Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar dialog terbuka dengan calon pemimpin bangsa, Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud MD, di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir, MA., Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023). Dialog ini bertujuan untuk menggali visi, misi, dan program kerja dari pasangan calon presiden dan wakil presiden RI 2024 yang diusung oleh koalisi partai NasDem, PKB, PPP, dan PKS.
Dialog ini dimoderatori oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dan dihadiri oleh sejumlah panelis dari berbagai bidang, seperti ekonomi, agama, perempuan, HAM, politik, demokrasi, hukum, pendidikan, dan kesehatan. Dialog ini juga disiarkan secara langsung melalui media sosial dan televisi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, mengatakan bahwa dialog ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dalam memilih pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.
“Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan yang memiliki jutaan anggota dan simpatisan, tentu memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam proses demokrasi yang sehat dan bermartabat. Kami ingin mendengar langsung dari calon pemimpin bangsa tentang apa yang akan mereka lakukan jika terpilih nanti,” ujar Haedar.
Haedar juga menekankan bahwa dialog ini bukanlah ajang kampanye, melainkan forum diskusi yang substantif, kritis, dan konstruktif. Ia berharap bahwa dialog ini dapat menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat, khususnya umat Islam, untuk mengetahui lebih dalam tentang visi, misi, dan program kerja dari calon pemimpin bangsa.
“Kami tidak bermaksud untuk mengarahkan atau mempengaruhi pilihan politik masyarakat. Kami hanya ingin memberikan informasi yang akurat, objektif, dan komprehensif, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan mereka,” tegas Haedar.
Sementara itu, calon presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah Muhammadiyah dalam menggelar dialog terbuka ini. Ia mengatakan bahwa dialog ini merupakan bentuk dari partisipasi aktif Muhammadiyah dalam mengawal demokrasi di Indonesia.
“Kami sangat menghargai dan menghormati Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. Kami siap menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Muhammadiyah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ucap Ganjar.
Ganjar juga memaparkan visi, misi, dan program kerja yang akan ia laksanakan bersama Mahfud MD jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI 2024. Ia menegaskan bahwa ia akan membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, agama, perempuan, HAM, politik, demokrasi, hukum, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami memiliki konsep yang kami sebut sebagai ‘Indonesia Baru’. Indonesia Baru adalah Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing, inklusif, dan berkeadilan. Kami akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan sosial, menguatkan nilai-nilai keagamaan, menghormati hak-hak perempuan, menegakkan supremasi hukum, memperkuat demokrasi, memperbaiki sistem pendidikan, dan memperhatikan kesehatan masyarakat,” papar Ganjar.
Ganjar juga menjanjikan bahwa ia akan menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan partisipatif. Ia mengaku siap untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk oposisi, dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa.
“Kami tidak akan menjadi pemimpin yang otoriter, korup, atau nepotis. Kami akan menjadi pemimpin yang demokratis, jujur, dan profesional. Kami akan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan kami akan mendengarkan kritik dan saran dari berbagai elemen bangsa,” janji Ganjar.
Di sisi lain, calon wakil presiden RI 2024, Moh. Mahfud MD, juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Muhammadiyah atas inisiatifnya dalam mengadakan dialog terbuka ini. Ia mengatakan bahwa dialog ini merupakan wujud dari kepedulian dan kecintaan Muhammadiyah terhadap Indonesia.
“Muhammadiyah adalah salah satu pilar penting dalam sejarah dan perkembangan Indonesia. Muhammadiyah telah memberikan banyak sumbangsih dalam bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain-lain. Muhammadiyah juga selalu menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas dan kemajuan negara,” kata Mahfud.
Mahfud juga menegaskan bahwa ia dan Ganjar Pranowo adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki latar belakang, pengalaman, dan kompetensi yang beragam dan saling melengkapi. Ia yakin bahwa ia dan Ganjar Pranowo dapat membentuk tim kerja yang solid dan harmonis dalam memimpin Indonesia.
“Kami adalah pasangan yang seimbang dan sinergis. Kami memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mewujudkan Indonesia Baru. Kami juga memiliki keahlian dan kelebihan masing-masing, yang dapat kami manfaatkan untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada. Kami akan bekerja sama dengan sepenuh hati dan jiwa untuk melayani bangsa dan negara,” ujar Mahfud.
Mahfud juga menjelaskan bahwa ia dan Ganjar Pranowo memiliki strategi dan prioritas yang jelas dan terukur dalam menjalankan program-program mereka. Ia mengklaim bahwa ia dan Ganjar Pranowo memiliki rencana aksi yang realistis, rasional, dan responsif terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat.
“Kami tidak hanya memiliki gagasan dan impian, tetapi juga memiliki rencana dan langkah-langkah yang konkret dan terencana. Kami akan melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan bahwa program-program kami berjalan dengan efektif dan efisien. Kami juga akan melakukan inovasi dan improvisasi jika diperlukan untuk mengatasi berbagai hambatan dan kendala yang mungkin muncul,” tutur Mahfud.
Dialog terbuka ini berlangsung selama dua jam, dan diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pimpinan, aktivis, akademisi, dan mahasiswa Muhammadiyah, serta masyarakat umum. Dialog ini juga mendapat respons positif dari para peserta, yang mengajukan berbagai pertanyaan, komentar, dan masukan kepada calon pemimpin bangsa.
Dialog terbuka ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah dalam rangka menyambut Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI 2024, yang akan digelar pada 9 April 2024. PP Muhammadiyah berencana untuk mengundang pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya untuk berdialog dengan Muhammadiyah dalam waktu dekat.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar