Bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-16 Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang jatuh pada tanggal 11 Nopember 2023, Sekretaris PPWI Kalsel, Faisal meraih penghargaan Kompetisi Karya Literasi Sasirangan (KKLS) 2023.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan pada puncak acara kegiatan Pamor Borneo 2023, yang bertempat di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Komplek Aulia Raya, Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/11/2023).
Kegiatan yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini bertujuan mendorong pengembangan sekaligus mengajak generasi muda untuk mencintai kain khas Kalsel Sasirangan.
KKLS 2023 merupakan lomba karya literasi berupa penulisan artikel, video jurnalistik, dan audio jurnalistik yang diikuti oleh masyarakat umum, pelajar SMA/sederajat, mahasiswa, dan jurnalis.
Ada total tujuh kategori yang dikompetisikan. Pertama, Kategori Umum, berupa kompetisi penulisan artikel. Kedua, Kategori Pelajar SMA/sederajat, berupa kompetisi penulisan artikel. Ketiga, Kategori Mahasiswa, berupa kompetisi penulisan artikel.
“Khusus untuk Kategori Jurnalis, BI Kalsel menyiapkan empat sub-kategori yang bisa diikuti oleh awak media yang berkantor di Kalsel. Mulai dari Media Cetak, Media Daring (Online), Media Televisi, dan Media Radio,” kata Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo.
KKLS 2023, dengan tema “Aku Bangga Sasirangan Bermakna,” berhasil menjaring 185 karya literasi dari berbagai kategori peserta, termasuk masyarakat umum, pelajar SMA/sederajat, mahasiswa, jurnalis cetak, jurnalis elektronik, jurnalis radio, dan jurnalis televisi.
Sebagai salah satu pemenang KKLS 2023, Ichal Iloenx -sapaan akrab Faisal- mengikutsertakan karyanya yang berjudul "Sekeping Asa di Kampung Sasirangan".
Dalam artikel yang telah dimuat di media online iloenxnews.com tanggal 30 September 2023 ini, diceritakan sosok perempuan Gusti Sri Rahayu (47), seorang pengrajin kain Sasirangan turun temurun tiga generasi yang dulunya sebelum era covid pernah diajak mengikuti expo kerajinan di Jakarta dan Yogyakarta.
Pasca pandemi, di saat Ayu -sapaan akrabnya- mau bangkit, harga bahan baku produksi seperti kain dan obat pewarna sudah meroket tajam. Daya beli konsumen otomatis turun, dan mereka jika datang membeli selalu ingin murah, di sinilah ia tidak sanggup bertahan.
Masih dalam tulisan ichal iloenx, dulu beberapa tahun lalu pernah ada pembinaan pemerintah dari dinas perdagangan, cuma sekarang tidak pernah lagi. Pernah juga ada bantuan dari dinas sosial berupa kompor dan panci.
Nah, yang belum ada bantuan bahan baku. Karena itu yang menjadi kendala utama mereka. Ia berharap ada perusahaan atau pihak perbankan yang bersedia mengucurkan CSRnya kepada pengrajin. Mereka pun siap menjadi UMKM binaan dari si penggelontor modal.
Selain menggelar KLLS 2023, kegiatan Pamor Borneo 2023 ini juga diikuti 35 UMKM unggulan di Kalsel yang berorientasi ekspor, melanjutkan upaya promosi UMKM pada kegiatan South Borneo Expo di Surabaya pada 6 hingga 8 Oktober lalu yang diikuti 19 UMKM unggulan.
“Dari pilar pariwisata, upaya mempromosikan Geopark Meratus terus dilakukan guna memperkenalkan keindahan alam dan budaya, sekaligus mengundang wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Kalsel. Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan Geopark Meratus yang tengah dalam proses penetapan menjadi UNESCO Global Geopark,” Wahyu menegaskan.
Acara juga dihadiri oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor. Paman Birin -sapaan akrab gubernur- mengatakan Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendorong transformasi ekonomi menuju sektor berkelanjutan berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Hal itu sejalan dengan upaya mempersiapkan Kalsel sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.
Pamor Borneo 2023, yang berlangsung pada 9-11 November 2023, dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan perbankan, instansi vertikal, pimpinan satuan kerja perangkat daerah, serta asosiasi dan pelaku usaha di Kalsel.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pertunjukan artis penyanyi nasional Raisa, disaksikan oleh sekitar 1.000 pengunjung yang turut membeli produk UMKM selama acara berlangsung.
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar