PT Bukit Sentul Tbk ("BKSL" atau "Perseroan") berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif di tengah tantangan perekonomian nasional yang penuh dinamika pada tahun 2023. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp378 miliar dan laba kotor sebesar Rp218 miliar pada kuartal III-2023.
Hal ini disampaikan oleh Direktur BKSL, Arthur Felix Kalisaran, dalam acara Public Expose yang digelar di Sentul City, Bogor, pada Selasa (12/12/2023). Ia mengatakan bahwa perseroan mampu mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi sepanjang tahun ini, seperti berakhirnya status pandemi COVID-19, perhelatan politik nasional, konflik global, dan kenaikan harga minyak mentah.
"Kami bersyukur perseroan melaporkan bahwa upaya perusahaan menghasilkan pendapatan bersih yang baik sebesar Rp378 miliar dan laba kotor sebesar Rp218 miliar. Ini menunjukkan bahwa kami tetap fokus pada strategi bisnis kami dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah-ubah," ujar Arthur.
Menurutnya, salah satu faktor yang mendukung kinerja keuangan perseroan adalah kontribusi positif dari sektor hotel, restoran, dan taman hiburan di Sentul City. Sektor ini mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 16,1 miliar atau 13,5% pada September 2023, menjadi Rp 135,4 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 119,3 miliar.
"Kami melihat adanya peningkatan kunjungan dan pengeluaran wisatawan di Sentul City, terutama setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Kami juga terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang kami tawarkan, seperti hotel bintang lima, restoran tematik, dan taman hiburan keluarga," tutur Arthur.
Selain itu, perseroan juga berhasil mengembangkan produk-produk properti unggulan di Sentul City, seperti Spring Valley, Parkville, Centronia Residence, Centronia Square, Spring Valley Extension, dan Spring Residence. Produk-produk ini menawarkan konsep hunian yang nyaman, modern, dan berkelanjutan, dengan harga yang kompetitif.
Arthur menambahkan bahwa perseroan optimis dapat mencapai target marketing sales sebesar Rp 1 triliun pada akhir tahun 2023. Hingga pertengahan November 2023, perseroan telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp697 miliar, atau 69,7% dari target.
"Kami menyatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun kebangkitan bagi perseroan. Kami telah menunjukkan kemampuan kami untuk bangkit dari kesulitan yang kami alami di tahun-tahun sebelumnya. Kami juga terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar