebut disebabkan oleh ekspansi proyek-proyek properti baru dan penjualan yang meningkat pada kuartal terakhir 2023.
"Kami melihat adanya peningkatan minat terhadap properti di wilayah Minahasa, yang turut mendorong kenaikan pendapatan kami," kata Ronny dalam Public Expose Tahunan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/05/2024).
Pada akhir Desember 2023, total aset Perseroan meningkat sebesar 79% menjadi Rp70,7 miliar dibandingkan dengan Rp39,5 miliar pada Desember 2022. Peningkatan ini mencerminkan akuisisi aset baru serta peningkatan nilai properti yang dimiliki oleh HBAT. "Kami terus berfokus pada pengembangan aset yang berkualitas dan bernilai tinggi," ujar Ronny.
Sebaliknya, liabilitas Perseroan mengalami penurunan signifikan sebesar 71%, dari Rp3,3 miliar pada Desember 2022 menjadi Rp950 juta pada Desember 2023. Penurunan liabilitas ini sejalan dengan upaya penguatan struktur permodalan melalui pengelolaan kas yang ketat.
"Pengelolaan liabilitas yang efektif adalah kunci untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan," tambah Ronny.
Disisi lain, Ekuitas Perseroan juga tumbuh 93% dari Rp36,2 miliar pada Desember 2022 menjadi Rp69,8 miliar pada Desember 2023. Peningkatan ekuitas ini menunjukkan bahwa Perseroan berhasil meningkatkan nilai perusahaan melalui strategi bisnis yang tepat dan pengelolaan sumber daya yang efisien. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham kami," tegas Ronny.
Meskipun menghadapi penurunan laba bersih, Perseroan tetap optimis dalam menghadapi tantangan pasar yang ada. Manajemen Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja dan mengatasi tantangan yang muncul di industri properti. "Kami terus berinovasi dan mencari peluang baru untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Ronny.
Beberapa strategi yang diungkapkan oleh Ronny meliputi diversifikasi portofolio properti, peningkatan efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan. "Kami memahami bahwa tantangan di industri properti tidak mudah, namun kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, kami dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan masyarakat," tambahnya.
Menghadapi tahun 2024, HBAT optimis dapat kembali mencatatkan kinerja yang lebih baik. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, manajemen HBAT yakin bahwa perseroan akan mampu menghadapi tantangan pasar dan meningkatkan laba di tahun mendatang. "Kami berharap dengan berbagai inisiatif dan strategi yang telah kami jalankan, kami dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Ronny.
HBAT juga berencana untuk terus meningkatkan investasi dalam pengembangan properti di berbagai wilayah di Sulawesi Utara, dengan fokus khusus pada daerah Minahasa yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi. "Kami melihat peluang besar di Minahasa dan akan terus mengembangkan proyek-proyek yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal," jelas Ronny.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar