Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Dr. Sunarto, S.H., M.H, memainkan peran penting dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, Sabtu (28/10/2023). Upacara ini diadakan dengan khidmat di halaman Gedung Mahkamah Agung dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, hakim, serta para pegawai Mahkamah Agung.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, diiringi oleh melodi kebangsaan Indonesia Raya yang menggetarkan jiwa. Pembacaan naskah Pancasila oleh Pembina Upacara menjadi momen sakral yang diikuti dengan khidmat oleh semua peserta upacara. Naskah Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 juga dibacakan, mengingatkan semua hadirin akan landasan hukum negara kita.
Salah satu poin puncak dalam upacara ini adalah pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928. Teks ini mengandung makna sejarah yang mendalam, menggugah semangat nasionalisme dan persatuan di kalangan pemuda Indonesia. Suasana hening meliputi hadirin, mencerminkan penghargaan dan rasa hormat terhadap perjuangan para pemuda pendahulu yang telah mengukir sejarah penting bagi bangsa ini.
Pembina Upacara, Dr. Sunarto, S.H., M.H, dengan khidmat membacakan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928, membangkitkan semangat patriotisme di tengah-tengah para peserta upacara. Melalui kata-kata yang menggugah, beliau mengingatkan semua orang yang hadir tentang tanggung jawab kita sebagai generasi muda dalam memajukan Indonesia. Beliau menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, “Bersatu Memajukan Indonesia”, mencerminkan panggilan untuk bersama-sama membangun bangsa ini. Dalam pesan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung, diilhami semangat kebersamaan untuk mencapai kemajuan. Beliau menyoroti betapa pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan global dan memperkuat fondasi negara ini.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi semua peserta, termasuk Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, Hakim Yustisial, para Pejabat Eselon 1-4, serta para Pejabat Fungsional, untuk merenungkan makna dari Sumpah Pemuda. Momen ini membangkitkan semangat patriotisme dan cinta tanah air, mengingatkan kita semua tentang arti sejati dari persatuan, kesatuan, dan kerja sama.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, mengajak semua orang yang hadir untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang telah diletakkan oleh para pendahulu kita. Semoga semangat Hari Sumpah Pemuda tetap menyala di dalam hati setiap pemuda Indonesia, mendorong mereka untuk bersatu, bekerja keras, dan memajukan Indonesia ke arah yang lebih gemilang dan sejahtera.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar