Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Bambang Purwanto menilai figur seperti Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang paling tepat dalam mengisi pos Menteri Pertanian pada kabinet Presiden terpilih mendatang. Diketahui, hasil quick count sementara menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
"Pak Amran adalah pekerja keras yang membawa Indonesia swasembada dan itu rekam jejaknya. Jadi saya kira beliau adalah sosok yang pas untuk mengisi Menteri Pertanian," ujar Bambang, di Jakarta, Senin (19/02/2024).
Bambang mengatakan, berdasarkan catatan yang ada, swasembada tahun 2017 adalah buah dari kerja kerasnya yang membawa Indonesia berdaulat sebagai negara pangan. Amran juga tercatat sebagai pelopor mekanisasi yang mengubah pertanian tradisional ke pertanian modern.
"Pak amran merupakan pelopor swasembada dan mekanisasi. Dia orang yang tepat untuk membangun pertanian ke depan," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak menyebut Andi Amran Sulaiman sebagai Bapak Modernisasi Pertanian. Bagi Hanan, Andi Amran adalah pionir sekaligus pembawa perubahan besar terhadap pertanian Indonesia yang membuat Indonesia kembali ke masa jaya.
"Saya pernah membaca di koran Tempo kalau tidak salah tahun 2017 bapak itu seyogyanya sudah wajar dijuluki sebagai bapak modernisasi pertanian karena saat memimpin Kementan, modernisasi pertanian yang memanusiakan masyarakat luar biasa, sehingga banyak kalangan yang menyebut bapak inilah Bapak Modernisasi Pertanian," katanya.
Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia.
"Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo," katanya.
Menurut Mentan, Presiden Joko Widodo berhasil membawa Indonesia menjadi juara dimana beberapa kali mencapai swasembada. Antara lain tahun 2017, 2018 dan juga tahun 2020. Semua prestasi tersebut tidak mudah karena saat itu Indonesia dihantam tantangan el nino, covid 19 dan juga krisis global lainnya.
"Kita dulu swasembada 3 kali, nah ke depannya bukan lagi swasembada tetapi mimpi besar kita adalah ekspor untuk memberi pangan kepada dunia," jelasnya.
Diketahui, Kementerian Pertanian saat ini tengah menggencarkan program optimasi lahan rawa mineral untuk peningkatan dua komoditas padi dan jagung sebagai komoditas strategis masa depan bangsa. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar