Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mendapatkan penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Awards Tahun 2024.
Menkumham yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Reformasi dan Birokrasi (RB), Asep Kurnia menerima penghargaan untuk kategori Pejabat Negara Pendukung Zakat. Penghargaan tersebut diberikan karena Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil mengumpulkan zakat fitrah terbanyak dari kategori instansi pemerintah selama dua tahun berturut-turut.
Menurut Staf Ahli Bidang RB, penghargaan ini sebagai motivasi bagi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk menunaikan kewajiban membayar zakat melalui Baznas.
"Kami berharap, penghargaan yang telah diberikan oleh Baznas kepada Menkumham, memotivasi seluruh pejabat/pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk menunaikan zakatnya melalui Baznas," ujar Asep usai mewakili Menkumham menerima penghargaan di Jakarta, Jumat (01/03/2024).
Acara Baznaz Award merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas RI ke-23.
Pada Baznas Awards 2024 ini, Baznas memberikan 395 penghargaan kepada tokoh dan lembaga, kepala daerah, mitra dan donatur, serta Baznas daerah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah berperan aktif dalam membesarkan peran zakat di Indonesia dan konteks global.
Adapun beberapa kategori penghargaan yang disematkan dalam Baznas Awards 2024 antara lain kategori Pejabat Negara Pendukung Zakat, Kepala Daerah Pendukung Zakat, Kategori Muzaki Pendukung Zakat, Kategori Perusahaan Pendukung Zakat, kategori Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Kategori LAZ.
Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad dalam sambutannya mengatakan, dengan diselenggarakannya Baznas Awards 2024 ini, diharapkan dapat memumbuhkan semangat dan peran yang lebih besar lagi dari berbagai pihak dalam mewujudkan zakat sebagai suatu maslahat bagi kaum muslimin, bangsa Indonesia, serta kemanusiaan di dunia.
“Baznas Awards merupakan agenda tahunan Baznas untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berperan dalam membangun tata kelola zakat di Indonesia” kata Noor Achmad
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Baznas dan lembaga amil zakat yang lain, tidak lepas dari bukti nyata hadirnya pemerintah untuk mengawal tata kelola zakat di Indonesia.
“Tiap tahun kita menyaksikan penganugerahan yang diberikan kepada insan-insan zakat. Baznas secara rutin menyelenggarakan award ini,” ujar Yaqut.
Menag berharap, acara ini dapat mendorong inovasi dan beragam kreativitas, memperluas dan memperkuat komitmen serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi bagi seluruh pihak yang terlibat, baik bagi penerima penghargaan, ataupun tidak.
“Penganugerahan Baznas Awards 2024 tidak hanya sebuah rutinitas melainkan juga sebagai momen berharga untuk mengembangkan apresiasi dan motivasi bagi semua individu, lembaga dan kelompok yang telah memberikan kontribusi berharga dalam mendukung program zakat, infaq, dan sodaqoh di Indonesia,” ucap Yaqut. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar