Yayasan Mutiara Maharani, sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pencegahan dan penanggulangan NAPZA dan HIV, menggelar kegiatan "Penguatan Kapasitas Petugas Lapangan Dan Kordinator" selama tiga hari dari tanggal 20-22 November 2023 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas lapangan dan koordinator dalam melakukan penjangkauan berdasarkan orientasi program pada elimininasi HIV AIDS 2030.
Kegiatan ini diikuti oleh 26 staf di program Global Fund, yang merupakan salah satu mitra Yayasan Mutiara Maharani dalam menjalankan program-program penjangkauan HIV-AIDS. Para peserta mendapatkan materi dan pelatihan tentang berbagai aspek terkait tugas lapangan, seperti metode penjangkauan, layanan kesehatan, layanan hukum, layanan psikososial, pemberdayaan masyarakat, advokasi kebijakan, monitoring dan evaluasi, serta pengembangan proposal.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme para staf dalam melaksanakan tugas lapangan secara efektif dan efisien. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antara para staf di 6 kota, serta antara para staf dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, LSM, komunitas, media, akademisi, dan sektor swasta," kata Ketua Yayasan Mutiara Maharani, Ade Hermawan, kepada awak media di sela-sela kegiatan di Jakarta, Senin (20/11/2023).
"Kami ingin para staf kami memiliki kapasitas yang baik dalam melakukan tugas lapangan, karena mereka adalah ujung tombak dalam memberikan layanan dan dukungan kepada masyarakat, khususnya kepada teman-teman yang menggunakan NAPZA atau terpapar HIV," ujarnya.
Disisi lain, kegiatan ini juga merupakan persiapan untuk mengembangkan program-program baru di tahun 2024. "Kami ingin para staf kami siap untuk menghadapi tantangan dan peluang baru di tahun 2024, terkait dengan program penjangkauan HIV-AIDS. Kami juga ingin mereka mampu membuat proposal yang menarik dan meyakinkan untuk mendapatkan dana dan mitra baru," katanya.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan, Kami ingin para staf kami dapat melihat apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam program-program yang telah kami laksanakan. Kami juga ingin mereka dapat memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan program-program yang akan kami laksanakan.
Dan yang pasti, Yayasan Mutiara Maharani berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan NAPZA dan HIV di Indonesia. Yayasan Mutiara Maharani percaya bahwa dengan kapasitas yang baik, kerjasama yang kuat, dan partisipasi yang aktif, kita dapat mencapai tujuan bersama, yaitu eliminasi HIV-AIDS 2030.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar