Ketua Komite I yang juga Senator vokal asal Aceh H Fachrul Razi MIP hadir memberikan orasi dalam Silaturahmi Nasional Kepada Desa dan Perangkat Desa Se-Indonesia yang menamakan diri Desa Satu. Masa Organisasi Desa berkumpul di Indoor Multifunction, Indonesia Arena, Komplek GBK, Senayan, Minggu siang 19 November 2023.
Disela agenda silaturahmi nasional organisasi - organisasi desa tersebut Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mendapat kesempatan memberikan Orasi dihadapan 20.000 relawan Desa Satu dengan diiringi teriakan sejahterakan perangkat desa.
Dalam Orasinya, Fachrul Razi membakar semangat undangan yang memperjuangkan revisi UU Desa dengan penambahan dana desa dan peningkatan kesejahteraan untuk kepala desa di depan undangan yang hadir dengan tapuk tangan yang meriah.
"Perjuangan kita tidak akan sia-sia, kemiskinan yang ada didesa harus dibalas dengan uang desa, untuk mensejahterakan desa minimal 5-10 miliyar perdesa" ungkap spontan Fachrul Razi dihadapan relawan desa yang hadir dalam orasinya.
Fachrul Razi juga dalam orasinya turut menyinggung dana pensiun kepala desa dan perangkat desa, "Gubernur, Bupati, Walikota, DPR RI, DPD RI semua ada pensiun, Hari Ini perangkat desa kepala desa wajib memiliki dana pensiun, UU no. 6 tahun 2014 wajib direvisi," pungkas Alumni Magister FISIP Universitas Indonesia tersebut.
Dalam agenda pertemuan nasional tersebut turut serta yang hadir Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra ikut hadir serta Anggota DPR RI Dari Golkar Nusron Wahid.
Fachrul Razi merupakan senator DPD RI asal Aceh yang dipercaya sebagai ketua Komite I DPD RI selama 4 kali yang membidangi masalah desa dan pemerintahan, politik dan hukum. Dirinya juga dipercaya oleh DPD RI sebagai ketua Pansus Revisi UU No 6 Tahun 2014 tentang desa yang telah berusia 9 tahun. Perjuangannya terhadap desa menjadi viral karena kerap sekali di undang berorasi dalam pertemuan asosiasi desa di seluruh Indonesia.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar