Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan groundbreaking proyek Bandara Internasional di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (01/11/2023). Acara ini diselenggarakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Groundbreaking proyek Bandara Internasional IKN ditandai dengan penekanan tombol oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, serta Kepala Otorita IKN dan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya proyek Bandara Internasional IKN mengingat padatnya kegiatan di IKN dan peningkatan mobilitas orang dan barang. "Bandara ini akan menjadi layanan khusus untuk kegiatan pemerintahan di IKN dan akan mendukung konektivitas di kawasan ini," kata Presiden RI.
Bandara Internasional IKN memiliki luas mencapai 347 hektare dengan runway sepanjang 3.000x45 meter, mampu melayani pesawat berbadan lebar. Terminal bandara memiliki luas 7.350 meter persegi, dirancang untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi penumpang.
"Bandara ini akan membuka akses ke IKN, meningkatkan konektivitas, dan memudahkan akses dari berbagai lokasi. Saya yakin bandara ini akan meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat pembangunan IKN," ujar Presiden RI.
Dengan adanya Bandara Internasional IKN, jarak tempuh ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dipersingkat menjadi hanya 18 menit. Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, menyampaikan harapannya bahwa bandara ini akan mendukung mobilitas di IKN. "Saya berharap bandara ini dapat mempercepat pertumbuhan wilayah IKN dengan memperlancar aksesibilitas dan mobilitas di kawasan ini," katanya.
Selain groundbreaking Bandara Internasional IKN, Presiden Joko Widodo juga melanjutkan groundbreaking di proyek-proyek strategis lainnya termasuk rumah sakit, sekolah, Bank Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta para pejabat terkait di tingkat nasional dan provinsi.
Dengan dimulainya proyek-proyek strategis ini, Indonesia membuka babak baru dalam pengembangan infrastruktur, menandai langkah maju dalam membangun kawasan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Diharapkan, proyek-proyek ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi, konektivitas, dan kesejahteraan masyarakat di kawasan ini.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar