Satgas Pangan Polri sudah mulai menurunkan tim memonitor ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok. Langkah itu dalam rangka menjelang Lebaran 2024.
“Sudah, kebetulan Wakasatgas Pangan Brigjen Helfi dengan tim kemarin dari Jogja, kemudian ke Lombok, dan saat ini ke Kendari sedang memantau hal tersebut,” kata anggota Satgas Pangan Polri, Kombes Samsul Arifin, kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2023).
Samsul membenarkan adanya beberapa komoditas bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga, di antaranya daging dan telur.
“Nah, kami bekerja sama dengan kementerian/lembaga. Saat ini tim juga masih di lapangan untuk memonitor, kemudian melihat juga situasi di pasar, supaya antara produsen dan distributor ini tidak terlalu jomplang, sehingga masyarakat tidak mendapat kendala tentang pangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Samsul menjelaskan, yang kini menjadi fokus utama pihaknya adalah ketersediaan komoditas bahan pokok di pasar. Tujuannya agar masyarakat dapat tetap memperoleh bahan makanan dengan mudah.
“Kan semua ada harga acuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Yang paling ideal adalah mendekatkan ke harga acuan itu supaya kalaupun memang ada kenaikan, tidak terlalu tinggi.
Barangnya ada, itu yang harus kita pastikan dulu, stoknya ada, sehingga masyarakat bisa memperoleh bahan pangannya, itu yang paling utama,” jelasnya.
Lebih jauh, Wadirtipideksus Bareskrim Polri itu memastikan pihaknya akan konsisten meninjau harga komoditas di pasar. Termasuk memantau indikasi penimbunan komoditas bahan pokok.
“Itu yang kami lakukan, kami juga sudah memberikan instruksi kepada satgas-satgas daerah untuk tim selalu cek di pasar-pasar. Kemudian di distributor supaya tidak ada indikasi penimbunan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat,” tegasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar