PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (“BIKE” atau “Perseroan”), perusahaan penyedia layanan sewa sepeda dan produk sepeda lainnya, mencatatkan kinerja yang mengesankan hingga periode 30 September 2023. Perseroan berhasil meningkatkan penjualan neto sebesar 111% year on year (YoY) dari Rp169,06 miliar menjadi Rp357,77 miliar.
"Peningkatan penjualan neto tersebut didorong oleh ekspansi wilayah layanan, pertumbuhan basis pelanggan, dan variasi produk yang dijual. Perseroan memiliki lebih banyak agen penjualan di seluruh Indonesia, yang memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penetrasi pasar. Perseroan juga meluncurkan produk baru seperti E-moped, Ebike, dan kereta bayi, serta merek baru seperti Rubick dan Grind, yang menarik minat konsumen," kata President Director BIKE, Andrew Mulyadi, dalam Public Expose di Tangerang, Jum'at (25/11/2023).
Namun, peningkatan penjualan neto tidak diikuti oleh peningkatan laba. Perseroan mengalami penurunan laba bruto, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba tahun berjalan. "Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan, beban usaha, dan beban pajak, serta penurunan margin keuntungan," ucapnya.
Beban pokok penjualan Perseroan naik 149% YoY dari Rp136,16 miliar menjadi Rp339,06 miliar, sehingga laba bruto turun 43% YoY dari Rp32,89 miliar menjadi Rp18,71 miliar. Beban usaha Perseroan naik 87% YoY dari Rp5,53 miliar menjadi Rp10,34 miliar, sehingga laba usaha turun 69% YoY dari Rp27,36 miliar menjadi Rp8,36 miliar.
"Beban pajak Perseroan naik 40% YoY dari Rp5,90 miliar menjadi Rp8,27 miliar, sehingga laba sebelum pajak turun 58% YoY dari Rp28,57 miliar menjadi Rp11,96 miliar. Laba tahun berjalan Perseroan turun 64% YoY dari Rp22,67 miliar menjadi Rp8,15 miliar," ungkapnya.
Menurut dia, Penurunan laba Perseroan disebabkan oleh persaingan yang lebih tinggi di industri sepeda, yang menyebabkan penurunan harga sepeda dan profitabilitas. Perseroan juga harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk promosi, pemasaran, dan pengembangan produk, untuk mempertahankan pangsa pasar dan loyalitas pelanggan.
"Meskipun demikian, Perseroan tetap optimis dengan prospek bisnisnya di masa depan. Perseroan berencana untuk terus melakukan inovasi produk, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat kerjasama dengan mitra strategis, untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghasilkan nilai bagi pemegang saham," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar