Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar yang diselenggarakan Indonesia di Bali tahun 2024. Pemerintah terus mempersiapkan agenda internasional dengan sedetail mungkin, demikian juga keamanan di Bali.
Aparat keamanan terus bersinergi mengamankan setiap wilayah, mulai penjagaan keamanan yang dilakukan Polri dan TNI sampai dengan asesmen sistem keamanan setiap venue yang akan digunakan hingga sistem keamanan objek vital strategis.
Manajer HSE, PT. PLN Indonesia Power, Heri Hermawan menyampaikan jika perusahaan pelat merah yang dinaunginya merasa terbantu dengan adanya asesmen sistem keamanan yang dilakukan lembaga pemerintah dalam menyambut gelaran Word Water Forum Ke-10 pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
"Jadi ini satu hal yang luar biasa tentunya kami butuh pendampingan secara terus menerus dari tim BNPT," jelasnya dalam acara sosialisasi, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, apa yang dilakukan BNPT sangat tepat dalam membangun kesiapsiagaan dan awarrenes pengelola objek vital strategis nasional dalam mencegah potensi aksi terorisme terutama dalam menghadapi agenda global yang dilaksanakan di Indonesia.
"Bali sekarang akan menghadapi World Water Forum. Tentunya ini menjadi suatu catatan penting juga dimana kami PLN Group akan melakukan siaga terkait dengan forum tersebut," kata Heri.
Dirinya merasakan, pembekalan yang diberikan BNPT amat sangat berguna untuk memastikan situasi perseroan dalam situasi yang aman terkendali.
Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, WWF merupakan ajang pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air. Luhut menyebut, setidaknya 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta akan hadir di forum tersebut.
"Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, menutupnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar