Perayaan Imlek tahun 2024 ini merupakan momen istimewa, hal ini karena bertepatan dengan masa jelang pemungutan suara (14 Februari 2024).
Tokoh agama & warga Jakarta Utara yang merayakan tahun baru Imlek 2575 Kongzili pun angkat suara menyampaikan pesan damai untuk Indonesia.
Salah seorang pemuka agama di Vihara Lalitabistara Cilincing, Biksu Duta Smirthi berharap seluruh warga Indonesia untuk sabar dan mengkondisikan keadaan agar tetap aman & damai.
“Kita semua berharap dan memohon dengan tulus hati agar Indonesia semakin maju, bersama-sama bisa mengkondisikan keadaan,” katanya.
Pada Pemilu 2024, merupakan momen penting guna menentukan arah bangsa ini.
“Ini merupakan pemilihan yang penting bagi kita, untuk kemajuan Indonesia ke depan. Boleh berbeda pilihan tetapi kita harus tetap mengedepankan kebersamaan dan persatuan Indonesia,” bebernya.
Begitu pula dengan pengurus Vihara Kwan Im Hut Bo di Pademangan Timur menuturkan pentingnya berpikir dan bertindak cerdas, tidak terprovokasi dengan berita bohong terlebih jelang pemungutan suara.
“Mari bersama tolak segala bentuk kegiatan politik adu domba, sara, ujaran kebencian dan berita bohong pada Pemilu 2024,” tuturnya serentak.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan jika pesan damai yang disampaikan oleh warga tersebut merupakan kerinduan dan harapan masa depan bangsa.
“Itu suara hati mereka, di suka cita perayaan Imlek ini masyarakat berharap Pemilu 2024 ini tetap berjalan aman dan kondusif,” ucap Gidion.
Ia menambahkan, jelang pencoblosan ini Polri siap mengawal agar Pemilu 2024 tetap jujur, adil, aman, dan damai.
“Polri dalam hal ini Polres Metro Jakarta Utara siap mengawal jalannya pesta demokrasi. Hal ini terealisasi dengan pengerahan anggota saat pengamanan tahapan kampanye, pengawalan kotak suara, dan pengamanan di TPS mulai tanggal 13 Februari,” pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar