Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya Indonesia, melalui Program Kartu Prakerja, berhasil mendapat prestasi di kompetisi Wenhui Award dengan meraih Honourable Mention untuk Inovasi Pendidikan. Wenhui Award telah berlangsung sejak 2010 dan merupakan ajang pengakuan dan penghargaan kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi untuk inovasi pendidikan di Kawasan Asia-Pasifik. Wenhui Award 2022 diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara.
Wenhui Award ini diinisasi UNESCO Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID) dengan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. Pada Wenhui Award 2022 kali ini, Kamboja dan Pakistan berhasil memenangi ajang ini, sementara Indonesia dan Sri Lanka mendapatkan penghargaan khusus.
Tema penghargaan kali ini adalah Inovasi Pendidikan untuk Pemulihan Pembelajaran. Selaras dengan tema tersebut, Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan mengemban misi ganda. Misi utamanya tidak hanya melakukan program peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan sebagai bagian dari lifelong learning, namun sekaligus menjadi sekoci penyelamat pada saat pandemi. Inovasi ini menandakan sebuah pencapaian penting dalam upaya Indonesia untuk tidak berhenti menyediakan akses pendidikan inklusif serta berkualitas di sepanjang hayat.
Prakerja adalah program pengembangan keterampilan skala besar pertama di Indonesia dengan implementasi digital secara end-to-end dan pendekatan yang berorientasi pada penerima. Program ini secara inovatif mendistribusikan beasiswa pelatihan dan bantuan tunai pasca pelatihan untuk individu usia produktif serta memberi kesempatan untuk belajar di luar pendidikan formal. Program ini krusial untuk mengoptimalkan bonus demografi sekaligus menjadi bagian penting dukungan Pemerintah kepada kelas menengah Indonesia.
Inovasi Prakerja bertujuan untuk memberikan solusi atas keterbatasan waktu, penghasilan, dan informasi yang dihadapi oleh angkatan kerja kita untuk mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan. Namun di masa pandemi, Prakerja menjadi solusi efektif untuk pulih dari learning loss dan human capital loss yang dihadapi oleh para pekerja yang dirumahkan dan lulusan baru, melalui pelatihan online yang dapat diakses oleh semua orang termasuk kelompok rentan dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Merespons penghargaan dari UNESCO ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja yang menyusun kebijakan dan mengendalikan Prakerja menyatakan, “Penghargaan ini merupakan simbol dari komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja. Saya merasa bangga atas pengakuan internasional ini dan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan keterampilan angkatan kerja di Indonesia.”
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) atas dukungan penuh dan rekomendasi yang diberikan kepada Prakerja. Sejak diinisiasi pada 2010, Wenhui Award telah mengakui total 24 pemenang dan memberikan 36 Penghargaan Kehormatan kepada individu dan organisasi dari 21 negara yang berbeda di kawasan Asia-Pasifik. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar