10K powered by ISOPLUS yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan Harian Kompas dan ISOPLUS, minuman isotonik produksi WINGS Food, sukses digelar pada Minggu (17/12/2023). Lomba yang mengambil tempat start dan finish di Balai Kota Semarang ini mengusung tema “Step Up Your Limit”. Melalui tema ini, para pelari diajak berkompetisi dan unjuk kemampuan terbaik mereka
Lomba diikuti sekitar 2.100 pelari untuk memenangkan total hadiah Rp 424 juta. Peserta terbagi atas kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master.
Tampil sebagai pemenang pada kategori overall pria adalah Rikki Marthin Luther Simbolon dengan catatan waktu 00:30:36 untuk Wanita Lucy Nthenya Ndambuki dengan catatan waktu 00:34:55 Tidak hanya sebagai pemenang juara 1 overall, Rikki dan Lucy juga berhasil memecahkan rekor Semarang 10K dan berhasil mendapatkan hadiah tambahan untuk pencapaian ini.
Sedangkan kategori nasional pria dimenangkan oleh Nurshodiq dengan catatan waktu 00:32:34 untuk wanita oleh Pretty Sihite dengan catatan waktu 00:40:59. Kategori master pria oleh Bambang Oktovianus Arwanto dan wanita oleh Siti Muawanah. Kategori pelajar pria oleh Muhammad Nur Hafidz untuk wanita dimenangkan oleh Nagita Yuniar Kurniasari.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyambut baik pelaksanaan Semarang 10K powered by ISOPLUS. Menurut Wali Kota, “Jika dilihat dari wajah-wajah para pelari yang sangat happy, acara Semarang 10K Powered by ISOPLUS sesuai dengan harapan saya. Kami selaku pemerinta Kota Semarang sudah menyiapkan semaksimal mungkin untuk para pelari dapat menikmati Kota Semarang di race ini. Tidak hanya berhenti disini, Kota Semarang akan terus berkembang demi meningkatkan experience bagi para pelari. Dan kami, Semarang, siap untuk menyambut para pelari yang akan berdatangan untuk berkompetisi di Semarang 10K!”
Pada kesempatan yang sama Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, “Kedepannya saya ingin menjadikan Semarang 10K powered by ISOPLUS menjadi tempat lebaran pelari dan menjadi event yang mempertemukan pelari seluruh Indonesia dan menjadi event penutup tahun yang selalu dirindukan oleh pelari.”
Menanggapi hal itu, Marketing Manager Beverages WINGS Group Joshua Gunawan mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Semarang 10K karena memiliki visi yang sama yaitu semua orang bisa memiliki gaya hidup sehat dan aktif. Selama 7 tahun terakhir sejak peluncurannya, ISOPLUS terus konsisten mengedukasi masyarakat akan pentingnya #ExcellentHydration bagi setiap orang, melalui berbagai event olahraga dan gaya hidup lainnya.
Harapannya, masyarakat semakin aware tentang #ExcellentHydration bagi tubuhnya dan minum ISOPLUS sebagai penunjang performa tubuh.
“Banyak pelari pemula dan non profesional juga yang mengikuti race ini, di sini adalah kesempatan kami untuk mengedukasi masyarakat yang masih awam seputar persiapan menuju race day, agar mereka semakin aware bagaimana persiapannya dari sisi hidrasi dan gizi pada saat exercise, race time, dan recovery. Jangan lupa #TarikNapas , berhenti sejenak dari padatnya rutinitas sehari-hari, cek kondisi jiwa raga, supaya bisa kembali dengan fresh dan melanjutkan aktivitas dengan excellent,” tutur Joshua Gunawan.
Budaya dan Arsitektur
Selain berolahraga, Semarang 10K Powered by ISOPLUS juga menghadirkan pengalaman lari yang berbeda dari kompetisi sejenis lainnya. Rute lari dipilih yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang. Tak hanya itu, para peserta juga mendapat suguhan atraksi budaya khas Jawa Tengah yang hadir di sejumlah titik sepanjang rute lomba.
Sejumlah tempat bersejarah dan arsitektur khas Kota Semarang yang dilewati peserta antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Gereja Gedangan St Yusuf (Gereja Bata Merah), Kota Lama Semarang, Jembatan Mberok, Kantor Pos Indonesia, dan Gereja Blenduk. Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyebutkan, Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar